7 : SEVEN

38.5K 5K 2.1K
                                    

Taeyong, Jaehyun, Jeno, dan Mark sudah sampai di Seoul, mereka menghabiskan waktu 4 hari di Seoul, sebelum pulang, Jaehyun lebih dulu membawa Taeyong kerumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong, Jaehyun, Jeno, dan Mark sudah sampai di Seoul, mereka menghabiskan waktu 4 hari di Seoul, sebelum pulang, Jaehyun lebih dulu membawa Taeyong kerumahnya.

" Bubu masuk dulu yaa, dadah, Mark Jeno ! " Taeyong melambaikan tangannya, dibalas oleh Mark dan Jeno, " Besok main lagi ke penthouse yaa, Bubu! "

Taeyong tersenyum, " Pasti. " , namun, sebelum ia hendak masuk kerumahnya, Jaehyun menahan lengan Taeyong, melingkarkan lengannya dengan indah di pinggang Taeyong. Tidak memperdulikan fakta bahwa Jeno dan Mark melihat mereka dari dalam mobil.

" Kissnya mana, sayang? " Taeyong terkekeh, ia lalu mencium bibir Jaehyun lalu melumatnya pelan sebelum melepaskan tautan mereka. " Pinter. " Jaehyun mengusak usak rambut Taeyong, " Masuk gih, udah malem. " Taeyong mengangguk, ia berjinjit lalu mengecup pipi Jaehyun sekilas dan langsung masuk ke dalam rumahnya dengan pipi yang memerah.

Jaehyun menggigit pipi dalamnya karena merasa gemas dengan Taeyong, lalu ia langsung masuk ke dalam mobil, mengacuhkan godaan kedua anaknya.

***

Plak!

" KAMU KEMANA AJA SIH JAE?! " Tzuyu sudah ada di penthouse milik Jaehyun, saat Jaehyun dan kedua anaknya masuk ke dalam penthouse, Tzuyu langsung mendekati Jaehyun dan menampar pipinya.

Jeno dan Mark yang melihat ayahnya di tampar
langsung membelalak lalu menatap Tzuyu tajam. " Maksud tante apa tampar-tampar Daddy ?! " Mark mengeraskan rahangnya dan membentak gadis Taiwan itu.

Tzuyu memcengkram kedua bahu Mark, " Panggil aku Mommy, Mark Jung! Mommy!! " Tzuyu berteriak histeris didepan Mark, Jeno dan Jaehyun menatap Tzuyu tajam, lalu Jaehyun langsung mendorong Tzuyu menjauh dari Mark.

" Sampai kapanpun juga, gue gaakan biarin lo dipanggil Eomma sama anak anak gue. Tzu, pergilah, gausah ganggu, ini udah malem. " Tzuyu menggeleng dengan brutal.

" Kamu gamau sentuh aku? Kita ga ketemu berapa hari, sayang? " Tzuyu menatap Jaehyun dengan tatapan sayu, ia melingkarkan lengannya di leher Jaehyun.

" Sinting! " Jeno berdecak lalu ia menarik Tzuyu dan membawanya keluar dari penthouse. " Gak usah berharap kalau gue bakal manggil lo Mommy. " Jeno mengucapkan kalimat itu dengan penuh penekanan.

Memang dari semenjak awal bertemu dengan Tzuyu, Mark dan Jeno tidak pernah menyukai Tzuyu, sifatnya yang angkuh dan sombong membuat mereka benar benar membenci gadis Chou itu.

" Naik keatas, udah malem, besok kalian sekolah kan? Tidurlah. " Mark dan Jeno mengangguk patuh, mereka naik ke atas.

Jaehyun mengacak-acak rambutnya frustasi, " Apa perempuan itu tidak lelah? " Ia berjalan cepat kearah kamarnya, Jaehyun lelah, ia ingin beristirahat.

Disisi lain, Taeyong sedang menceritakan bagaimana ia menggoda bosnya itu, " Benarkah? Kau melakukannya dengan sangat mulus, Eomma yakin pasti kau akan berhasil merebut bosmu itu. " Taeyong tersenyum senang, " Iyalah! Harus! "

L.TAEYONG ; JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang