27 : TWENTY SEVEN

28.1K 4K 1.2K
                                    

AWAS AJA KLO ADA TYPO🤬🤬🤬🤬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AWAS AJA KLO ADA TYPO
🤬🤬🤬🤬

" Besok, eomma. Besok kau akan bertemu lagi dengannya. " Suho tersenyum lembut, ia mengelus pundak Yoona.

Yoona terlihat sangat antusias, " Eomma sudah sangat tidak sabar bertemu dengannya, aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana ekspresinya nanti. " Yoona terkekeh.

" Taeyong sudah membuat rencananya? " Suho mengangguk, " Kita akan kumpul nanti siang, di rumah Taeyong. "

Yoona mengangguk, " Taeyong benar benar yang terbaik.. "

" Kalau saja tidak ada Taeyong, entah eomma akan menunggu berapa lama lagi untuk bertemu dengannya. "

" Karena temanku juga kita mengenal Taeyong. " Yoona mengangguk setuju, " Ah, ayo makan sarapanmu, Suho, setelah ini mari kita mengunjungi istrimu, baru kita mengunjungi rumah Baekhyun. " Suho menghela nafas, lalu mengangguk.

***
Now Playing :
Hanya Rindu by Andmesh

Di sisi lain, Jaehyun sedang termenung di balkon rumahnya, ia tiba tiba teringat oleh sang ibu yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, disusuli oleh sang kakak yang meninggal setelah menitipkan Mark dan Jeno kepadanya, kini ia bahkan tidak tau dimana kakak iparnya berada.

Jaehyun menunduk, dihidup Jaehyun selain Taeyong, sosok ibu dan kakaknya adalah orang yang paling bisa Jaehyun percaya dan sayangi.

Kakaknya dan ibunya adalah orang yang akan membelanya disaat ia dimarahi oleh Yunho, jika membayangkan hari dimana Jaehyun kehilangan keduanya, itu sudah benar benar seperti mimpi buruk dalam hidup Jaehyun.

Karena meninggalnya mereka berdua, Jaehyun nyaris saja melakukan pencobaan bunuh diri jikalau sang teman, Johnny, Taeil, dan Yuta tidak menahannya, kedatangan mereka bertiga membuat Jaehyun bisa bangkit dari segala kesedihannya di masa lalu.

Ia menatap kalung yang ada ditangannya, kalung pemberian dari sang ibu, kalung itu diberikan tepat 2 hari sebelum sang ibu meninggal dunia dengan sebab yang menurut Jaehyun tidak masuk akal. " Ma, apa kabar? Besok bakal jadi hari yang bahagia banget, karena Jaehyun bisa bantuin Taeyong balas dendam sama orang orang itu, Jaehyun bakal lebih seneng kalau ada eomma. "

" Jaehyun, nak! Ayo makan bareng sama eomma! "

" Jaehyun sayang, jangan nakal okay? Gaboleh berantem sama kakak kamu, nanti kak Ital sedih. "

" Gapapa, jangan dengerin kata kata appa ya? Eomma udah bangga banget sama kamu, eomma bersyukur punya anak yang pintar kayak kamu. "

" Jaehyun jangan nangis lagi ya? Sini eomma peluk, jangan nangis sendiri, nangis dipelukan eomma aja ya? Biar kamu gak ngerasa sendiri. "

" Jaehyun, anak gantengnya eomma.. "

" Jaehyun, eomma habis beli ini, kasih gelang ini ke orang yang bakal jadi pendamping hidup kamu di masa depan, ya? "

L.TAEYONG ; JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang