6 tahun kemudian...
"Assalamualaikum umi tila"bocah laki laki itu menerobos masuk kedalam kamar uminya,ia nampak ngos ngosan mengatur napasnya
Sepertinya habis berlari ?
"Shhtt" akbar memberikan kode agar sang putra tak berisik
"napa abi ?"ucapnya sepelan mungkin,seperti berbisik . Dahinya mengkerut pertanda ia merasa bertanya tanya
"Gakpapa kabir. Umi lagi istirahat jadi kabir jangan berisik dulu yah"kata akbar,bocah itu mengangguk paham dan mantap
"UMIIII... UMIIII... !!" teriak cempreng yang menggema,sambil bunyi sepatu yang keras
Akbar dan kabir menepok jidat kompak,humayrah sicerewet itu memang tidak bisa diajak kompromi
Athira langsung bangun dan terduduk,ia menyadari anak anaknya sudah pulang sekolah. Lengkap masih menggunakan seragam sekolah TKnya
"Anak anak umi sudah dateng yah"kata athira,ia masih belum sadar full
"Umi ! napa umi ga didepan sepelti biasanya. Umi cakit yah ?"kata humayrah yang merangkak naik kepangkuan athira dengan masih menggunakan kaos kaki pinknya
"Umi gak sakit kok"kata athira tersenyum
"Telus telus..kenapa umi bobo dikamal ? Telus kenapa abi juga dicini ? Abi ndak ngaji ya umi ?"tanya humayrah berondong,ngaji maksudnya mungkin ngajar kelas.
"Abi lagi libur sayang"sahut akbar cepat
"Ouu"jawab humayrah sekenanya dengan bibir lucu
"Tapi umi kaya cakit"kata kabir menelisik sambil bersedekap dada,meski kecil kabir sangat pandai. Ia dekat dan sangat dekat dengan ibunya,bahkan hapal gerak gerik dan perubahan athira
"Umi gak sakit kok kabir"kata athira pelan
"Benelan ya umi ?"ucapnya lagi meyakinkan
Akbar membisikkan sesuatu ditelinga kabir,dan kabirpun nampak serius mendengarkan lalu mengangguk ngangguk seperti orang dewasa
"Ade,ayo ikut akak.. akak punya hadiah mainan"kata kabir
"Ayoo !!" Si adik yang memang dasarnya wanita langsung lupa segalanya
Para bocah kecil itu sudah hilang ditelan pintu kamar yang menghalangi mereka
"Sudah kamu istirahat aja,tiduran. Aku mau ngurusin anak anak dulu. Umi juga lagi keluar. Kamu istirahat loh !" Peringatnya sekali lagi
"Tapi-" athira masih enggan membiarkan akbar pergi
"Kamu istirahat,nurut sama suami yah. Aku lihat anak anak dulu sebelum mereka berantakin rumah"
"Iyyadeh"ucapnya pasrah,akbar mencium kening istrinya dan berlalu pergi
Sementara athira hanya bisa menatap punggung akbar yang sudah hilang saat ditinya menutup pintu kamarIa menatap lurus pintu kamarnya dan beralih menatap atap kamarnya
***
"Eh anak anak abi,lagi ngapain nih"sapa akbar yang melihat kedua anaknta duduk manis disofa ruang tengah
'Tumben
Biasanya ribut'"Lagi duduk abi"jawab kabir
"Becul"kata humayrah"Sekalang abi duduk,humay mau tanya"kata putrinya itu yang sedang menyipitkan matanya
"Ada apa"jawabnya menahan geli
"Kata akak abil kita bakalan punya adik kecil. Apa itu becul ?"ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Dan Aku - [Marriage] (Pindah Ke Fizzonovel)
RomanceCERITA PINDAH KE FIZZO NOVEL YAA GUSYS..!!! ( CERITA LENGKAP/COMPLETE STORY ) "Saya terima nikahnya Athira Abdillah binti Ahmad Ghibran dengan emas seberat 50 gram dibayar,tunai" ucapnya lantang "Bagaimana ? Sah ?" "Sah" "Alhamdulillah" Inilah saatn...