Chapter 55 : Beras Pulen*

136 28 3
                                    


[t/n : Pada translate Inggris nya 'Tribute Rice' dan chinanya 'gong mi' dimana artinya Upeti Beras/nasi, Nah disini aku bingung apa itu tribute rice jadi aku serching dan dapat seperti beras biasa tetapi kualitasnya yang terbaik,, juga saya ada sedikit mengingat translate novel ini sebelumnya yang artinya beras ketan seperti nasi yang lengket dan sedikit lembek gituu,,, tapi rasanya gak pas jadi disini aku translate aja Beras pulen. maklumin translate yg sedikit berantakan ini :v] 

Kabupaten An Yuan merupakan kabupaten kecil di Prefektur Hong, dan Prefektur Hong dikenal sebagai tanah beras.

Wilayah Kabupaten An Yuan kecil, tetapi tanahnya subur. Memiliki sumber air yang cukup dan kualitas tanah yang baik. Iklimnya juga lebih baik daripada kebanyakan kabupaten lain, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk menanam padi. Itu juga cocok untuk budidaya gong mi* dan beras hitam.

Untuk varietas padi yang berharga seperti gong mi, tenaga dan sumber daya keuangan yang dibutuhkan tidak terjangkau oleh rata-rata keluarga. Oleh karena itu, jumlah yang diproduksi di Kabupaten An Yuan tidak banyak. Gong mi yang diproduksi oleh keluarga An menyumbang hampir setengah dari total produksinya, tetapi jumlahnya masih kecil. Namun, kekayaan yang dibawa gong mi ini ke keluarga jauh lebih tinggi daripada jenis lainnya.

[t/n : saya ingatin lagi ya gong mi secara harfiah diterjemahkan menjadi "Beras Pulen"]

An Zi Ran hanya tahu tentang ini setelah memeriksa buku besar.

Gong mi yang diproduksi oleh keluarga An tidak untuk dijual, melainkan untuk dibagikan (sebagai hadiah/sogokan).

Gong mi adalah sejenis beras berkualitas tinggi yang dipilih dengan cermat. beras ini sejernih mutiara. Pada masa lalu, itu dipersembahkan sebagai penghormatan kepada kaisar.

Namun, seiring dengan meningkatnya produksi gong mi, beberapa pejabat tinggi juga mulai memakannya.

Gong mi keluarga An ada untuk menyenangkan orang-orang seperti ini. An Chang Fu menggunakan gong mi sebagai cara untuk membuka jalan menuju keberuntungan. Hasilnya tidak buruk. Terlihat bahwa keluarga An memungut biaya yang tinggi untuk menyewakan tanah, dan juga memberikan banyak dana untuk bantuan bencana. Tidak heran jika segalanya selalu lancar dan stabil untuk keluarga An. Cara An Chang Fu dalam melakukan sesuatu tidak jujur, tapi dia masih bisa dianggap sebagai tuan tanah yang sukses.

Tahun ini bibit padi ditanam pada bulan April, jadi masih ada waktu jeda panen.

Namun, tidak semua padi dipanen pada periode yang sama, dan kematangan dapat dipanen dalam waktu sekitar tujuh puluh hari. Nasi ini biasa disebut "jiu gong ji" atau "hou xia ji." *

[t/n : Terjemahan literal adalah "menyelamatkan kelaparan publik" dan "lansung ke tenggorokan"]

Hanya dari mendengarkan namanya saja, orang tahu bahwa kualitas beras jenis ini tidak terlalu tinggi, tapi justru inilah yang paling membahagiakan masyarakat Kabupaten An Yuan.

Iklim di Prefektur Hong lebih hangat daripada tempat lain sepanjang tahun, dan kemungkinan turun salju rendah.

Tapi tahun ini ada hujan salju lebat yang jarang terjadi di musim dingin. Salju menutupi sawah. Beras yang bisa dipanen hanya dalam beberapa bulan lagi, setengahnya dibekukan sampai mati. Meski sisanya bertahan dengan gigih, hasil panen diperkirakan tidak terlalu banyak.

Ini juga alasan mengapa orang meminjam beras dalam jumlah besar.

Setelah serangkaian pemeriksaan, tampaknya pertumbuhan padi cukup subur.

Meskipun sawah keluarga An juga terkena dampak (oleh salju), respon mereka relatif tepat waktu, sehingga kerusakannya tidak besar.

An Zi Ran tidak tahu banyak tentang sawah, jadi dia hanya menghabiskan satu jam untuk memberi mereka inspeksi sepintas. Ketika matahari hendak naik ke puncaknya, dia bersiap untuk kembali.

[BL] The Big landlord ( 大地主)  By Yin Ya ( 尹琊 ) [Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang