part 16

649 67 1
                                    

Saat ini chanyeol dan kedua putrinya sedang melakukan penerbangan menuju ke china menyusul ratu mereka.

hyunbee tidur dengan pulas dikursinya, chanbee tertidur dipangkuhan chanyeol.

chanyeol benar-benar terlihat berperan seperti seorang ibu, ia mengurus kedua anaknya dengan baik dan telaten.

sekian jam penerbangan berlangsung, kini pesawat telah mendarat dengan sempurna.

karena chanyeol tak tega membangunkan sang putri akhirnya ia meminta tolong pada pramugari disana untuk membantunya meletakkan hyunbee pada gendongan yang sudah melekat pada tubuhnya.

chanyeol mengendong hyunbee dibagian belakang dan mengandong chanbee pada bagian depan.

“terima kasih” ucap chanyeol pada pramugari yang telah membantunya.

setelah mengurusi semua yang berhubungan dengan segera chanyeol menuju ketempat kekediaman byun yang berada dichina.

sesampainya disana chanyeol segera mengetuk pintu dan terbukalah pintu itu dengan memperlihatkan sosok baekhyun.

“mommy…”

“eoh kau sudah bangun sayang?” tanya chanyeol

baekhyun pun langsung mengendong hyunbee.

“halo sayang, bagaimana perjalanannya?” tanya baekhyun.

“bee hanya tertidur dipesawat”

setelah memeluk hyunbee baekhyun beralih mengambil alih chanbee dari gendongan chanyeol, putri keduanya sangat pulas dalam tidurnya.

“kau istirahatlah chan, kau pasti lelah sekali”

“hm terima kasih” kata chanyeol lalu pergi dari sana meninggalkan baekhyun yang terdiam.

baekhyun pun menghela nafas besar.

“ayo masuk sayang, ayo istirahat dikamar” mereka pun menuju kekamar anak-anak yang memang disediakan. setelah memandikan kedua anaknya dan berganti baju mereka beristirahat. dan memastikan kedua anaknya tertidur pulas baekhyun pergi menuju kekamarnya yang sudah terdapat chanyeol disana.

“chan…”

“hm ada apa?” tanya chanyeol yang sedang berdiri menghadap jendela dengan bersendekap dada.

baekhyun pun berjalan mendekati chanyeol lalu memeluknya dari belakang, chanyeol hanya diam saja melirik kearah tangan baekhyun yang memeluknya lalu kembali fokus menatap keluar jendela seolah terdapat pemandangan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

“terima kasih sudah mau menyusulku disini, terima kasih” kata baekhyun.

“hm sama-sama, lagian anak-anak juga sudah sangat merindukanmu”

“chan…jika kau lelah, maka pergilah mencari kebahagiaanmu”

chanyeol yang mendengar pun hanya terdiam dengan terus memandang kosong kedepan,mulutnya keluh.

“kau berhak mendapatkan kebahagiaanmu chan…”

baekhyun kembali berucap dan berucap, ia semakin erat memeluk chanyeol karena ia tengah menangis diam-diam. dan chanyeol pun merasakan pelukan baekhyun semakin erat dan merasakan tubuh baekhyun bergetar juga punggungnya yang terasa basah.

“kau pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik dariku”

chanyeol yang mendengar pun langsung melepaskan pelukan baekhyun lalu membalikkan badan menghadap baekhyun.

“apa maksudmu? apa yang kau maksud itu kau meminta kita berpisah? jika memang iya katakan langsung jangan terbelit-belit”

“chan… aku tak mau tapi aku juga tak mau semakin menyakitimu… mungkin dengan sengaja ataupun tidak”

“aku, aku sudah menyakitimu, aku sudah menghianatimu terlalu dalam chan hiks. kau berhak mendapatkan hak bahagiamu chan hiks hiks”

“katakan saja baek…” kata chanyeol menatap baekhyun lekat, matanya sudah berkaca-kaca, badannya terasa lemas.

“carilah kebahagiaanmu, mari kita berpisah…” kata baekhyun menatap dalam mata chanyeol.

“inikah yang ku dapat? aku disini untuk melihatmu, melepaskan rinduku ingin memelukmu tapi… ini kah? aku bahkan belum sempat memelukmu dengan erat tapi… perpisahan sudah lebih dulu terucap?”

“chan hiks maafkan aku hiks maaf…” baekhyun pun terjatuh duduk dilantai ia menangis sejadi-jadinya mencengkram erat rambutnya. ia merasa kepalanya semakin sakit ia terus menangis sampai-sampai kepalanya seperti akan pecah.

chanyeol pun berjongkok mensejajarkan dengan tubuh baekhyun, lalu ia memeluk baekhyun erat air matanya ia jatuhkan karena sudah tak dapat membendungnya lagi.

“maafkan aku chan hiks hiks, aku jahat chan hiks hiks tolong turutilah kau berhak mendapatkan kebahagiaanmu chan hiks hiks”

“apakah ini keputusan akhirmu? apakah kau benar-benar akan melepaskanku?” tanya chanyeol.

“chan kau berhak mendapatkan kebahagiaanmu chan hiks hiks”

“tapi aku bahagia bersamamu bee”

“tidak!” baekhyun pun melepaskan pelukan chanyeol lalu menatap chanyeol lekat.

“kau akan mendapatkan sakit jika bersama ku chan! hiks aku sudah menghianatimu sedalam ini hiks, apa kau tak merasa lelah? kau berhak mendapatkan kebahagiaanmu chan hiks KAU BERHAK MENDAPATKAN YANG TERBAIK DARI PADA AKU! hiks hiks”

“kau berhak chan… hiks hiks, aku hanya bisa menyakitimu hiks hiks. kau…kau tak bahagia bersamaku chan… hiks hiks”

“benarkah?kau benar-benar ingin melepaskanku? baiklah urus saja aku akan menandatanganinya” kata chanyeol lalu pergi dari sana dengan derai air mata yang terus turun.

ia merasa sakit, sangat sesak, sesak sekali.

chanyeol memang sudah terbiasa jika menerima rasa sakit karena ulah baekhyun, tapi sekarang ia merasa hatinya hancur, hatinya hancur berkeping-keping. sangat sesak seolah ia tak lagi mendapatkan oksigen.

nafasnya,jiwanya seperti sudah pergi meninggalkannya…

Crazy Love season 2  GS (CHANBAEK)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang