[BL] The Big landlord ( 大地主) By Yin Ya ( 尹琊 ) [Bahasa Indonesia]

Chapter 63 : Buku Kas Induk

Saat ini ada aura tekanan rendah di aula besar kediaman keluarga An.

An Zi Ran duduk di kursi utama. Wajahnya tertutup es. Fu Wu Tian duduk di sampingnya. Berbeda dengan An Zi Ran, ekspresinya cukup santai dan tidak terpengaruh sama sekali.

Di kiri dan kanan adalah Zheng Bi, putrinya, Wang Qing Lan, dan pembantunya Qi Qiao. Baik Wang Qing Lan dan Qi Qiao memiliki ekspresi antisipasi di wajah mereka seolah-olah akan ada pertunjukan yang hebat.

Pelayan Su dan putranya, Su Zi, berdiri di tengah. Pasangan ayah dan anak itu saling memandang.

"Tuan Muda, ini salahku, tolong jangan salahkan Su Zi."

Paman Su adalah orang pertama yang memecahkan atmosfer hening yang mematikan di aula besar itu. Jika bukan karena dia tidak memperhatikan selir kedua, maka hal semacam ini tidak akan terjadi. Tuan muda itu dengan jelas menyuruhnya untuk waspada, tetapi dia lalai. Itu salahnya.

Mendengar bahwa ayahnya ingin memikul tanggung jawab untuknya, Su Zi buru-buru menjelaskan. "Itu bukan salah ayah. Itu salahku. Jika saya tidak begitu ceroboh, maka ... "

"Sudah Cukup."

An Zi Ran menyela kata-katanya dengan suara ringan.

Saat ini, Zheng Bi berkata dengan perasaan gembira, "Zi Ran, ini bukan masalah kecil. Jika dia melakukan kesalahan, maka dia perlu dihukum. Kamu tidak bisa ragu-ragu hanya karena bias (berprasangka atau mendukung). Tanpa aturan, bagaimana kamu akan mengelola keluarga An di masa depan! "

"Betul sekali!" An Ke Xin segera setuju.

An Zi Ran menatap mereka dengan acuh tak acuh dan tidak mengatakan apa-apa.

Melihat bahwa hukuman itu tidak diberikan, keduanya tidak bahagia. Tepat ketika mereka akan mengatakan lebih banyak, Ge Qian An, yang telah kembali dari Kota Jun Zi, tiba-tiba masuk ke aula besar.

"Tuan, saya telah selesai menyelidiki."

Fu Wu Tian berkata, "Kalau begitu beritahu semua orang apa yang terjadi."

"Ya, Tuan!"

Ge Qian An kemudian melaporkan temuannya.

Kesalahan atas insiden ini benar-benar tidak bisa diletakkan di atas kepala Su Zi. Dua hari yang lalu, Fang Jun Ping dan putrinya meminta pembantu mereka pergi keluar untuk membeli beberapa tetes obat tidur. Keduanya bersiap-siap selama dua hari, dan kemudian menunggu An Zi Ran dan Paman Su pergi dari rumah sebelum mereka beraksi.

Sejak Su Zi bisa menjaga buku akun sendiri, An Zi Ran menyerahkan tugas akuntansi kepadanya. Kadang-kadang Su Zi begitu sibuk sehingga dia makan di dalam ruang akuntansi. Hari ini juga sama.

Fang Jun Ping dan putrinya merencanakan salah satu dari mereka untuk membawa Su Zi pergi, sementara yang lain membubuhi makanannya dengan setetes obat tidur.

Setelah berhasil membuat Su Zi tertidur, mereka mengambil kunci darinya dan mencuri sepuluh ribu keping perak bersama dengan beberapa perhiasan berharga dari gudang keluarga An.

Ini jelas merupakan tindakan pencurian!

Bahkan jika Fang Jun Ping dan putrinya adalah anggota keluarga An, di bawah hukum Kekaisaran Da Ya, ini tetap merupakan tindakan kriminal.

An Zi Ran tidak tertekan tentang beberapa potong perhiasan dan sepuluh ribu keping perak. Ketika An Chang Fu masih hidup, mahar yang dia persiapkan untuk An Qiao E lebih dari apa yang mereka curi. Bagaimanapun, dia berharap putrinya menikah dengan pejabat besar, jadi mahar tidak bisa terlalu buruk. An Zi Ran hanya terkejut dengan tindakan keduanya.