"jangan pergi jika sudah berjanji"
Bruk
Febri terjatuh akibat kotak kecil yang ada tepat didepan pintu kamar membuatnya tersandung.
"Pagi pagi udah apes aja" gumamnya
Ia menoleh kearah samping, tepat dimana kotak kecil berwarna hitam itu tergeletak dengan posisi terbalik. Febri mengerutkan keningnya bingung.
"Siapa si yang naruh beginian pagi pagi buta" gumamnya. Ia melihat kesekitar rumah, sepi dan sunyi.
"Maaah!!"
"Mamahh!"
"Bii! Bi Minah!"
Teriaknya berkali kali namun tidak ada yang menyaut. Ia berjalan santai menuruni tangga dengan kotak kecil berada ditangan kanannya
Febri menoleh kesamping ketika melihat Ajeng keluar dari kamar mandi "Apa si kok teriak teriak" ujarnya
Febri berjalan menghampiri Mama nya "Ini punya siapa?" tanyanya dengan menyodorkan kotak kecil itu
Ajeng seketika mengingat kejadian semalam.
Flashback on
Ajeng berjalan hendak menutup gerbang depan rumahnya. Satpam mereka ijin pulang lebih awal karena istrinya sedang sakit, dan harus mengurusnya
Grekkk
Pintu gerbang perlahan ditutup. Namun belum sepenuhnya tertutup, terdengar suara motor yang berhenti tepat dibalik gerbang.
Ajeng mengintip dari celah gerbang. Ia mengerutkan keningnya, seperti tidak asing dengan sosok pemuda itu.
"Davi?" panggil Ajeng dengan lirih, takut salah orang
Davi menoleh kearah gerbang. Terlihat Mama Febri memperhatikannya dibalik celah kecil disana. Davi melepas helm dan turun dari motornya
"Buka dong tan" ujar Davi
Ajeng menurut. Ia membuka setengah gerbang. Davi memajukkan langkahnya dan menyalami tangan Ajeng
"Maaf Tante kesini malem malem" ujar Davi
"Iya gak papa. Mau ketemu Febri? Biar tante panggilin" ujar Ajeng dan hendak berjalan meninggalkan Davi
Davi mencekal tangan Ajeng. Membuat Ajeng menoleh kearahnya "Jangan dipanggil anaknya" ujar Davi
"Terus kesini ada apa?" tanya Ajeng
Davi menyodorkan kotak kecil berwarna hitam dengan pita abu abu melingkar disekitarnya. Ajeng menerima kotak itu dengan tampang bingung
"Ini Davi titip buat Febri. Tolong dikasihnya didepan pintu kamar Febri ya Tante. Jangan kasih ke orangnya langsung" jelas Davi
"Ini isinya apa?" tanya Ajeng sembari memperhatikan bagian luar kotak itu
"Enggak macem macem kok tante. Davi cuma mau ngasih kado aja. Suerr" ujar Davi dengan jari telunjuk dan tengah dinaikkan
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVI [END]
PertualanganBACA DAN PANTENGIN TERUS SAMPEK ENDING!! ✨ •Alleta Febriana.✨ Wanita dari keluarga kaya raya namun terkesan sederhana. Memiliki berbagai sifat dalam dirinya yang dapat berubah sewaktu waktu. Kadang bertingkah seperti bocah, kadang jutek dan cuek, ka...