-10-Nightride

27K 1.6K 12
                                    

""Angin malam yang dingin sangat berbanding terbalik dengan hati seorang gadis yang menghangat""

Seorang gadis tampak tergesa gesa berlari kearah lorong sekolah yang tampak sepi. Keringat bahkan mulai muncul di dahinya

"Duh kenapa bisa bangun kesiangan si" keluh Febri. Ia sedang berlari menuju kelas dengan buku yang menumpuk ditangan kanannya.

Sekeliling sekolah nampak sepi, hanya ada suara burung berkicau dan riuh ricuh jalanan kota yang padat. Sudah sangat lama gadis itu tidak mengunjungi sekolah, jika bukan karena terpaksa juga Febri malas menginjakkan kaki kesini

"Assalamualaikum"

Febri masuk kedalam salah satu kelas yang berada di pojok lorong, memperlihatkan 5 orang siswa dan satu guru sedang menatap Febri bingung.

"Wa'alaikumsalam, kamu kenapa feb?" tanya Bu Neni, wali kelas Febri.

Guru bertubuh gempal dengan kaca mata kotak bertengger dihidungnya itu membuat mukanya terlihat amat garang. Tapi berbanding terbalik dengan sifat aslinya yang ternyata lemah lembut, penyabar, dan suka membagi permen kepada anak kelasnya

"Aduh buu. Saya kira udah pada pulang" jawab Febri, gadis itu berjalan santai masuk dan duduk di hadapan Bu Neni

"Nih Bu tugas saya" Febri meletakkan semua buku yang tadi ada ditangannya kehadapan Bu Neni.

"Gila bener, lo kaga ngerjain tugas berapa abad njir" tanya salah satu teman sekelas Febri saat melihat tumpukkan buku yang dibawanya

"Lebay lo" sahut Febri tanpa menoleh

"Oke, besok besok yang rajin ya feb. Kamu itu sebenarnya pinter, tapi ya kurang giat aja" ucap Bu Neni

"Hehe, iya siap" jawab Febri.

Febri mengalihkan pandangannya pada teman-teman sekelasnya. Ternyata Febri satu satunya murid perempuan yang dipanggil ke sekolah. Detik berikutnya Febri menangkap sosok lelaki yang duduk dipojok kanan, Adit.

"Eh dit, kok lo makin ganteng aja sih rambutnya panjangin gitu udah kaya oppa oppa Korea aja" goda Febri pada Adit yang notabenenya dingin seperti Davi, bahkan melebihi

"Iya dit, kan Febri jadi makin cinta. Iya ga feb?" sambung Raka dengan senyum jahilnya

"Enak aja dugong" sahut Febri membuat 5 orang disana tertawa. Sedangkan Adit hanya tersenyum simpul tanpa ekspresi lainnya.

Setelah disekolah satu jam lamanya, Febri kembali ke rumah kesayangannya itu. Memasuki area rumah yang sepi, selalu sepi setiap saat ketika Ajeng sibuk dengan kelompok arisan nya

Tidak sadar saat sedang asik menonton film, Febri tertidur dengan posisi tengkurap. Hingga dering telfon di handphone membangunkan nya.

"Iya halo? Ganggu orang tidur tau ga!?" bentak Febri setelah mengangkat

"Buset kebo amat. Mau ikut night ride ga feb?" tanya Aldi. Aldi lah orang yang selalu menggangu Febri kapanpun dan dimanapun

"Iya nanti"

"Lah kok nanti? Sekarang febb! Lihat jam bego! Udah jam 8 ni" seru Aldi

DAVI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang