18

142 17 7
                                    


REINKARNASI || 18

-3Juni2023-

.

.

.

Pagi yang cerah bertanda hari baru telah dimulai, seorang gadis berambut pirang dengan strip berwarna pink saat ini sedang bersantai di taman dekat rumahnya, hari ini hari libur, ini adalah hari di mana akhirnya ia bisa melepas stress dari tekanan yang menganggu.

Sekarang masih terlalu pagi, hanya sedikit orang yang berlalu lalang. Dia hanya memejamkan matak sambil meikmati angin yang sejuk.

Sebut saja Rosella atau bisa dipanggil Rose atau Ella, menatap ke suatu sudut taman dengan intens, terlihat seseorang memakai hoodie hitam menutupi wajahnya sambil menyembunyikan sesuatu. 

Saat orang itu hendak pergi Rose dengan cepat berangkat dari tempat duduknya lalu mengikutinya secara diam-diam. Hingga sampailah orang itu di suatu pojok gedung yang terlihat tua.

Orang tersebut lalu menghentakkan kakinya ketanah tiga kali, lalu tiba-tiba tanah di depannya bergeser seperti trowongan, lalu orang tersebut memasuki trowongan tersebut lalu trowongan itu langsung tertutup.

Rose yang melihatnya hanya menyeringai lebar"sepertinya aku menemukan markas mereka"ucapnya lalu memfoto tempat tersebut lalu beranjak pergi.

.

.

Seorang remaja laki-laki berambut merah dengan mata biru laut berjalan ke supermarket dengan cemberut, disampingnya ada 2 remaja perempuan, yang satu berambut pink yang diikat dengan gaya 2 ponytail dan yang satu lagi berambut putih kepirangan , ketiganya sedang berjalan mencari bahan makanan.

"Kenapa aku harus ikut?!" tanya si berambut merah dengan cemberut

"Karena kau kalah bermain jadi kau harus bantu aku dengan putri untuk membeli bahan makanan Draka"jawab si berambut pink

"Tapi Peynet, untuk apa kita capek-capek pergi jika kita bisa meminta kepada pelayan untuk membelinya!!?"ucap si berambut merah atau bisa dipanggil Draka.

"Huh!!dasar pemalas!! ah Putri Sena kira-kira nanti kita akan membuat apa?"tanya si rambut pink atau bisa di panggil Peynet.

"Aku berencana untuk membeli daging, aku ingin mencoba membuat makanan dari luar negeri, dan apa yang aku bilang untuk tidak memanggilku dengan sebutan putri, Kau tahu aku bukan seorang putri lagi kan"ucap si rambut pirang atau kita bisa panggil dia Sena, anak Putri tunggal kaya raya dari keluarga Four Season, juga termasuk anak bangsawan.

"Ah maaf put- maksudku Sena, walaupun bukan seorang putri namun kau tetap seorang putri bagi sejarah"ucap Peynet sambil tersenyum.

"kau bisa saja Peynet"ucap Sena sambil tertawa kecil.

Draka yang bisa menatap bosan kearah mereka lalu melihat sekeliling, supermarket ini sangat besar, ia berfikir butuh berapa lama waktu untuk membangunnya.

saat sedang melamun matanya tanpa sengaja menangkap surai merah panjang di antara rak, sedikit terkejut, ia pun langsung menyenggol Peynet.

"Hey Draka ada apa?"tanya Peynet sambil melihat kearah mana Draka melihat, sedikit terkejut apa yang dia lihat, dia pun menepuk pundak Sena yang sedang fokus melihat daging.

"Ada apa Pey- Huh?" ucapan Sena terpotong saat melihat ke arah mana mata peynet dan juga Draka tertuju.

Terlihat Remaja perempuan berambut merah panjang dikepang hingga menyentuh betisnya sambil membawa keranjang.

"Apakah dia?" tanya Peynet mencoba memastikan

"Yep kau tidak salah lagi"jawab Draka

"Itu Jin, tapi sekarang di panggil  Jina"jawab Sena tersenyum sedih

"kenapa?" ucap Peynet

"Kenapa apa?"tanya Draka

"Kenapa dia terlihat sangat cantik!!!!??"ucap Peynet kegirangan. Draka hanya bisa menatapnya heran, sedangkan Sena hanya tersenyum canggung.

"H-Hey!! apa maksudmu bilang begitu!!"ucap Draka sambil marah

"Aku hanya bilang yang sejujurnya, Jin terlihat sangat cantik dalam bentuk perempuan, lihatlah lengkuk wajahnya yang tampak kecil dan mungil itu!!!" jawab Peynet.

"Tapi tidak begitu juga!!!"

"Kalian tenanglah, ada banyak orang disini" ucap Sena mencoba menenangkan mereka.

Disaat Peynet dan Draka sedang beradu mulut, tanpa di sadari orang yang mereka amati menatap mereka denga heran.

"Siapa orang itu?"tanyanya kepada dirinya sendiri dengan heran lalu beranjak pergi.

Draka yang melihat bahwa Jina sudah tidak ada langsung memarahi Peynet.

"ini semua karenamu dia pergi Peynet"

"kenapa ini menjadi salahku!!!" dan akhirnya acara belanja ini menjadi sedikit kacau.

.

.

.

571 kata

Maaf kependekkan, lagi badmood nulis sama bentar lagi ulangan

Reinkarnasi (Monkart Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang