Bonus part

844 51 1
                                    

jika kau bertanya, mengapa rasa cinta masih saja utuh? jawabannya adalah karena aku mencintai karena hati bukan karena fikiran semata -cbffman

Kini kehidupan chanyeol juga putri-putrinya kembali seperti biasa, mencoba untuk ikhlas atas kepergian wanita tercintanya.

walaupun mereka berlomba-lomba untuk berharap bahwa sang tercintanya datang kealam mimpi untuk sekedar saling menyapa juga saling memeluk,bahkan hanya untuk melihat senyum cantik wanita tercintanya.

tiga tahun sudah kepergian baekhyun, chanyeol dan kedua putrinya pun tak pernah lupa untuk mengatakan didepan foto baekhyun 'aku mencintaimu'. mengatakan saat bangun tidur maupun saat akan tidur.

hyunbee dan chanbee tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik, memiliki prestasi yang sangat luar biasa. tak pernah menyerah akan apa yang ingin mereka dapatkan, seperti ibunya bukan? ia akan melakukan apapun asal ia mendapatkannya. walaupun tidak semua.

hyunbee tumbuh menjadi gadis yang memiliki hati baik, dan prilaku yang baik juga. sedangkan chanbee tumbuh menjadi gadis yang sangat lemah lembut, menyukai strawbarry. persis seperti baekhyun yang dulu sebelum kehilangan kedua orang tuanya.

Banyak laki-laki yang berlomba-lomba mendekati putri-putri park, seperti ibunya yang juga banyak digilai oleh para lelaki.

dengan itu tentu saja chanyeol,suho,mark,dan para sahabat sanggat menjaga ketat keduanya mengingat tak ingin kejadian ibunya dulu kembali terulang.

saat ini chanyeol dan mark tengah mendudukan diri berjejeran dengan melipat kaki juga bersendekap dada menatap lekat laki-laki didepannya.

"apa kau bisa dipercaya?" kata chanyeol juga mark berbarengan.

lelaki didepannya itu pun semakin merasa kikuk, merasa seperti tengah menjalani ujian kelulusan.

"t-tentu, a-anda dapat mempercayakan itu pada saya"

"sungguh?" tanya mark dan chanyeol kembali berbarengan.

"s-sungguh, saya bersungguh-sungguh”

"siapa namamu tadi? sincan? sucan?" tanya chanyeol bak orang tua.

"sungchan daddy" kata hyunbee membetulkan.

"ah iya sucan"

"sung-chan daddy sungchan" kata hyunbee kembali membetulkan.

"kau ini kenapa salah terus, jangan membuat harga diri daddy sangar kita turun" kata mark malas.

"ah ya itulah mau sucan sincan atau apalah itu tak terlalu penting, yang terpenting adalah kau benar-benar bersungguh-sungguh"

"itu tentu om, saya pasti menjaga hyunbee dengan baik" kata sungchan.

"jika kau macam-macam kau akan" kata chanyeol dan mark berbarengan dan mengisyaratkan ancaman dengan jari telunjuk yang digariskan pada leher seperti 'aku akan menghabisi nyawamu'.

sungchan pun hanya menelan ludah dengan susah payah, ia mengakui ini lebih menyeramkan dari pada berlomba untuk mendapatkan piala dengan saingan satu dunia.

sedangkan hyunbee hanya menghela nafas malas, kedua daddynya ini selalu saja seperti itu sampai-sampai tak sekali dua kali laki-laki yang datang kerumahnya tak lagi mau datang, alias takut.

"jangan terburu-buru untuk menikahi putriku, pernikahan bukan tentang mampu memberi apa saja bentuk kemewahan, tapi pernikahan adalah dimana hati, fikiran siap untuk diberikan pada satu orang saja. benar-benar sebuah kesiapan untuk memantapkan segalanya dalam hidup bersama, kau paham kan?" kata chanyeol.

"tentu saja om, saya paham akan itu"

"lagian dad, hyunbee juga tidak mau menikah diusia dini. hyunbee masih ingin meraih cita-cita hyunbee, membuat daddy mark dan daddy chan juga mommy bangga. pernikahan itu sakral, tidak hanya hubungan main-main" kata hyunbee.

"bagus nak, kau ini memang sangat membanggakan" kata mark senang.

"chanbee pulang"

"eoh, wahh siapa ini ehem" kata chanbee menggoda.

"ish mom- ah chanbee kau ini jangan menggodaku"

sedangkan chanbee hanya terkikik, ia memang sangat senang sekali mengoda kakaknya.

"daddy, hyunbee dan sungchan ingin pergi kemakam mommy, apakah boleh?" tanya hyunbee.

"boleh nak" kata chanyeol mengizinkan.

"sucan jangan pulang malam-malam, pulangkan hyunbee sebelum jam 9, mengerti?"

"baik om" kata sungchan tersenyum.

"hyunbee ganti bajumu, pakai celana panjang saja" kata mark memerintah.

"siap daddy" hyunbee pun pamit dan menarik tangan chanbee untuk diajak kekamarnya.

"menurutmu aku harus pakai baju apa?" tanya hyunbee, karena masalah fashion chanbee paling pandai.

"tidak usah berlebihan, pakai senyamanmu saja. kau tidak pergi ketempat-tempat resmi bukan?" tanya chanbee lalu mengambilkan baju yang ia pilihkan untuk kakak tercintanya.

"pakai ini saja" hyunbee pun menerima dan segera memasuki kamar mandi untuk menganti baju.

tidak lama hyunbee pun keluar dari dalam kamar mandi.

"bagaimana?" tanya hyunbee.

"sudah pas, ah pakai ini diluar dingin sekali. aku tak mau eonni kedinginan" kata hyunbee memasangkan syal keleher hyunbee, sedangkan hyunbee hanya tersenyum menatap adiknya dengan hati bahagia.

"kau benar-benar cantik seperti mommy" kata hyunbee tiba-tiba karena menatap lekat wajah chanbee.

"kecantikan mommy tidak bisa kutandingi, mommy sangat cantik bahkan hatinya benar-benar cantik" kata chanbee tersenyum.

"kau benar, mommy tak ada yang menandingi" kata hyunbee ikut membetulkan.

"berhati-hatilah nanti, titipkan salam chanbee pada mommy" kata chanbee kepada hyunbee.

"itu pasti"

"itu pasti"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Love season 2  GS (CHANBAEK)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang