11

3.9K 225 0
                                    

Keesokan harinya
Setelah sholat subuh athira kembali rebahan diranjang.
Tidak membantu aisyah didapur,menjadi pertanyaan oleh ibu mertuanya itu.

Akbar dan harun baru sampai dirumah setelag kajian singkat sesudah subuh.
"Akbar sini" panggil aisyah
"Ada apa umi"tanya akbar
"Athira gak keluar kamar,liatin deh kenapa. Umi takut ganggu"
"Iyyah umi"

Akbar berjalan cepat,mendapat penuturan dari uminya segera ia menuju kamarnya.
Ia mendapati athira yang masih rebahan

"Tumben"batinnya

"Sayang,kamu ga keluar ? Makan yuk"ajaknya
Athira ternyata tidak tidur,ia langsung duduk mendengar perkataan akbar
"Ustad,aku mau makan dikamar. Tolong ambilin aku makan dong"ucapnya
"Kenapa ? Kamu sakit ?" Akbar langsung melempar sorban dan pecinya diranjang,ia mengecek dahi athira

Siapa tau panas
Ternyata tidak

"Aku gakpapa,ga sakit"athira menurunkan tangan akbar
"Yaudah aku ambilin dulu yah"

Akbar pergi,dan kembali dengan cepat. Membawa sepiring nasi dan minum segelas air putih

"Mau disuapin apa makan sendiri ?"tanya akbar
"Suapin aja"
"Okeh"

Baru 3 suapan

"Sudah"kata athira
"Hah ! Kok udah ? "
"Aku kan udah kenyang"
"Ayo sayang makan lagi,kamu kenapa sih kok lemes. Kepikiran aku yah ? "
"Hmm" athira kembali mengambil posisi rebahan
"Maaf sayang"
"Iyah"
"Yakin gakmau makan lagi ?"
"Yakin"
"Kamu istirahat yah"
"Ustad"
"Ya sayang ?"
"Aku hamil"
"Hah !!"kagetnya
"Hah hoh hah hoh"
"Hah yang bener yang,kamu hamil ?"
"Hum" athira duduk dan membuka lacinya.

Ia menunjukkan 3 testpack bergaris 2 merah.

"Alhamdulillah" akbar menatap athira dengan mata berkaca kaca,otomatis athira tersenyum
"Kapan ini kamu tau ?"
"2 hari yang lalu,mau bilang kemarin pas kamu pulang ada drama"
"Sstt..pokoknya aku bahagia dan bersyukur sekarang"

Akbar langsung memeluk athira

"Kita harus periksa kedokter"kata akbar melepas pelukannya
"Kapan ?"
"Sekarang ?"
"Boleh"

Akbar langsung mengambil kerudung dan cadar istrinya,padahal ini masih jam setengah 7.
"Ustad,akukan belum mandi"
"Udah gakpapa,kita ambil nomer urutan pertama. Abistu langsung pulang dan mandi"
"Jangan katakan keumi dan abi,testpack belum tentu akurat"
"Iyyah tenang,tapi kamu hamil kok"kata akbar
"Hmm sotoy"
"Perasaan seorang ayah"
"Iyain aja deh"

Sesudah mereka bersiap,akbar melewati umi dan abinya juga fatimah
"Mau kemana bar ?"tanya harun
"Ada perlu bi"
"Yaudah hati hati"kata harun
"Iyyah assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"jawab mereka ber3

Akbar terus menggandeng athira,seperti kebiasannya jika berjalan mereka harus bergandengan.

.
.

Setelah keluar dari ruangan pemeriksaan dirumah sakit.

"Alhamdulillah ya Allah"kata akbar,sedari tadi tiada hentinya akbar bersyukur.
"Ustad seneng banget"
"Pastilah,2 gitu"
Athira hanya tersenyum,ketika mengingat perkataan dokter beberapa waktu tadi

Flashback onn

"Ada keturunan twins ?" Tanya dokter
"Ada dok"jawab akbar cepat
"Lihat itu,ada twins"kata dokter tersenyum menunjuk monitor
"Kembar dok ??"tanya athira
"Benar bu"
"Masyaallah" akbar meneteskan air matanya memandang layar USG
"Kembar sayang"akbar menggenggam tangan athira,athira membalas senyum bahagianya
"Usianya sudah berapa minggu dok ?"tanyanakbar mengingat baru beberapa kemarin saja istrinya selesai haidh
"2 minggu pak"
"Masyaallah"
"Nanti saya beri vitamin yah"
"Baik dok"

Kau Dan Aku - [Marriage] (Pindah Ke Fizzonovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang