-35-First kiss

22.5K 1K 2
                                    

Davi semakin memajukkan wajahnya kearah Febri. Menatap lekat mata indah perempuan dihadapannya

cup

Febri membulatkan matanya sempurna ketika merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya. Davi baru saja menciumnya, tepat dibibir

"Maaf" gumam Davi, ia kembali keposisi awal

"First kiss gue" lirih Febri masih tidak percaya

"Sama"

"Gue berusaha jagain aset ini buat suami gue nanti, lo main nyosor aja" gerutu Febri

"Yaudah gue yang jadi suami lo sekalian"

Febri memukul pelan lengan Davi "Masih SMA, mikirnya"

"Lulus SMA kita nikah"

"Davi!"

"Iya?"

"Ih ngeselin"

"Enak gak?"

"Apanya?"

"Yang tadi"

Dengan sigap Febri mengusap usap bibirnya, membuat Davi terkekeh pelan.

"Gue kirain lo dingin, cuek, nyeremin. Ternyata ngeselin, mesum lagi"

"Gue gini cuma sama lo"

"Ah masak?" tanya Febri

"Sama pacar sendiri gak percayaan amat"

"Eh iya ya kita pacaran" gumam Febri

Davi bangkit dari duduknya. Mengacak pelan rambut Febri dan mencubit singkat pipi chubby gadis yang sudah resmi menjadi pacarnya itu

"Tidur, gue sama yang lain pulang dulu"

Febri mencekal sebelah tangan Davi "Nanti aja. Temenin dulu" pinta Febri

"Temenin tidur? Belum muhrim Feb"

"Ih bukan, temenin disini dulu. Lihat bintang bintang" ujar Febri sembari menunjuk jejeran bintang yang masih menampakkan cahayanya

"Engga boleh lama lama berduaan tengah malem kaya gini. Takut gue khilaf lagi kaya tadi"

"Cium bibir lagi?"

Davi menggeleng "Kalok lebih parah dari yang tadi gimana? Emang lo mau nikah muda sama gue?" tanyanya berniat menakut nakuti Febri

Febri spontan menutup wajahnya. Buru buru ia berlari menuju pintu kamar dan membukanya, meninggalkan Davi yang masih tertawa samar melihat tingkahnya

Febri berjalan menuruni tangga, disusul Davi yang baru saja keluar kamar dan menutup pintu. Ternyata teman teman mereka masih berkumpul menonton TV di ruang tengah. Melihat kehadiran Febri dan Davi dari arah kamar, membuat mereka membelalak tidak percaya dengan apa yang barusaja dilihatnya

"ASTAGHFIRULLAH HALLADZIM MAK! ANAK MU MAINNYA UDAH DIKAMAR AJA!" seru Aldi dengan tangan menutupi mulut

"Heh kalian ngapain dikamar berduaan?" tanya Vania

DAVI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang