-42-Boneka Beruang

17.8K 993 8
                                    

Febri dan kedua bodyguard nya sedang makan siang. Mereka memesan makanan cepat saji di aplikasi gofood

"Eh lo barusan pesen apa Dav?" tanya Novan yang sedang membuka pelastik berisikan jenis jenis makanan

"Ayam bakar"

Novan mengambil satu kotak makanan dan memberikannya pada Davi. Ia kembali mengambil beberapa kotak makanan yang tersisa cukup banyak

"Davi kan ayam bakar, gue nasi goreng, nah ini yang lainnya punya lo Feb?"

Febri yang tengah bermain ponsel itu menoleh, mengangguk singkat

"Banyak banget anjir, lo gak makan berapa abad?" tanya Novan

"Terserah gue, lagian yang bayarin kan Davi bukan lo" sewot Febri

Novan membuka satu persatu makanan yang dibeli Febri "Bakso, Nasi goreng, Ayam geprek, Kentang goreng" gumamnya

"Lo habis segini banyaknya?"

Febri hanya mengedikkan bahu "Ntah"

"Makan" suruh Davi

Suasana berubah hening, hanya ada suara piring dan sendok yang bersentuhan. Febri bahkan sudah menghabiskan Bakso, Nasi goreng, dan Kentang yang berarti tinggal tersisa Ayam geprek

"Buset Feb, lo rakus amat." ujar Novan melihat sepupunya yang makan seperti orang kelaparan

"Pelan pelan" sahut Davi

Febri tidak mendengarkan perkataan dua lelaki itu, ia fokus pada nasi gorengnya yang tersisa beberapa suap lagi. Dan tepat pada suapan terakhir dirinya tersedak

"U-huk uhuk"

"Bandel si lo" ejek Novan

Dengan cekatan Davi mengambil air minum dan menyerahkannya pada Febri, mengelus elus punggu kekasihnya itu

"Dibilangin gak dengerin" omel Davi

"Minggir gue mau kekamar" ujar Febri menghempaskan tangan Davi dari punggungnya dan beranjak pergi dari meja makan, tak lupa ia juga membawa ayam geprek miliknya

"Dih kenapa dia" heran Novan

"PMS" singkat Davi

"Kok lo tau, dia ngasih tau lo?"

Davi menggeleng "Kelihatan dari tadi pagi emosi terus gak jelas"

"Cuma dari tingkahnya aja lo bisa tau dia PMS?"

"Iya"

"Hebat juga" salut Novan

"Gue susul Febri" pamitnya dan berjalan kearah tangga menuju kamar Febri

Davi mengetuk pelan pintu kamar Febri dan membukanya. Terlihat kekasihnya itu sedang memakan ayam geprek diatas kasur sembari melanjutkan film horor yang kemarin sempat tertunda karna kedatangan tamu

"Nonton yang kemarin?" tanyanya

Febri mengangguk tanpa menoleh kearah Davi. Wajah Febri merah karena menahan pedas dari ayam geprek, sesekali tangannya digunakan untuk menkibas kibaskan area mulutnya yang juga ikut memerah

"Minum" suruh Davi

"Huh- Gue lup-a gak huh bawa minum" jawab Febri tidak jelas

Davi keluar dari kamar, beberapa menit Davi kembali lagi dengan satu gelas berisikan air hangat dan menyerahkannya pada Febri

"Kok panas si" protes Febri

"Hangat"

"Gue maunya dingin, yang di kulkas" pinta Febri

DAVI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang