I · Néos Mathitís

994 106 46
                                    

SMA UULHAN, Kelas 2 - 2.

BRAK!

"Eh gue telat ya?!"

Presensi seorang remaja laki-laki dengan peluh di pelipisnya serta seragam yang sedikit berantakan menyambut semua pasang mata yang menatapnya, ia berdiri di ambang pintu dengan napas terengah-engah.

"Antara iya dan tidak."

"Yeji is going to report you." suara berat yang menyahuti pertanyaannya membuat remaja laki-laki itu menghampiri meja seorang cewek yang dipanggil Yeji.

"NOOOOO! You can't! You don't know what happened on the road earl-"

"Go to your seat, Eric." sementara cewek itu langsung menutup bukunya dan bangkit ketika Eric sampai di mejanya.

"Mau kemana lo?" Eric dengan raut kecewa terpancar dari matanya bertanya, semoga saja cewek itu tidak benar-benar akan melaporkannya.

"Manggil Bu Yoona."

"JANGAAAAAAN!" seantero kelas berteriak serempak kala Yeji melangkah ke ambang pintu bersiap keluar,

"Tck, udah setengah jam ini. Nanti gue diomelin."

Drrrk.

Pintu geser itu tertutup ketika Yeji benar-benar melangkah keluar kelas, menyisakan raut kecewa pada wajah setiap insan di sana.

"Gimana nih, nanti Bu Yoona keburu dateng."

"Ah, yang mana sih impostornya?!"

"Yang ijo kali tuh, mencurigakan."

"Lah yang ijo bukannya Kim?"

"Lo impostor ya Kim?!"

Kim Hyunjin, mendelik pada lelaki tampan yang duduk di seberangnya, Hwang Hyunjin, yang barusan berteriak ke arahnya. "Katanya, fitnah itu dosa tau." ucapnya dengan atensi tak teralihkan dari layar ponsel.

"Emang bener itu mah bukan katanya lagi." setelah satu tuturan itu selesai, kerumunan yang sedang sibuk dengan sebuah permainan itu kembali hening.

"Emang seru main begituan?" lima gadis berkerumun di meja berbeda, dan salah satunya membuka pembicaraan setelah bermenit-menit mereka hanya diam.

"Seru tau, apa lagi kalo jadi impostor."

"Chaewon ini selain suka malak, ternyata psikopat juga ya."

"Ga gitu anjir." Chaewon mengerucutkan bibir menanggapi ucapan Chaeyeon di dekatnya.

"Shu... Lo nggak punya hot news gitu? Sepet banget lidah gue dari pagi belom ngegosip."

"Hot news? Ngga ada tuh, paling cuman kemaren gue mergokin Renjun sama Yeji jalan bareng."

"HAH?!"

"Iya, emang kenapa, kok kaget banget." Shuhua yang sedang mengaduk-aduk minumannya mengangkat alis,

"Yaiyalah Shu! Renjun yang pendiem gitu, sama Yeji yang dingin? Nanti anaknya mau jadi apa... Kulkas?" sahut Chaewon dengan suara mengecil sepanjang ia berbicara.

"Kok kulkas sih?" Gowon di sebelahnya mengernyit,

"Ya... Kulkas kan diem, terus dingin." ucap Chaewon menjelaskan filosofinya.

"Kulkas gua ngga mau diem tuh, kadang-kadang bunyi, grezek grezek grezek, gitu." Chaeyeon di dekatnya menyahut,

"Laper kali."

"Yailah, jajanan gua di sono semua, masa iya dia laper Ri." cewek itu menjawab ucapan Aria di seberangnya seraya menggaruk pelipis.

"Kulkas lo ayan kali." ujar Shuhua.

Among Us | 00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang