30 - mengungkap raisya

2.8K 198 0
                                    

Sebelum lanjut baca budayakan pencet tombol bintang yah gaiss..
Karena ngasih bintang itu gratiss gak dipungut biaya !😘
Berikan sedikit apresiasimu kpd si penulis.

Thanks ya yang udah mampir dan kasih bintang😘

And..

Happy reading 😘

.
.
.
"Jangan menjadi pengacara atas kesalahanmu dan menjadi hakim atas kesalahan orang lain"
Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Assegaf

~
Satu bulan kemudian..

Akbar duduk diruangan kerjanya,ia duduk dikursi favoritnya.
Duduk sambil mendengarkan alunan merdu qur'an..
Memejamkan matanya sejenak..
Melepas penatnya..

Akhir akhir ini ia mengingat perkataan istrinya yang menyuruhnya segera mengambil sikap tegas

Ingatannya beralih berputar pada kejadian 5th yang lalu..

Flashback on 5th ago..

"Sya.." panggil akbar ia menoleh disisi kanannya. Wanita berhijab hijau toska itu menoleh
"Kenapa bar ?" Raisya duduk dengan jarak 2 meter ditaman bersama akbar. Bukan ngedate tapi mereka memang 1 kelas dikampus dimana akbar juga belajar
"Katanya kamu mau menikah ya"
"Ouh itu,iyyah bar"
"Tabarakallah"
"Tapi ini perjodohan bar"kata raisya

Dihati raisya ia berharap akbar menghentikannya,namun hanya perasaan gadis itu yang terlalu besar sedangkan akbar yang hanya menganggap raisya adiknya sendiri

"Mungkin ini jalan terbaikmu sya"kata akbar
"Hum iyahh " jawabnya lesu
"Meskipun sudah menikah kamu tetap saudaraku sya,umi abi dipondok juga pasti membuka pintu rumah buat kamu"kata akbar

Memang raisya kerap bermain kepondok itu sebabnya ia mengenal kedua orang tua akbar. Hanya saja akbar mengenalkan raisya 'hanya sebatas teman' saja tidak lebih.

"Iyah bar, makasih.. terus kamu mau kemana habis lulus s1 ini ?"tanya raisya
"Insyaallah aku pengen lanjut s2 dulu"
"Ouh gitu.. yaudah semangat yah semoga semuanya lancar"
"Aamiin"

Flashback off

'Aku mengingat betul itu percakapan terakhir 5th yang lalu' batin akbar

'Lalu kenapa raisya berbohong dan athira merasa terancam dengan rumah tangga kami' batin akbar

Pikirannya memutar pada hari dimana uminya mengatakan bahwa raisya akan tinggal bersama keluarganya

Flashback beberapa bulan yang lalu

"Assalamualaikum umi !!" Kata akbar melihat uminya memasak didapur
"Waalaikumsalam bar"si umi menolehkan kepalanya
"Loh ! Itu ada koper,kopernya siapa mi ? Abi ? Perasaan abi gak punya koper warna pink. Umi kapan beli koper baru emangnya ??" Tanya akbar beruntun
"Eh eh .. nanya pelan pelan atuh nak ! Itu bukan koper abimu,tapi kopernya raisya"jelas umi
"Hah !! Siapa ? Raisya ? Raisya yang mana"tanya akbar,pasalnya akbar juga memiliki sepupu yang bernama raisya
"Raisya ituloh,temen kamu dulu"kata umi aisyah,akbar pun langsung connect

"Ouh . Emangnya ada apa umi.. udah 5th loh dan dia baru main kesini"kata akbar
"Kasian dia bar,dia udah bercerai sama suaminya dan ga punya tempat tinggal. Makanya dia ijin tinggal disini"kata umi
"Hm gitu"
"Iyah,yaudah biarkan saja gakpapa"
"Iyah umi"
"Nanti biar umi yang ngomong sama abi"
"Baik umi"

Flashback off

'Semoga Allah menuntunku dan memberikan aku petunjuk' batin akbar

"Ustad akbar " panggil athira yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu
"Masuk sayang,kayak siapa aja pake ngintip ngintip" jawab akbar
"Hehe"si empu hanya cengengesan sambil berjalan masuk

Kau Dan Aku - [Marriage] (Pindah Ke Fizzonovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang