41 - 7 bulanan

3.4K 189 2
                                    

.
.
.

"Thir,air angetnya udah aku siapin"kata akbar yang berdiri dihadapan istrinya memakai sarung

Athira sedang senderan didepan ruang tengah sambil menonton Tv,upin dan ipin.
Acara kesukaannya

"Iyyah" bumil itu hanya menatap sekilas lalu menatap lagi bocah botak yang sedang berlari menangkap katak
"Mandi gih" suruh akbar lagi
"Bentar lagi nih,terus sponsor"pandangannya masih menatap dua bocah botak yang lucu dan berimajinasi tinggi asal malaysia itu
"Yaudah sebentar lagi loh ya,jangan nambah satu film lagi"peringat akbar
"Iyah iyaah.."

1 menit kemudian acara selesai
"Kok cepet banget sih" kesalnya
"Thiraa..kok lama banget mandinya airnya keburu dingin"omel akbar dari kejauhan
"Iyah ini loh,,baby's lets go !"ucapnya tersenyum malu

"Duh mantu umi"tegur umi aisyah didapur
"Umi"athira menoleh dan berjalan berbelok arah menuju uminya
"Masih mampir lagi thir ? Ditunggu akbar itu loh"adu umi
"Sebenernya athira males mandi umi"
"Kenapa ? Sakit ?" Umi langsung mengecek dahi athira

"Eum..gak panas"gumamnya
"Athira sehat,cuma lagi malas aja"jelasnya
"Mandi aja atuh thir,nanti suami kamu ngomel mulu"tutur umi

"Duuuh malah ngobrol disini,ditungguin daritadi juga"ucap akbar berkacak pinggang
"Lagian ngapain sih ustad nungguin dikamar mandi"kesal athira
"Mau gimana lagi kalau gak mastiin kamu masuk kamar mandi malah gak mandi mandi,cukup kemarin aja gak mandi 3 hari"jelas akbar

"Diinget mulu"athira berjalan lebih dulu,nampak bahwa ia kesal bahwa rahasia tidak mandinya ketahuan oleh mertuanya
Akbar mengekori istrinya
Sedangkan umi menggelengkan kepala dan tersenyum

"Ada ada aja sih" kata umi

"Kamu disuruh mandi aja susah banget sayaaang" omel akbar yang masih bisa didenger uminya membuatnya tertawa

Kini athira bersedekap,perut buncitnya nampak jelas. Ia cemberut bersandar didepan kamar mandi

"Loh masih berdiri disini"tegur akbar
"Ustad tuh ya harusnya jaga rahasia,masak gak mandi aja umi sampe denger"omel athira balik
"Abisnya kamu kalau gakmau ketahuan umi,yang nurut"akbar mengacak rambut athira

"Aku tuh males mandi"ucapnya
"Jangan jangan anak kita laki laki thir,kamu jorok gini"kata akbar
"Ih apaan,gak mandi anaknya laki laki. Gak nyambung"
"Katanya gitu"
"Kemarin kemarin aku rajin mandi,sekarang aja yang males"bela nya
"Yasudah iyyah,buruan mandi aku tunggu didepan sini. Buruan nanti kamar mandinya dipake"kata akbar mendorong pelan tubuh istrinya agar masuk

"Ustad pergi aja"kata athira
"Nggak, aku jaga disini"
"Ih ngapain,emangnya nanti abis mandi kalau belum bersih disuruh mandi ulang gitu ??"
"Iyyahlah"
"Ihhhh..!!" Kesalnya
"Ayo sayang mandi cepetan"
"Iyyaaah"

Sebenarnya ia hanya ingin memastikan keadaan istrinya baik baik saja meskipun ia harus berdiri didepan kamar mandi

Posessive

10 menit kemudian athira keluar...
Ia memakai kimono milik akbar

"Cantiknyaaa"puji akbar
"Ih ustad baru sadar,dari dulu kali"bangga athira tersenyum
"Iyah iyah.. nanti jam 9 acara 7 bulanannya"kata akbar
"Iyyah"

Setelah itu akbar menggiring istrinya kekamarnya,mendandani sang istri.

"Gak kerasa yah,2 bulanan lagi ketemu si dedek"kata akbar
"Gak sabar yah ustad,kira kira mukanya mirip siapa yah"ucap athira menengadahkan kepalanya membayangkan wajah anak anaknya
"Ya mirip abi nya lah"
"Ya uminya lah"
"Abi dan uminya deh"kata akbar menengahi
"Gakmau ! Pokoknya harus mirip aku,aku yang hamil 9 bulan kok. Jadi aku yang harusnya menang banyak"omel athira
"Yaudah iyah aku ngalah"ucap akbar tersenyum

Kau Dan Aku - [Marriage] (Pindah Ke Fizzonovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang