"benarkah baekhyun seperti itu?"
"aku tidak berbohong mark, aku juga ikut merasakan sakit saat hyunbee tak diakui. kau tau kan hyunbee sangat merindukan baekhyun, selama ini komunikasi pun hanya lewat pesan"
"dan dia... semakin dekat dengan kriss, aku tak apa tapi hyunbee...hyunbee membutuhkan baekhyun"
"aku juga sering mencoba menghubungi baekhyun, namun selalu kriss yang mengangkatnya" kata mark
"apa kau tak bertemu dengan suho hyung ataupun lay noona?" tanya mark
"tidak, aku langsung pergi saat baekhyun tak percaya jika hyunbee anaknya,kau tau itu sakit sekali saat seorang anak sudah sangat senang karena akan bertemu ibunya tapi apa? tak diakui"
"apa kau tak coba benar-benar memastikan? mempercayakan?" tanya mark.
"sudah, dia tetap tak percaya dan mengatakan jika ia takut dibohongi" kata chanyeol yang membuat mark ikut sedih.
"aku tau hyunbee datang memang tanpa kesengajaan, dia anak yang baik selalu menanyakan dimana ibunya. dari ia lahir akulah yang mengurusnya tanpa campur tangan baekhyun, dan mendengar apa katamu tentu aku juga ikut sakit, secara juga hyunbee juga anak kandungku" kata mark dengan tersenyum miris.
"aku sudah tak mau lagi berhubungan dengan baekhyun, ini sakit sekali" kata chanyeol tersenyum miris.
"mungkin dia sudah bahagia dengan kriss, ini tak apa aku berharap hyunbee menjadi anak yang kuat"
"jangan khawatir, aku dan mark akan turut mengurus hyunbee, hyunbee sudah kuanggap sebagai anak kandungku" kata haechan yang tiba-tiba datang.
"kalian memang pasangan suami istri yang cocok" kata chanyeol.
ya, haechan dan mark sudah melangsungkan pernikahan mereka 1,5 tahun yang lalu namun sampai sekarang belum juga diberi titipan oleh tuhan.
suho dan lay pun juga sudah melangsungkan pernikahan mereka 2 tahun yang lalu, mereka sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang tampan berusia 5 bulan.
"tentu saja chan, kau? tidak ingin mencari seseorang yang baru?" tanya haechan.
"tidak, hidup berdua dengan putriku sudah cukup yaa walaupun bukan anak kandungku tapi aku sudah menganggapnya sebagai anak kandungku" kata chanyeol tersenyum manis.
"terima kasih chan, terima kasih sudah menjaga anakku dengan baik" kata mark berterima kasih dan menepuk pelan pundak chanyeol.
"tidak masalah mark, aku senang. setidaknya hidup ku mempunyai warna" kata chanyeol
"kau tenang saja chan, tuhan akan mempersiapkan semua dengan baik, dan semua akan indah dikemudian hari" kata mark menguatkan.
"terima kasih mark"
"sama-sama" jawab mark.
"istirahatlah chan, kau pasti lelah bukan? hyunbee sudah pulas sekali" kata haechan.
"hm, terima kasih aku akan beristirahat, permisi" pamit chayeol lalu menuju kekamar yang sudah disediakan untuknya.
chanyeol merebahkan tubuhnya, ia menatap kearah langit-langit dnegan pandangan kosong.
"aku tak menyangka kau akan seperti ini bee"
"aku tak apa jika rasa cintamu kepadaku sudah hilang, tapi... hyunbee masih membutuhkanmu bee"
"jika memang ini takdir tuhan yang terbaik, aku akan berusaha untuk ikhlas"
"Aku akan tetap percaya pada takdir, aku akan berusaha kuat untuk menjalani semua ini"
"aku akan menjaga hyunbee sebagai anak kandungku sendiri"
"dan chanbee...nak semoga tuhan masih berbaik hati untuk mempertemukan kita, semoga daddy bisa bertemu denganmu nak... daddy sangat merindukanmu" chanyeol mulai merasa air matanya ingin keluar dari pelupuk matanya.
"jaga mommy mu baik-baik nak, daddy menitipkan padamu"
"semoga kebahagiaan melingkupimu nak"
"daddy mencintaimu"
air mata yang chanyeol tahan akhirnya menetes dengan sempurna, membasahi pipinya. fikirannya terus terngiang pertemuannya dengan baekhyun kemarin, chanyeol sangat rindu namun juga...sakit.
Disisi lain baekhyun tengah terdiam dikamar, ia menatap kosong keluar jendela.
"maafkan aku..."
"maafkan aku..."
"maafkan aku..."
"maafkan aku..."
kalimat itulah yang sedari tadi baekhyun ucapkan dengan pandangan kosong, ia terus mengucapkan kata maaf. sedari tadi ia juga meminta tolong pada kriss untuk menghubungi chanyeol, namun hasilnya selalu nihil. bahkan nomornya pun sudah tak lagi aktif.
"maafkan mommy nak hiks hiks hiks"
air mata kembali terjatuh, air mata yang selalu menemani hari-hari baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love season 2 GS (CHANBAEK) [END]
FanfictionSebelum baca season 2 Jangan lupa baca season 1 dulu!🤍 jangan lupa follow vote komen