16 : SIXTEEN

30.5K 4.2K 1.5K
                                        

hayyie, jadi aku abiss baca bacain cerita orang ituu dan akuu jdi agak insecure, soalna mereka bisa bikin alurr yang beda" gitu, sedangkan aku engga hh, dan juga karena aku ada urusan di rl, aku mutusin buat jdiin ini update-an terakhir di cerita l

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hayyie, jadi aku abiss baca bacain cerita orang ituu dan akuu jdi agak insecure, soalna mereka bisa bikin alurr yang beda" gitu, sedangkan aku engga hh, dan juga karena aku ada urusan di rl, aku mutusin buat jdiin ini update-an terakhir di cerita l.ty. maafin aku yyaa, maaf banget, semoga kita bisa ketemu di lain waktu dan sebenernya aku mau ngomong kalau aku lagi ngeboongin kalian, HAHAHAHAHHA (:

Perumahan yang berada jauh dari kota, ia membuka pintu perumahan tersebut dan berjalan mendekati wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa dan menonton TV.

"Sore, eomma.." Suho mendekati wanita tersebut dan memeluknya, "Suho, sudah lama tidak bertemu, apa kabar?"

Suho tersenyum, "Tentu saja baik, eomma sendiri bagaimana?" wanita yang dipanggil eomma itu menunduk, dan menggeleng. "Eomma kangen mereka, Suho.."

Suho menghela nafas, ia kembali memeluk sang ibu dan mengelus punggungnya. "Eomma sungguh ingin menghancurkan keluarga dia?"

Yang lebih tua mengangguk, "Kita akan segera menghancurkan mereka, Eomma harus yakin, sebentar lagi eomma akan bertemu dengan mereka lagi. Jangan bersedih, eomma.." Wanita tersebut menangis kencang di pundak Suho.

Ia lelah.

Wanita itu hanya ingin bebas.

***

Taeyong, Mark, Jeno dan Jaehyun sudah sampai
di Korea, mereka tidak pulang ke mansion, namun mereka memutuskan untuk mengunjungi rumah Taeyong dan menginap sehari disana lalu mereka akan kembali ke aktifitas masing-masing.

Pintu bercat putih tersebut terbuka menampilkan wajah baru bangun tidur Baekhyun, tapi demi Tuhan, Baekhyun terlihat masih sangat cantik.

Mata Baekhyun yang awalnya terbuka sedikit langsung membola saat melihat anaknya dengan ketiga pria tampan dibelakangnya.

"Taeyong-ah!!" Baekhyun langsung memeluk Taeyong dengan erat namun Taeyong langsung melepaskannya lalu memeluk perutnya dan menatap Baekhyun dengan sengit.

"Nanti kalau dedek bayinya kegencet gimana?!" Taeyong menatap garang sang ibu, bukannya seram, namun itu malah terlihat sangat menggemaskan. Bahkan Jaehyun saja sudah mengepalkan tangannya menahan gemas

Baekhyun menatap Taeyong nyalang, "Lee Taeyong, sepertinya kau benar benar harus menjelaskan semuanya dengan rinci kepada papa. " ucapan penuh penekanan dari Baekhyun membuat Taeyong dan Jaehyun gugup seketika.

Taeyong mengangguk dengan ragu lalu masuk ke dalam rumahnya diikuti oleh Jaehyun, Mark, dan Jeno yang sedari tadi hanya diam.

"Mark, Jeno, istirahat dulu di kamar Bubu ya. " Taeyong menyuruh Mark dan Jeno untuk istirahat di kamarnya karena ia yakin kedua remaja itu sudah mengantuk dan lelah, besok mereka harus sekolah.

L.TAEYONG ; JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang