9

386 26 7
                                    

Sedikit informasi

"Blablabla" = bicara biasa

"Blablabla" = bicara dalam hati/batin

"Blablabla" = bicara dalam telepon


Monkart bukan milik Author. Monkart milik SAMG Animation

Monkart/modern Au
Female Jin
Oc

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Malam kemudian di apartemen Jina....

Terlihat Jina sedang memeriksa kembali informasi tentang misinya saat ini, tadi Rose baru saja mengirimkan beberapa informasi tentang kelompok mafia yang masih belum diketahui asal-usulnya.

Disaat itu terdengar suara ketukan pintu, ia pun segera turun dari tempat tidurnya untuk melihat siapa yang datang ke kamar apartemennya.

Dia membukakan pintunya, terlihat 2 orang yang baru ia temui di sekolah, tak lain dan tak bukan Michael dan Robin. Robin membawa keranjang yang berisi beberapa buah-buahan.

"Kalian...?apa kabar?"tanya Jina.

"Kami baik, dan kami membawa ini untukmu"jawab Robin lalu memberikan keranjang penuh buah yang tentu saja diterima oleh Jina.

"Dasar kalian tidak usah repot-repot, ngomong-ngomong silahkan masuk"ucap Jina lalu mempersilahkan mereka berdua masuk.

Mereka bertiga masuk kedalam, Jina kedapur untuk membuat teh untuk mereka sedangkan Michael dan Robin duduk diam di ruang tamu.

Tak berapa lama Jina pun datang dengan membawa nampan berisi tiga cangkir teh.

"Mungkin aku bisa mencari informasi lebih dari mereka untuk misi ini"batin Jina.

"Hey kalian sudah berapa lama kalian berteman dengan si gadis pirang itu?"tanya Jina.

"Gadis pirang?"heran Robin

"Teman kalian, kalau tidak salah namanya S...Se....Sena, ya itu dia"jawab Jina

"Kami berteman sudah cukup lama, mungkin sekitar 8 tahun. Bahkan lebih"jawab Michael

"Begitu, biasanya dia pulang jalan kaki atau apa?"

"Dia jalan kaki, terkadang dijemput oleh supirnya. Kenapa kau menanyakan hal seperti itu?"tanya Michael heran.

"Tidak ada, hanya ingin tahu saja"jawab Jina.

"Aneh, mengapa ia menanyakan hal seperti itu. Apa dia mengingat sesuatu saat melihat Sena atau ada alasan lain."pikir Michael.

"Ini sudah malam, kalian tidak kembali ke kamar kalian?"tanya Jina

"Ah benar juga, ini sudah larut. Ayo kak kita kembali" ucap Robin.

"Hmn"jawab Michael.

"Sampai jumpa Jina"ucap Robin diikuti anggukan oleh Michael lalu beranjak pergi keluar. Jina melambaikan tangannya lalu setelah Michael dan Robin tidak terlihat Jina lalu masuk kembali ke kamarnya.

"Fyuhhh....hampir saja ketahuan, sebaiknya aku lebih berhati-hati"ucap Jina dengan lega.

"Sepertinya kita harus mengawasinya lebih ketat lagi"ucap Jina.

Kring...kring......

Terdengar suara ponsel miliknya berbunyi, Jina pun mengangkat ponselnya dan melihat bahwa Rose meneleponnya.

"Hai Rose.....ada apa?"

"Ah ketua,aku menemukan sesuatu yang membuat mu harus berhati-hati"

Reinkarnasi (Monkart Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang