22 : TWENTY TWO

25K 4K 1.9K
                                    

guys, menurut kalian aku ganti peran Tzuyunya enggaa? aku rada ga enak gitu soalnya Tzuyu juga seumuran sama Mark kan setau aku, tapi aku bikin jadi peran antagonis disini, takut aja gitu ada yang ga terima, btw jangan hate Tzuyu rlnya yaa, aku on...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

guys, menurut kalian aku ganti peran Tzuyunya enggaa? aku rada ga enak gitu soalnya Tzuyu juga seumuran sama Mark kan setau aku, tapi aku bikin jadi peran antagonis disini, takut aja gitu ada yang ga terima, btw jangan hate Tzuyu rlnya yaa, aku once juga kok, atau engga kalian kalau mau ngehate PERAN Tzuyu dicerita ini, jangan pake nama, sensor gituu, soalnya aku juga lama lama jadi gaenak, hhh.

Taeyong turun dari mobilnya dan langsung memasukki apartment yang ada jauh dari rumah Jaehyun.

Ia berjalan masuk dan naik ke lantai 5, berjalan dengan tenang dan memasukki salah satu ruangan disana.

Bisa ia lihat, disitu ada ibunya yang sedang mengobrol dengan wanita yang lebih tua, dengan 2 pria tinggi nan tampan disana.

" Taeyong! Sini! " Baekhyun memanggil Taeyong, ia mendekati Baekhyun dan duduk disamping si wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik.

" Halo, tante. Apa kabar? Kita ketemu lagi nih, hehe. " Taeyong terkekeh pelan,

" Halo cantik, tante baik kok. Gimana rencana kamu tadi? Berhasil? " Taeyong mengangguk dengan antusias, " Berhasil dong! Lancar banget malah! Ga lama lagi tante bakal ketemu sama dia, dan kita hancurin mereka bareng bareng, ga lama lagi tan. " Wanita itu tersenyum bahagia.

" Makasih ya Taeyong, kalau gak ada kamu, mama kamu dan temen kamu ini tante sama Suho gak tau mau pake cara apa buat bales dendam sama dia. " Taeyong tersenyum dengan tulus, " Sama sama tante. "

" Jadi sekarang kita tinggal nyusun rencana doang? " Taeyong mengangguk saat mendengar suara salah satu pria disana.

Mereka berlima langsung kembali fokus menyusun strategi untuk menghancurkan Tzuyu dengan perlahan.

***

Sedangkan di rumah Jaehyun, Mark dan Jeno sedang mati matian menahan mualnya saat melihat sang ayah yang sangat menempel dengan Tzuyu.

Tzuyu duduk disebelah Jaehyun, mengelus lengan kekar Jaehyun dan menciumi pipi Jaehyun berkali kali.

Sedangkan Jaehyun hanya menatap lurus kedepan. " Jae, pernikahan kita udah siap semua loh, tinggal pilih baju pernikahan doang. "

Jaehyun hanya mengangguk, " Jae, aku udah pilihin baju pernikahan sih, kamu mau liat? Besok kamu anter aku ke butik. "

" Hm. "

" Jae pasti daddy Yunho bakal bahagia banget liat kita berdua yang mulai saling mencintai. "

" Gelay banget bangsat. " Mark bergumam, ia berdiri dari duduknya diikuti oleh Jeno. " Mark! Jaga mulut kamu! " Jaehyun berdiri dari duduknya dan menatap sang anak dengan tajam.

" Daddy bahkan ngebentak aku cuman gara gara cewek itu! Bahkan selama aku sama bubu aku gapernah dibentak sama daddy. "

" Mark. " Jaehyun menggeram, " Sekarang mommy kamu Tzuyu! Bukan bubu kamu itu! " Tzuyu hanya tersenyum senang, menyilangkan kedua kakinya.

L.TAEYONG ; JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang