6

501 28 17
                                    

Pagi harinya.....

Terlihat Jina sedang bersiap untuk pergi ke sekolah, dilihatnya ke bawah jendela terlihat Kayla menunggunya di luar apartemen. Melihat itu iya turun keluar tidak lupa dengan mengunci pintu apartemen.

"Maaf lama"maaf Jina yang sudah sampai di tempat Kayla.

"Tidak apa, aku juga baru sampai, ayo kita berangkat"ucap Kayla lalu pergi sambil menarik tangan Jina.

Di perjalanan, Kayla membicarakan tentang sekolah kepada Jina, hingga akhirnya mereka telah sampai di sekolah.

Saat memasuki sekolah mereka berpapasan dengan seseorang laki-laki di kerumuni oleh siswi perempuan.

"Dia siapa?"tanya Jina pelan.

"Dia Michael Alexander White, dia pelajar terpintar di sekolah ini, ia sudah kuliah"ucap Kayla.

"Kau tahu banyak tentang semua orang"ucap Jina seringai heran.

"Semua membicarakannya terus menerus, dan hampir semua siswi perempuan selalu menghampirinya"ucap Kayla dengan malas.

Mereka pun telah sampai di loker mereka, disaat Jina membuka lokernya, terlihat segunung surat dan juga coklat di dalamnya.

Semua yang di sekitar loker milik Jina melongo melihatnya, begitu pula dengan Michael yang tidak jauh dari sana.

"Wau Jina, baru pertama kali masuk sekolah, sudah banyak sekali yang menyukaimu, dalam waktu sekejap mungkin kau akan menjadi ratu sekolah"ucap Kayla dengan suara yang agak dikeraskan.

Michael yang mendengar nama Jina langsung menoleh ke arah pemilik loker, dan terlihat gadis berambut merah tersebut hanya menghela nafas lelah, melihat hal itu.

"Jin"batin Michael, melihat kearah Jina.

Beda lagi dengan trio G, mereka iri kepada Jina terutama Ghea, ia membutuhkan waktu setengah tahun, agar jadi terkenal dan gadis baru tersebut hanya perlu sehari untuk menjadi terkenal. Ia pun pergi bersama teman-temannya.

"Lihat saja nanti anak baru, kau tidak akan lolos"batin Ghea geram.

Sedangkan Jina, ia hanya menghela nafas lelah, lalu mengambil kantong plastik hitam di tas miliknya, ia mengambil semua surat yang berada di dalam loker miliknya, ada yang juga sudah berserakan di lantai, Kayla pun ikut serta membantu Jina. Kayla membersihkan semua surat, sedangkan Jina membereskan semua coklat.

Disaat Jina ingin mengambil coklat yang berserakan di lantai, sebuah tangan seseorang mengambil coklat tersebut, Jina pun mendongak dan terlihat Michael membantunya membereskan.

"Eh, bukannya dia orang yang di kerumuni tadi ya"batin Jina melihat Michael dengan tatapan heran.

"Aku ingin membantumu, boleh?"tanya Michael

"Biarkan saja dia membantu, lagian juga ini masih banyak"batin Jina

"Hmn"gumam Jina datar.

Beda lagi dengan orang yang menyaksikannya terutama Kayla, mereka kaget, untuk pertama kalinya ia melihat sang idola sekolah menolong orang yang di kenalnya.

Ia hanya akan akan bersiap cuek terhadap fangrils miliknya, kecuali dengan temannya. Dan sekarang ia membantu murid baru membersihkan lokernya.

Kayla yang sudah membersihkan semua surat tersebut bertanya kepada Jina yang sedang membereskan coklat miliknya bersama Michael.

"Nih suratnya, mau taro dimana?"tanya Kayla.

"Buang aja, lagian suratnya terlalu banyak, gak bakal sanggup bacanya"jawab Jina dengan datar sedatar tembok//plak//

"Sip dah"ucap Kayla sambil membawa semua surat tersebut ke tempat sampah.

Lalu dengan secepat kilat ia kembali ketempat mereka.

"Udah kelar, coklatnya mau diapain, kau kan tidak suka kebanyakan makan coklat"tanya Kayla

"Nanti aja mikirinnya, nih mau nggak"ucap Jina sambil memberi sebatang coklat yang ia buka.

"Ok deh, lumayan makan yang manis sebelum pelajaran"ucap Kayla sambil mengambil sepotong coklat lalu memakannya.

Jina pun meletakkan semua coklat tersebut ke dalam loker miliknya tidak lupa pula dengan tas miliknya, dan mengambil buku pelajaran, yang akan dipelajari hari ini.

Sebelum itu ia mengambil satu batang coklat dan memberikannya kepada Michael.

"Nih, sebagai tanda terimakasih"ucap Jina dengan dingin, lalu memberikannya kepada Michael, Michael pun mengambil coklat tersebut.

"Hmn, namaku Michael"ucap Michael memperkenalkan namanya.

"Jina"ucap Jina

"Duluan, bentar lagi pelajaran mulai"ucap Jina lalu menarik tangan Kayla, lalu mereka pergi sambil memakan coklat yang mereka buka.

Michael melihat coklat yang ia pegang, tanpa disadari pipinya sedikit merona.

"A..apa yang kau pikirkan Michael, sudahlah sebaiknya aku pergi ke kelasku"ucap Michael lalu pergi ke kelasnya.

TBC......

643 kata

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Segini dulu ya....

Jangan lupa vote

Dan comen..

Kasihan Jina, baru datang udah dikasih segunung surat dan coklat 🤣🤣

Happy Reading 💖💖

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Reinkarnasi (Monkart Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang