Jam menunjukkan pukul sebelas malam, chanyeol sedari tadi berusaha menenangkan chanbee yang sedari tadi menangis menunggu baekhyun pulang.
chanyeol terus berusaha menghubungi baekhyun namun tidak diangkat, bahkan hyunbee ikut menangis karena melihat sang adik terus menangis. haechan dan mark juga terus menghubungi baekhyun namun hasilnya sama saja, nihil.
“hyunbee ayo jangan ikut menangis nak, sebentar lagi mommy pulang” kata haechan menenangkan.
“hiks mommy hiks”
“chanbee daddy mohon berhenti menangis” kata chanyeol yang mengendong chanbee untuk menenangkan.
“aku pulang”
“dari mana saja kau baek!” sentak chanyeol tiba-tiba.
“a-aku dengan temanku” kata baekhyun terpatah.
“kau habis minum? mulut mu bau alkohol” kata chanyeol.
“s-sedikit”
chanbee yang meronta dan merengangkan tangan pada baekhyun pun ditahan oleh chanyeol, ia tak mau anaknya mencium bau alkohol.
“berikan chanbee padaku chan”
“tidak! kau bau alkohol! bersihkan tubuhmu sekarang” perintah chanyeol yang membuat baekhyun terdiam lalu menuruti apa kata chanyeol.
baekhyun pun membersihkan diri dengan cepat namun ia pastikan bersih dan tak ada bau alkohol, ia terburu-buru karena terus mendengar chanbee menangis.
setelah selesai baekhyun segera keluar dari kamar mandi dan segera memakai pakaian tidurnya, setelah selesai ia segera turun kebawah untuk menemui anaknya.
“kemarikan, tubuhku sudah bersih”
chanyeol pun memberikan chanbee yang masih menangis pada baekhyun, baekhyun pun langsung mendekap tubuh anaknya dan mengusap punggung anaknya pelan.
“ini mommy nak sudah jangan menangis” kata baekhyun menenangkan.
lalu tidak lama tangis chanbee pun berhenti dan menyisakan isakan-isakan kecil karena terlalu lama menangis.
“tidurkan chanbee dan segera temui aku dikamar, mark bisakah chanbee tidur dikamarmu malam ini? haechan bisakah kau menamani anak-anakku tidur?” minta chanyeol.
“b-baiklah aku akan menginap”
“terima kasih” kata chanyeol lalu pergi dari sana menuju kekamarnya, baekhyun pun terdiam melihat chanyeol pergi terlihat jika chanyeol tengah menahan amarah karena chanyeol tidak akan mengajaknya berdebat didepan anak-anak mereka.
setelah berhasil menenangkan hyunbee dan chanbee, mereka tertidur dengan cepat, mungkin karena lelah menangis. setelah menidurkan anak-anaknya baekhyun pun keluar dari kamar mark menuju kekamarnya sendiri.
pintu kamar sedikit terbuka, terlihat chanyeol yang tengah bersendekap dada menghadap kearah luar jendela kaca besar disana.
“c-chan”
“sudah?”
“s-sudah,anak-anak sudah tidur” jawab baekhyun
“puas?”
“p-puas apa?”
“puas bermainya? bagaimana? asik bukan bermain bersama teman dan sampai melupakan bahwa dirumah ada anak dan suami yang menunggu?”
“anak yang menangis terus mencari ibunya yang tak kunjung pulang” kata chanyeol membuat baekhyun terdiam membeku.
“m-maafkan aku chan…”
“minta maaf pada anakmu, mereka menunggumu sedari tadi, menangisi ibunya yang tak kunjung pulang. kau tadi pagi berkata padaku hanya sebentar dan lihatlah sekarang sudah pukul berapa baekhyun? ada apa dengan ponselmu? kenapa tak bisa dihubungi? atau kau memang sengaja? kau tak mau acara bertemu temanmu diganggu?” kata chanyeol.
“aku tak melarangmu jika kau ingin keluar bersama teman-temanmu, tapi kau juga harus ingat ada anak-anakmu,suamimu yang menunggumu pulang. kau bukan lagi seorang remaja biasa! kau seorang ibu baekhyun!”
“apa pantas seorang ibu bersenang-senang diluar sana membiarkan anaknya terus menangis menunggu ibunya pulang? dimana otakmu?” kata chanyeol menohok.
“c-chan m-maaf aku salah…” kata baekhyun.
“atau kau benar-benar melupakan jika kau sudah mempunyai anak?”
“aku tak masalah jika aku yang menunggumu, tapi anakmu! anakmu membutuhkanmu baekhyun!”
Baekhyun hanya terdiam meremat ujung bajunya, mengigit bibir bawahnya yang mulai bergetar ketakutan ia ingin menangis dan terus meruntuki dirinya sendiri akan kebodohannya.
“kau terus saja berlaku egois, menuruti apa yang kau mau sampai kau lupa jika ada orang lain yang juga harus difikirkan!”
kata chanyeol lalu pergi dari sana menutup pintu kamar dengan sedikit keras meninggalkan baekhyun yang terdiam menahan tangis, saat chanyeol pergi seketika tangis baekhyun pun luruh ia jatuh terduduk melipat kakinya dan menunduk memeluk lutut.
isakan demi isakan ia keluarkan, dan terus meruntukki kebodohannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love season 2 GS (CHANBAEK) [END]
FanfictionSebelum baca season 2 Jangan lupa baca season 1 dulu!🤍 jangan lupa follow vote komen