BAB 1 Tantangan DINGO TOWNE

155 23 7
                                    

Saat itu hari Rabu pada suatu musim panas. Di Rocky Beach, California, Bob Andrews, anggota Tio Detektif yang betugas mengurus catatan dan iset, sedang sibuk menulis di kamarnya. ia

sedang menuliskan kasus Trio Detektif yang paling baru. Grusannya sepele, yaitu mencari cincin berlian Mrs. Hester yang hilang.

Waktu makan malam masih satu jam lagi. Bob mendengar suara riang anak-anak tetangga yang asyik bermain-main di tengah kehangatan sinar matahari petang. Kemudian terdengar bunyi pintu mobil ditutup, tidak begitu jauh dari kamar Bob. Mr. Andrews sudah pulang dari pekerjaannya.

Beberapa saat kemudian ayah Bob masuk ke kamar anaknya, sambil tertawa lebar. ia membawa secarik ketas yang memanjang bentuknya.

"Bagaimana, maukah kau serta kawan-kawanmu yang detektif itu mencari harta-dan boleh memilikinya jika kalian berhasil?" tanya Mr. Andrews.

"Wah!" kata remaja berambut pirang itu. "Maksud Ayah, ada orang kehilangan harta, lalu kami boleh memiliki jika berhasil menemukannya?"

"Harta itu tidak hilang," kata Mr. Andrews, "tapi disembunyikan!"

"Ah, jika dihadiahkan dengan begitu saja, harta itu pasti tidak begitu berharga," tukas Bob. "Ke cuali jika pemiliknya sinting, barangkali." "Tentang harta, aku tidak tahu wujudnya. Tapi sinting--kurasa kata itu memang tepat." Mr.

Andrews tertawa, lalu mengusap-usap dagunya. "Tapi kulihat di sini Mr. Hitchcock ikut terlibat di dalamnya, ada kemungkinan urusan ini tidak begitu edan. Nih, baca saja sendiri."

Mr. Andrews menyodorkan lembaran kertas panjang yang ada di tangannya. Kertas itu ternyata contoh cetakan dari sebuah surat kabar- Mr.

Andrews bekerja pada perusahaan penerbitan surat kabar itu.

"Koran ini akan kami terbitkan besok," katanya pada Bob, "tapi kurasa kau dan teman-temanmu mungkin ingin tahu lebih dulu."

Bob mengambil lembaran contoh itu, lalu membaca artikel yang tertera di situ:

HARTAWAN EKSENTRIK MEWARISKAH TANTANGAN:

PENEMU HARTANYA BOLEH MEMILIKINYA!

Surat Wasiat "Edan" Merupakan Bukti Sakit Jiwa, Kata Pengacara Keluarga

Marcus "Dingo" Towne, orang misterius dan tidak suka bergaul yang meninggal dunia hari Minggu yang lalu di Rocky Beach, ternyata mewariskan seluruh harta miliknya pada siapa pun juga yang bisa menemukan harta itu!

Hal yang tidak terduga-duga ini baru diketahui kemarin, ketika teman lama almarhum Dingo Towne, John ("Jack") Dillon, mengajukan sebuah surat wasiat yang semula tidak diketahui adanya. untuk disahkan oleh pengadilan. Mr. Towne. seorang tokoh eksentrik yang misterius. Selama dua puluh tahun tinggal di Rocky Beach--yaitu sampai saat ia meninggal dunia-selalu berpakaian lusuh. Ia tinggal di sebuah rumah tua yang sudah reyot. Namun ada dugaan di kalangan masyarakat bahwa sebenarnya ia seorang jutawan.

Mr. Roger Callow yang mewakili kepentingan Mr. Towne dalam segi hukum atas nama kantor pengacara Sink and Waters yang berkedudukan di Rocky Beach, menyatakan bahwa surat wasiat yang baru sekarang muncul itu merupakan bukti bahwa Mr. Towne pada akhir hayatnya sudah tidak waras lagi pikirannya. "Kami mengetahui adanya surat wasiat yang sah, dalam mana almarhum mewariskan segala-galanya pada menantu serta cucunya," kata Mr. Callow menjelaskan.

Pada surat wasiat yang muncul secara tidak terduga serta dibuat dengan tulisan tangan, tertera nama dua orang saksi, masing-masing Mr. Dillon serta seorang teman lain, Mrs. Sadie Jingle. Artikel surat kabar itu selanjutnya memuat seluruh isi surat wasiat yang dipersoalkan. Bob menyimaknya dengan penuh perhatian. Nampak jelas bahwa ia makin lama makin bersemangat.

(22) TRIO DETEKTIF : MISTERI TEKA TEKI ANEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang