Crazy Love season 2 GS (CHANBAEK) [END]

part 23

“daddy…”

bukan suara hyunbee,tapi perempuan yang saat ini tengah chanyeol peluk. hyunbee dan chanyeol yang mendengar pun langsung terdiam, badannya membeku.

“daddy…” katanya lagi.

chanyeol pun melepaskan pelukannya lalu menatap mata perempuan itu lekat-lekat, seolah mencari sebuah kebenaran disana.

“daddy…” panggilnya lagi.

“k-kau c-chanbee?” tanya chanyeol.

“i-ini chanbee daddy”

“b-bagaimana bisa? k-kau sangat mirip dengan mommy mu” kata chanyeol terkejut.

“chanbee…”

“eonni annyeong… ini chanbee…”

hyunbee yang memang sangat merindukan adiknya pun memeluknya kembali dengan erat, akhirnya ia bisa bertemu dengan adiknya yang paling ia sayang.

“chanbee, eonni sangat merindukanmu… akhirnya kita dipertemukan, kau tumbuh dengan baik bukan? kau sangat mirip dengan mommy. mungkin jika kalian sedang bersama aku akan bingung mana kau dan mana mommy” kata hyunbee.

“itu tidak akan terjadi eonni…” kata chanbee yang membuat hyunbee dan chanyeol bingung. hyunbee pun melepaskan pelukannya lalu menatap heran pada chanbee.

“apa yang tidak akan terjadi? kau sangat mirip dengan mommy bahkan tadi aku dan daddy mengira kau mommy”

chanbee pun menghela nafas besar, lalu pandangannya melihat makam disebelah makan haraboji dan halmoninya. disana tercetak nama baekhyun dan keterangan bahwa dua tahun lalu adalah hari terakhirnya.

chanyeol pun jatuh terduduk, badannya sangat lemas, sangat-sangat lemas. tubuhnya seolah hancur dunianya hancur sehancur-hancurnya.

hyunbee pun juga sama terkejutnya, badannya juga sangat lemas saat melihat nama ibunya tertulis disana.

“mommy…sudah pergi…” kata chanbee ikut meneteskan air mata.

chanyeol pun merangkak kearah makam itu, meraba nama sang pujaan hati yang tertulis disana.

“b-bee k-kau… kau… hiks bee” air mata chanyeol pun turun dengan derasanya, ia ingin mengucapkan sebuah kalimat tapi ia tak bisa, ia tak mampu, ia tak mampu…

“bee hiks hiks bee… astaga ini sesak sekali” chanyeol memukul dadanya yang terasa sangat sesak, nafasnya seolah tak ada. sesak,rapuh.

hyunbee pun juga menjongkokkan diri disana.

“mommy… ini hyunbee mommy hiks,kenapa mommy pergi sebelum bertemu hyunbee…hiks hiks kenapa mom hiks hiks”

chanyeol dan hyunbee pun menangis sejadi-jadinya, seseorang yang sangat ingin mereka temui ternyata sudah tiada,dan mereka tak tahu akan hal ini.

“bee kenapa kau meninggalkan ku bee hiks hiks, kau meninggalkan suamimu sebelum bertemu hiks hiks”

chanbee yang melihatnya pun hanya dapat menunduk dengan air mata yang terus menetes, ia senang bahwa ia bertemu daddynya dan noona nya. namun kepahitan menghantam mereka.

chanbee pun turut gabung disana, menjongkokkan diri disebelah chanyeol.

“mommy…hiks sekarang daddy dan eonni sudah disini hiks hiks, maafkan chanbee mom…keinginan mommy baru tersampai sekarang hiks hiks maafkan chanbee hiks hiks”

chanyeol yang mendengar pun langsung memeluk chanbee, mengusap surai lembut anaknya yang sekian lama baru bertemu dengannya.

setelah puas menangis dan bercerita disana, chanbee pun mengajak chanyeol dan hyunbee untuk ke kediamannya selama ini.

mobil chanyeol berhenti pada bangunan besar nan mewah itu.

“ayo dad eonni, masuklah” ajak chanbee

chanyeol dan hyunbee pun turun dan berjalan menuju kepintu utama, chanbee pun membuka pintu itu untuk mempersilahkan ayah dan kakaknya masuk.

“chanbee? kau sudah pulang?” suho, suho yang sedang bersantai pun menoleh kebelakang. ia terkejut melihat seseorang yang berdiri disamping chanbee.

“uncle suho…”

“hyunbee?”

hyunbee pun mengangguk dan berjalan kearah suho dan langsung memeluk erat dan menangis disana.

“bee rindu uncle, bee sangat merindukan kalian…”

“uncle juga merindukanmu nak, kau tumbuh menjadi gadis yang cantik sekali”

“aunty lay…” panggil hyunbee saat melihat lay berdiri dengan senyum manisnya, kini hyunbee pun melepas pelukannya dengan suho dan berganti memeluk lay.

“bee sangat merindukan aunty lay”

“aunty juga sayang, ternyata tuhan baru mempertemukan sekarang, terima kasih tuhan” kata lay.

“mengapa kalian tak memberi tahuku jika istriku telah pergi?” tanya chanyeol dengan tatapan kosongnya.

“duduklah” suruh suho, mereka pun mendudukan diri pada sofa disana. suasana sedih terasa jelas disana.

“sayang, bisakah kau panggilkan kriss?” suruh suho yang langsung diangguki lay, lalu tidak lama kriss pun datang.

“chanyeol…akhirnya kau datang” kata kriss lalu mendudukan diri.

“mengapa kriss disini? memangnya dia siapa?”

“ah aku lupa dia kekasih baekhyun bukan? ah atau suami?” kata chanyeol tersenyum miris.

“tidak chan, akan ku ceritakan dan ku jelaskan. dengarkan dengan baik”

“aku dan baekhyun tak pernah menikah, dan aku tau kau tak mengajukan surat perceraian kalian, dan itu artinya sampai sekarang pun kau masih suami baekhyun bukan?”

“baekhyun sangat mencintaimu, aku pernah melamarnya namun baekhyun menolaknya dan ia berkata bahwa ia akan menjadikan dirimu yang terakhir mengisi hatinya, ya walaupum memang aku dan baekhyun pernah saling memiliki perasaan”

“lalu kenapa baekhyun menginginkan perceraian itu?” tanya chanyeol.

“karena baekhyun merasa tak pantas untukmu, dia sudah merasa sangat jahat karena menghianati dan menyakitimu terlalu dalam. dan aku juga sadar jika cinta memang tak bisa dipaksakan, karena itu akan hanya menumbuhkan rasa sakit”

“dia sangat mencintaimu chan, dia terus diputari rasa bersalah padamu juga hyunbee. diakhir nafasnya pun dia masih terus mengucapkan kata maaf padamu dan hyunbee”

“lalu dulu saat aku dan hyunbee datang menemuinya, kenapa dia tak mengenal hyunbee?”

“kau terlalu terburu-buru untuk pergi sebelum mendengar penjelasanku”