EXTRA PART||2

36.6K 1.3K 51
                                    

"dipertemukan oleh takdir, menua bersama dengan waktu"

~Happy Reading•~

Pukul sebelas malam, seorang pria dengan balutan jas kantor baru saja pulang. Pria itu berjalan cepat memasuki rumah, tak sabar melihat anak dan istrinya yang berada didalam

Rumah megah nan mewah, bernuansa putih dan gold. Dihiasi taman depan yang begitu menawan, membuat siapa saja yang berkunjung pasti terkagum kagum. Rumah bernomer 22 disalah satu perumahan elit ini, milik seorang pengusaha dan miliarder ternama

Ceklek!  Pria itu membuka pintu utama rumahnya

"Assalamualaikum, dady pulang!" serunya

"Waalaikumsalam. Gak usah teriak teriak bisa gak? Anakmu udah tidur" ucap seorang wanita yang sedang berjalan menuruni tangga

Wanita itu menggunakan daster hitam polos, rambutnya dicepol asal keatas. Perutnya membuncit, ia sedang hamil anak kedua yang sudah menginjak usia lima bulan. Walau begitu, ia masih terlihat awet muda. Belum ada satu pun kerutan diwajahnya, masih sama seperti dulu

"Hati hati sayang, nanti yang didalem perut keluar" ucap pria tadi seraya terkekeh

Wanita yang diyakini adalah istrinya itu hanya mendengus kesal, menghambat jalannya menjadi lebih pelan

"Leon udah tidur ?" tanya Davi

"Udah dari tadi"

"Yahh"

"Kamu pulang kemaleman"

Davi melepas balutan jas hitam yang menutupi lekuk tubuhnya "Tadi ada rapat mendadak, jadi pulang telat deh" ujarnya

"Yaudah sini jas nya, kamu mandi. Aku masakin makanan dulu" ucap Febri dan mengambil alih jas dari tangan Davi

Davi menurut, lelaki itu berjalan santai menuju kamar mandi. Beberapa menit untuk membersihkan diri akibat bekerja seharian penuh

Saat keluar kamar mandi. Davi melihat sekilas istrinya tengah memasak di dapur dengan sebelah tangan mengusap usap perut buncitnya.

Davi tersenyum melihat tingkah istrinya itu. Semenjak resmi menjadi sepasang suami istri, hidup mereka dikelilingi kebahagian. Ditambah munculnya jagoan kecil, yang sekarang sedang terlelap dikamar.

"Sayang aku ganti baju dulu!" seru Davi yang dibalas dehaman oleh Febri

Davi berlari menaiki tangga, sembari mengacak acak rambutnya yang masih basah. Ketika melewati kamar sang anak, Davi sedikit mengintip. Terlihat balita mungil yang terlelap diatas kasur dengan berbagai mainan disekitarnya.

Ceklek

Davi membuka lebih lebar pintu itu dan masuk kedalam. Dengan langkah yang mengendap endap, ia berjalan kearah ranjang dan mencium kilas pipi gembil balita bernama Leon itu

Leonardo Alex. Anak dari Davi dan Febri, serta cucu dari Alex dan Hendra. Balita berusia tiga tahun dengan netra mata hijau itu selalu disuguhkan dengan berbagai fasilitas mewah. Apapun yang diinginkan nya pasti tergapai. Mengingat keluarga Daddy maupun Mommy nya dari keluarga terpandang

DAVI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang