part 10

697 78 2
                                    

Hari-hari pun sudah berlalu, semua sudah kembali pada aktifitas masing-masing. baekhyun,chanyeol, dan kedua anaknya sudah kembali kekorea.

chanyeol juga sudah kembali aktif untuk bekerja dikantornya, dan baekhyun juga seperti biasa mengurusi anak-anaknya.

namun akhir-akhir ini chanyeol merasa ada yang ganjal, sering sekali chanyeol melihat baekhyun tersenyum-senyum sendiri seolah seperti menginggat suatu hal.

saat ini mereka tengah menikmati makan malam bersama, menikmati masakan baekhyun yang selalu menjadi favorite suami juga anaknya.

"mom, apakah besok kita akan pergi lagi bersama uncle tinggi?" tanya hyunbee polos.

baekhyun pun langsung terdiam kaku menghentikan aktifitasnya yang menyuapi chanbee, sedangkan chanyeol pun juga menghentikan acara makannya dan mengernyit bingung.

"siapa uncle tinggi?" tanya chanyeol.

"paman ting- awhh" kata hyunbee terpotong karena mendapatkan cubitan dari baekhyun yang menatapnya datar sedangkan hyunbee menunduk dan mengusap pahanya yang terasa sakit, ini pertama kalinya baekhyun mencubitnya.

"ah maksudnya sehun, tadi aku pergi bersama sehun dan luhan" kata baekhyun berusaha meyakinkan.

"kenapa hyunbee memanggilnya uncle tinggi?" tanya chanyeol

"ah itu panggilan baru hyunbee pada sehun, kau tau kan sehun itu tinggi" jawab baekhyun.

chanyeol pun terdiam lalu mengangguk untuk tetap percaya.

"hyunbee ada apa kau menunduk saja nak? ayo makan makananmu" kata chanyeol.

hyunbee pun memakan makanannya dengan menunduk tak ingin melihatkan mata ingin menangisnya pada daddynya.

setelah selesai makan hyunbee langsung turun dari kursinya dan berlari kearah kamarnya tak memperdulikan panggilan daddynya.

"ada apa dengan hyunbee?" tanya chanyeol"

"tidak tahu chan, bukankah sedari tadi kita makan bersama?" kata baekhyun.

chanyeol pun hanya terdiam lalu meminum segelas air putihnya hingga tandas dan pergi menuju kekamar putrinya.

"hyunbee" panggil chanyeol lalu membuka pintu kamar hyunbee, chanyeol melihat hyunbee duduk menunduk dibelakang pintu, karena itu sudah menjadi kebiasaan hyunbee jika tengah bersedih ia akan bersembunyi dibelakang pintu.

chanyeol pun berjongkok mensejajarkan tubuh tingginya dengan anaknya yang menunduk dan terdengar isakan kecil.

"anak daddy kenapa heum?" tanya chanyeol mengusap surai lembut hyunbee.

"hiks t-tidak daddy hiks" jawab hyunbee.

"tidak mungkin kau menangis jika tidak ada apa-apa nak, ayo katakanlah pada daddy ada apa heum?"

hyunbee pun mengangkat wajahnya dan menatap chanyeol dengan mata sembabnya, chanyeol pun langsung merengangkan tangan membuka pelukan untuk hyunbee. hyunbee pun langsung menghamburkan pelukan pada chanyeol.

"hiks hiks daddy"

"ada apa nak, katakan pada daddy" kata chanyeol memeluk sang putri dan mengusap surai lembutnya dengan penuh kasih sayang.

"t-tidak daddy hiks"

"baiklah jika kau tak ingin bercerita pada daddy, tapi jika memang kau sudah tak kuat dan ingin bercerita daddy sini nak, daddy yang akan mendengarkanmu" kata chanyeol

"sudah jangan menangis" chanyeol pun mengusap air mata hyunbee lalu menciumi wajah merah hyunbee karena sehabis menangis.

"mau tidur dengan daddy atau mommy?" tanya chanyeol.

"daddy! bee mau tidur dengan daddy"

"baiklah, ayo kita tidur" ajak chanyeol mengendong hyunbee lalu merebahkan tubuh anaknya pada ranjang, chanyeol pun juga turut merebahkan diri diranjang sebelah hyunbee lalu mengusap lembut surai anaknya.

"selamat malam nak /cup/"

~~~

"halo luhan"

"ada apa chan" jawab luhan dari sebrang telefon.

"apakah kau sering keluar bersama baekhyun dan anak-anakku? mungkin juga dengan sehun?" tanya chanyeol.

"sudah satu minggu yang lalu chan, ada apa?" tanya luhan.

"benarkah?"

"iya, ada apa sebenarnya?" tanya luhan lagi.

"ah tidak apa-apa"

"apa kau tak percaya padaku lagi chan?" tanya baekhyun tiba-tiba memasuki ruang kerja chanyeol.

"ah sudah dulu" pamit chanyeol lalu memutuskan telefon secara sepihak.

"apa kau sudah tak percaya lagi padaku sampai-sampai kau menanyakan pada orang lain?" tanya baekhyun.

"bukan tak percaya bee aku hanya-"

"hanya apa? hanya tak yakin? apa bedanya dengan kau tak percaya padaku? kau mau menuduhku selingkuh?"

"selingkuh? bukan kah aku tak pernah bertanya atau mengatakan itu bee? kenapa kau tiba-tiba berpikir bahwa aku menuduhmu tengah berselingkuh?" kata chanyeol bingung.

"ah t-tidak ak-"

"atau kau memang berselingkuh dariku? secara sikap mu akhir-akhir ini sudah berbeda. tidak sekali dua kali juga aku melihatmu diam-diam tersenyum, dan tadi... apa kau fikir aku tak melihat kau tengah mencubit paha hyunbee sampai memerah? ada apa denganmu? kau bahkan juga sering keluar rumah. saat jam istirahat aku sering pulang ingin makan bersama tapi aku tak menemukanmu dirumah" kata chanyeol.

sedangkan baekhyun hanya terdiam membeku menatap chanyeol, lidahnya terasa keluh.

"c-chan..."

"jangan mentang-mentang kau tau aku sangat mencintaimu bahkan sangat-sangat mencintaimu, kau bisa melakukan hal itu padaku"

"kau bisa berlaku seenakmu, mendahulukan ego tak pernah mau mengalah selalu saja menuntut ini itu dan sekarang? apa kau benar-benar tengah menduakanku?"

"jika kau sudah bosan setidaknya pikirkan anakmu, anak-anak masih kecil yang perlu mendapatkan bimbingan dari kedua orang tuanya"

"kau tadi berkata padaku jika seseorang yang dimaksud hyunbee adalah sehun,tapi luhan mengatakan kalian pergi bersama sudah satu minggu yang lalu"

"lalu siapa yang dimaksud hyunbee? apakah itu selingkuhanmu?"

plakk

baekhyun pun tiba-tiba menampar chanyeol, sedangkan chanyeol hanya diam dan memejamkan mata merasakan panas juga nyeri dipipinya.

"lihatlah? kenapa kau menamparku? bukankah aku benar? kau berselingkuh dengan kriss wu bukan?" kata chanyeol membuat baekhyun membeku dan terkejut

"kenapa kau terkejut? aku sudah tau semuanya baek"

"lanjutkan jika memang kau ingin melanjutkan hubunganmu dengan kriss, jika kau lelah ada aku dibelakangmu yang menerimamu jika kau ingin pulang kepadaku" kata chanyeol lalu pergi dari sana meninggalkan baekhyun yang masih terdiam kaku.

bukankah cinta itu gila? berkali-kali disakiti, berkali-kali terus merasa tertekan tapi masih tetap bertahan walaupun sakit yang ia dapatkan.

Crazy Love season 2  GS (CHANBAEK)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang