46 - drama lahiran

5.2K 257 5
                                    

"Cepet pak !!" Kata akbar berkali kali sedari tadi

"Thir sabar" kata akbar

Athira tidak menghiraukan suaminya,karena sakitnya masih bisa ditahan meskipun ia kewalahan

"Hiks hiks..hiks hiks" athira malah menangis mengingat perlakuan akbar yang melukai hatinya

"Jangan nangis athira,hemat tenaga kamu untuk nanti"kata ainun
"Diem kamu ! Cepet kerumah sakit pak ! Saya gakmau dibantu dia" ucap athira ketus langsung membuang wajahnya kearah depan

"Baik ning"

"Sayang-

"Aaawwhhhh" athira memekik tertahan saat ia merasa perutnya begitu mulas
Datang dan hilang

"Biar aku periksa"
"Gakmau !" Tolaknya kasar membuang tangan ainun

"Sayang,biar ainun periksa"
"Nggak ! Aawwhhs.." akbar sungguh tidak tega melihat athira menahan sakit

Istrinya itu bahkan tidak mau menggenggam tangannya,ia meremas gamisnya sendiri sambil bercucuran keringat

Bahkan akbar menyentuhnya saja ditangkisnya

"Cepetan pak !" Kata athira lirih

Ia menyandarkan tubuhnya dengan keras disandaran mobil

"Ak-aku capek" ucapnya sepelan mungkin
Tenaganya rasanya terkuras menahan sakit dan menahan emosi

Meskipun akbar sudah menjelaskan,ntah kenapa athira tidak mudah percaya
Masih sakit hatinya

"Thira !" Panggil ainun yang tidak direspon
"Sayang !" Akbar kini merengkuh tubuh athira yang lemah

"Maafin aku,kamu jadi gini" tuturnya, sementara ainun meraba area sensitif athira

"Kamu kehabisan tenaga,pak cepetan ! Masih lama ?" Tanya ainun
"Ini masih jauh mbak, semoga aja didepan gak macet"kata supir

Akbar sudah kalang kabut, sedangkan athira memejamkan matanya dipelukan akbar
Ia merasa lemas,ia tidak mau banyak tingkah dan bicara
Energinya dihemat untuk nanti

"Barr ! Ini udah pembukaan 6"kata ainun
"Masyaaallah !! Terus gimana nun"akbar sudah keringat dingin daritadi malah semakin gemeteran

Ini terlalu mendadak

"Terus usaha keRS secepetnya yah pak,semoga jalanan juga ngedukung. Kalau  memungkinkan pun lahiran dimobil"tuturnya

"Ya Allah"akbar memeluk erat athira
Si suami sudah stress,sedangkan istrinya sibuk mempersiapkan mental

"Ini udah dipinggul kok bar kepalanya"
"Tap- tapi ini kembar nun"
"Ap-apa !"kata ainun terbata
"Tolong selamatkan istriku,lakukan apapun yang terbaik selama kita belum nyampe rumah sakit"kata akbar
"Insyaallah aku usahakan"kata ainub mantap

"Awwwshh" kontraksi datang kembali,akbar senantiasa memberikan semangat pada athira

Kini athira meremas kuat tangan suaminya,menyalurkan rasa sakit itu

DDRRTTT

"Loh kenapa pak ? Kok berhenti ?"tanya ainun
"Anu mbak.. ini kayaknya mobil abi mogok"kata si supir yang ikut kalut
"Astaghfirullah"kata akbar

"S-sakiiitt" rintihnya
"Sabar sayang, Ya Allah tolong kami"
"Thira kamu atur napas dengan baik,ini aku udah telfon ambulance semoga cepet kesini"kata ainun mendial ponselnya

Ainun keluar dari mobil,untuk mencari sinyal..
Jujur sekitarnya gelap,bukan jalanan kota tapi desa.
Disekitarnya hanya ada satu gubuk disamping jalanan
Acara ngambeknya sampai kejalanan desa padahal athira sudah akan melahirkan

Kau Dan Aku - [Marriage] (Pindah Ke Fizzonovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang