Hay readers sekarang sudah memasuki chapter-chapter akhir siap-siap ucapkan salam perpisahan ya guys! tenang saja akan ada kisah-kisah lain yang tak kalah seru buat kalian semua. Gitu aja guys happy reading...
Saat matahari baru menunjukkan sinarnya, terlihat kesibukan sepasang kekasih yang tengah bersiap-siap untuk perjalanan kembali ke Jakarta.
Tak banyak yang harus mereka bawa hanya sedikit baju yang mereka bawa sebelumnya. Arimbi terlihat telah selesai dengan kegiatannya dan tinggal menunggu Arjuna yang tengah memeriksa pintu dan setiap jendela lalu mereka berpamitan pada tetangga sebelah yang Arimbi kenali sebagai orang yang telah memberi kunci padanya tempo hari.
"Let's go kita pulang baby!"
"Apakah ada yang ketinggalan?"
"Kurasa tidak!" kata Arimbi sambil tersenyum manis pada Arjuna.
Dan merekapun memasuki mobil dan meninggalkan tempat itu dengan tenang serta dipenuhi perasaan yang membuncah dihati keduanya.
Arimbi terlihat berulang kali menutup mulutnya untuk menyamarkan kuapan yang tanpa sadar berulang kali keluar dari mulutnya. Membuat Arjuna tersenyum karenanya.
"Tidurlah honey perjalanan masih panjang aku akan membangunkanmu nanti!"
"Tapi aku ingin menemani abang!"
"Tidurlah aku sudah biasa berkendara jangan khawatir honey!"
"Ini gara-gara abang bikin aku nggak bisa tidur nyenyak!"
"Ha ha ha maaf deh! lagian siapa suruh menggangguku sekarang tidurlah aku janji tidak akan mengganggu!"
"Baiklah kalau begitu aku akan tidur sebentar!"
Tak lama Arimbipun tertidur lelap, Arjuna membenahi tempat duduk Arimbi dan diaturnya tempat duduk itu dengan posisi agak kebelakang agar kekasihnya itu dapat tidur dengan nyaman.
Perjalanan berlalu dengan hening dimana Arjuna sesekali memperhatikan Arimbi yang tengah tertidur. Arjuna tengah serius memperhatikan jalanan saat tiba-tiba sebuah tangan halus menggenggam tangannya dari samping Arjunapun tersenyum sambil membelai lembut puncak kepala Arimbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LETTU ARJUNA (END)
RomanceCinta pertama yang kandas saat sang pujaan hati pergi tanpa kepastian namun sang wanita dengan bodohnya percaya bahwa pria itu adalah jodohnya karena dalam hatinya dia percaya apa yang telah digariskan oleh Yang maha kuasa takkan mampu dipisahkan ol...