25 : TWENTY FIVE

28.6K 4.1K 1.8K
                                    

maaf yyaa ngaret, lagii ga mood ngetik hehe, jangan lupa spam comment iaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maaf yyaa ngaret, lagii ga mood ngetik hehe, jangan lupa spam comment iaa!

Jeno berjalan menghampiri sang kakak yang terlihat murung di lapangan basket sekolah mereka, ia duduk di sebelah Mark dan menatap sendu sang kakak, tanpa memperdulikan orang orang yang menatap kagum kearah mereka karena mereka hanya memakai kaos sleeveless.

" Bubu lagi? " Mark terkekeh pelan, mengambil botol minumnya dan meneguk air putih secara rakus.

Mark mengangguk, " Tau aja lo. "

Jeno tersenyum kecil, " Daddy tuh kenapa sih? Gue bingung, bang. Padahal sebelum si Tzuyu dateng mereka baik baik aja, tapi tiba tiba mereka berantem sampe daddy berani ngusir bubu, padahal daddy bucin banget sama bubu. "

Mark mengangguk setuju, " Abang juga gak paham dek, abang sedih, habis bubu pergi, bubu gak pernah muncul lagi, padahal baru berapa menit abang tau kalau bubu itu orang yang ngelahirin kita. " Jeno menghela nafas kasar, lalu menepuk punggung kakaknya.

" Gue kangen bubu, bang. " gumam Jeno, Mark melirik Jeno sebentar, lalu ia bersender pada senderan kursi.

" Sama, Jen, tapi kita gak bisa apa apa, sebentar lagi daddy sama Tzuyu nikah, dan kita juga ga diizinin buat ketemu sama bubu. " Jeno terlihat berfikir sebentar lalu ia menghadap kearah Mark.

Mark juga begitu, mereka membelalak, " Lu mikir sama kayak yang gue pikirin gak? "

***

Tzuyu memandang Kyuhyun yang duduk di kasur dengan pandangan kesal, ia berdiri didekat pintu, " Jadi, apa yang ingin kau beritahu padaku? "

Tzuyu melingkarkan kedua lengannya diperut, mereka baru saja menyelesaikan acara " Make out " mereka.

Kyuhyun terkekeh, " Santai dulu, sayang. Kemarilah. "

Tzuyu menyerngit, " Tidak. "

" Yasudah, aku tidak akan memberitahukanmu tentang berita yang bisa merubah hidup Lee Taeyong. " Tzuyu berdecak sebal, menghentakkan kakinya kasar, lalu ia berjalan mendekati sang ayah.

" Apa maumu?! "

" Ck. " Kyuhyun mendecih, ia menarik tangan Tzuyu agar lebih mendekat.

" Kau mau tau apa " cerita " yang aku maksud tadi? " Tzuyu mengangguk.

Kyuhyun mengeluarkan seringaiannya, " Jaehyun dan Taeyong tidak benar benar bertengkar, mereka telah membohongimu. "

L.TAEYONG ; JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang