17 : SEVENTEEN

27.7K 4.1K 1.7K
                                    

baca doang, uda follow akun ak belum? eheq

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

baca doang, uda follow akun ak belum? eheq

Taeyong dan Jaehyun mulai masuk kantor lagi, awalnya Jaehyun sudah menyuruh Taeyong untuk cuti, namun Taeyong kekeuh ingin tetap bekerja, Taeyong merengek dan bahkan menangis, membuat Jaehyun terpaksa mengiyakannya.

Kalian tidak lupa kan bahwa kemarin Yunho menyuruh anak buahnya untuk melacak keberadaan Jaehyun? Namun, sekarang Jaehyun
malah menunjukkan atensinya dengan mandiri di kantor.

Mark dan Jeno juga sudah mulai bersekolah lagi setelah berhari-hari izin.

Karyawan-karyawan disana mulai berbisik-bisik saat melihat orang yang sedari kemarin mereka jadikan bahan perbincangan itu masuk kembali ke kantor.

" Taeyong murahan banget, masa sampe hamil gitu. "

" Jauh-jauh deh dari Taeyong, bisa ketuleran murahannya sama dia. "

" Pak Jaehyun buta apa gimana ya, jelas jelas Nona Tzuyu lebih punya etika daripada pelakor gajelas kayak gitu. "

" Nona Tzuyu? Punya etika? Hdh ga salah denger kan gue? Ngakak dulu deh "

" Kok bisa sampe hamil gitu anjir "

Ten yang melihat Taeyong langsung mendekatinya dan menarik tangan Taeyong, tanpa memperdulikan tatapan tajam sang bos, bahkan Ten malah menatap Jaehyun dengan lebih sengit.

Ia membawa Taeyong ke mejanya dan menatap Taeyong dengan tatapan intimidasi, " Lu beneran hamil?! " Taeyong menyengir.

Ten membelalak, ia mengguncang pundak Taeyong, " Kok bisa?! Terus gimana sama Tzuyu?! " Taeyong menaikkan bahunya, " Soal Tzuyu? Ga peduli gue. Cuman bisa bilang mampus doang sih. "

Ten ingin berucap lagi namun ucapannya dipotong oleh Jaehyun yang tiba tiba datang, " Udah gibahnya? Taeyong ikut saya. " Taeyong berdehem pelan lalu berjalan mengikuti Jaehyun tanpa memperdulikan seruan temannya.

" Aish! Lee Taeyong, anak itu benar benar ajaib! " gumam Ten frustasi.

***

" Jaehyun, nanti siang kita akan pergi ke tempat pembangunan gedung yang kau bangun dengan rekanmu, di jadwalmu, katanya kita kesana hanya untuk mengecek beberapa furnitur. " ucap Taeyong setelah membaca jadwal Jaehyun.

Jaehyun mengangguk, lalu ia menarik Taeyong untuk duduk di pangkuannya, Taeyong bersandar di dada Jaehyun, dan Jaehyun kembali fokus pada komputernya.

Kerjaan Jaehyun hari ini lumayan banyak dan itu membuatnya sedikit pusing, namun dengan keberadaan Taeyong dan anak yang ada didalam perut Taeyong, membuat beban pikiran Jaehyun terangkat.

Jaehyun melingkarkan tangannya di pinggang Taeyong dengan satu lengannya yang menganggur, " Jaehyun semangat.. " Taeyong berbisik di telinga Jaehyun lalu memgecup daun telinga Jaehyun.

L.TAEYONG ; JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang