"Ngelap ap—ssshhh...anjinggggghhh lo ngapainnhhh...bangsathhh..."
"Hai—oh gue ganggu?"
·—
"Sumpah lo salah paham anjir stop ngecengin gue gak!" Kesal Win kepada Dew yang tiba-tiba datang tanpa kabar ke kontrakannya beberapa menit yang lalu.
Iya jadi tadi kejadiannya itu cuma sebatas Bright yang ngelap lehernya Win pakai tisu tapi ngelapnya sambil diteken-teken gitu bikin Win reflek ngedesah ambigu. Dan sialnya Dew malah tiba-tiba memunculkan batang hidungnya.
"Gausah malu-malu kenapa sih, gue temen lo ya bukan orang asing," Kata Dew.
Sementara Bright cuma duduk diem disebrang mereka berdua sambil ngotak ngatik hpnya santai. Lain lagi dengan suasana hatinya yang tidak santai. Ia masih memproses kejadian beberapa menit yang lalu.
Tuk
"Adadah, sakit jing," Umpat Bright ketika mendapat timpukan dari pulpen yang dilempar Win.
"Kita tadi ga ngapa-ngapain, 'kan??" Tanya Win dengan nada sedikit tinggi.
Kemudian Bright menatap Dew yang terlihat sedang memandanginya dengan mata curiga dan penuh selidiknya.
"Ngga, orang cuma makan. Gue sama Win kaga mungkin jadian lah Dew lo gila aja gue jadian sama bocah tengil gini, najis besar," Tapi boong lah gila kali. Lanjut Bright dalam hati.
Win broken heart pt.1
"Tapi kok lo berdua tadi—"
"Ngomong sekali lagi lo gue pukul ya! Udah dibilang Bright tadi cuma ngelapin kuah di leher gue tapi ngelapnya tuh diteken anjing makanya gue teriak ambigu atau emang otak lo aja lagi mode sange," Kata Win memotong perkataan Dew.
Oke. Dew kicep. Gatau mau nanggepin gimana lagi. Terus dia tiba-tiba keinget sama tujuannya kemari, bawain Win makanan Jepang yang udah jadi makanan favoritnya selama ini.
"Nih, gue bawain lo makanan tapi lo udah makan yaudah lah simpen aja buat ntar malem. Gue langsung balik deh soalnya nyokap gue gamau ditinggal sendirian dirumah," Kata Dew seraya naro bingkisan di meja dan bergegas pamit.
"Dew, makasih banyak sumpah lo ga harus repot-repot gini dah gue ga enak," Ujar Win.
Win lantas mengantar Dew sampai ke depan gerbang. Lalu Dew menepuk pelan pundak Win dan memeluknya singkat sebelum pergi dan berkata, "Santai aja jing kaya sama siapa aja, balik dulu ya gue. Bye!"
"Bye! Hati-hati lo."
"Yoi."
Setelah punggung Dew sudah benar-benar tidak terlihat diujung jalan, Win masuk dalam keadaan berbunga-bunga karena ia bisa makan lagi apalagi itu adalah japanese food yang termasuk makanan favoritnya.
Sambil bersiul Win memasuki kamar. Tapi raut wajahnya yang tadi ceria seketika langsung berubah drastis menjadi menahan marah, ketika melihat pemandangan pria yang kurang ajar sedang memakan makanannya dengan santai dihadapannya.
"Tau aja si Dew gue masih laper, bawa apa ya di—ANJING BRIGHT VACHIRAWIT KENAPA MAKANAN BUAT GUE LO MAKANIN?!"
Bright yang lagi memakan sebungkus onigiri cuma mengangkat bahunya cuek terus bilang, "Yang ini enak, buat gue ya. Lo itu aja sisanya masih banyak kok," Kata Bright santai.
Win pengen mukul orang sekarang juga. Tapi yang bisa ia lakukan hanya memberikan tamparan halus di tengkuk Bright dan duduk disebelahnya tanpa sadar. Ia membuka bungkusan makanan dan melihat banyak makanan disana.
Lagi-lagi tanpa sadar, Win makan sampai akhirnya ia merasa kekenyangan dan mulai mengantuk.
"Hoi, tidur di kasur. Gue gamau minjemin bahu," Peringat Bright ketika melihat mata Win yang sudah mulai menutup.
"Pelit banget sih monyet, lagian gaada juga yang mau tidur di bahu lo, najis."
Lima menit setelah perkataan itu keluar dari mulut Win, akhirnya ia malah jadi tertidur di bahu kanan Bright.
Bright sadar? Tentu tidak. Orangnya sudah tidur duluan sebelum Win menyusulnya.
Sekarang biarkan mereka mimpi indah dan mari memikirkan apa yang akan terjadi ketika mereka bangun nanti.
;
Pukul 8 pagi lewat sepuluh menit. Terlihat pergerakan pupil mata milik pemuda yang lebih muda. Perlahan matanya mulai terbuka dan berusaha menyesuaikan cahaya yang menusuk-nusuk retina.
Tangannya ia rentangkan ke samping dan merasakan sesuatu yang aneh. Seperti merasakan sesuatu yang keras, lembek, dan kasar. Win merasa jika semalam ia tidur di kasur. Ia lupa padahal semalam ia sedang tidak dalam keadaan mabuk.
Perlahan, Win menoleh ke sampingnya dan mendapatkan Bright topless yang lagi tidur sambil merentangkan tangannya, yang mana posisi itu berarti posisi dimana Bright telah memeluk Win tidur semalaman.
oke.
Mengetahui hal tersebut wajah Win sekarang sangat memerah seperti tomat busuk. Memikirkan bagaimana dirinya dipeluk oleh Bright yang tidak mengenakan atasan apapun. Walau dulu Win sudah sering tapi tetap saja, sekarang semuanya berbeda. Jantungnya bekerja lebih keras sekarang dibanding waktu dulu.
Win memandangi Bright sampai sang empu mulai menggeram dan membuka matanya perlahan.
"BANGSAT PAKE BAJU LO!!!!" Teriak Win ketika sudah melihat Bright yang melek total.
"Gerah, males. Kenapa sih emang? Malu lo? Naksir ya?" Pedenya.
"Jijik najis, gue mau mandi aja mendingan," Final Win dan segera bergegas ke kamar mandi.
Satu jam kemudian, mereka berdua sudah berada didepan gerbang area kampus. Pergerakan mereka berdua terhenti oleh suara perempuan yang memanggil nama Bright tanpa henti dari sebrang sana.
Perempuan itu menyebrangi jalan dan menghampiri Bright dan Win yang menatapnya kebingungan.
"Kak, aku punya makanan buat kakak. Kakak Bright, 'kan?" Kata perempuan itu dengan nafas sedikit tersengal.
"Iya, makasih," Jawab Bright seadanya.
"Diabisin ya kak makanannya! Kalo gitu aku balik dulu ke kelas! Have a nice day kak!"
Setelah itu, ia pun bergegas kembali ke sekolah yang benar-benar terletak tepat didepan kampus mereka.
"Ga.bri.el." Ucap Win samar.
"Hah?" Beo Bright.
"Itu nama fans lo yang tadi, gue baru tau lo punya fans bocil pfft—"
"Anjing lo, tapi seenggaknya dia cantik sih lucu imut ga blangsakan kayak lo," Jawab Bright sambil meninggalkan Win yang masih terpaku ditempat.
Win broken heart pt.2
To be continued
Hai siapa yang masih nungguin ini😭
Kenapa masih ada yang nungguin ini😭
anyways kalo ada bahasa yang kurang enak dibaca bilang ya biar aku revisiin oke🥺
see u!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
brisexual ; brightwin
FanfictionWin itu bukan homo cuma Bright-Sexual aja! Inget Win bukan homo! top!Bright bott!Win Harsh words🔞 semi baku