Chapter 5 : An ChangDe

118 17 0
                                    


An ChangDe "Saudaraku tersayang ... mengapa, mengapa kamu harus pergi begitu cepat?"

Bahkan sebelum mencapai kuil, An ZiRan mendengar suara yang tidak biasa dari seorang pria menangis. An ZiRan berjalan mendekati kuil dan mengintip ke dalamnya.


Pria paruh baya itu berdiri dengan kemeja kusut yang tergantung. Menyadari bahwa ada seseorang di pintu, dia kemudian berbalik dan menghadap An ZiRan.

Pria paruh baya adalah pria yang dimaksud pelayan Su, dia adalah kakak laki-laki An ChangFu, An ChangDe

Keduanya tampak sama persis, dengan wajah bulat dan perut besar. Mata An ChangDe merah padam saat dia menangis tadi. Orang yang tidak tahu situasinya akan dengan jelas menyatakan bahwa An ChangDe sedih karena adik laki-lakinya meninggal, tapi tidak, An Zi Ran bisa merasakannya, dia merasakan sesuatu yang berbeda padanya. 

Dia tahu An ChangDe hanya bertindak, mungkin hanya menunggu untuk menerima bagiannya dari aset keluarga. "Keponakanku yang malang, lihat wajah putih pucatmu. Aku yakin itu tidak mudah bagiMu, bukan? Berurusan dengan kematian orang tuamu sangat sulit. Namun jangan khawatir, sebagai pamanmu, aku akan ada untukmu." An ChangDe berjalan mendekat, mencoba menepuk kepala An ZiRan, tapi An Zi Ran mengelak, AnChangDe menatapnya dengan tidak percaya. 

An ZiRan tahu dia menggertak. Berada di sana untuknya? Membantu An Family? Omong kosong. An ChangFu dan An ChangDe berpisah saat masing-masing mereka sudah mempunyai istri. Ayah mereka tidak bias sama sekali (tidak memihak siapapun), dia tidak meninggalkan aset apapun untuk kedua bersaudara. 

Semua yang dimiliki An ChangFu sekarang adalah berkat kerja kerasnya sendiri, itu tidak ada hubungannya dengan kakak laki-lakinya An ChangDe. "Terima kasih atas perhatian Anda, Paman An. Kedua orang tua saya meninggal, tetapi saya akan tetap kuat sebagai pewaris keluarga, saya tidak akan membiarkan Keluarga An hancur berantakan."

An ChangDe menunjukkan wajah yang sangat sedih, wajahnya lebih pucat dari sebelumnya. 

kemampuan berbicara An ZiRan memang akan membuat siapa pun percaya padanya, tapi tidak, An ChangDe tidak, dia tidak senang. 

Di mata An ChangDe, An ZiRan hanyalah seorang pemalas yang tidak mau belajar, seorang anak laki-laki yang gemuk dan tidak berguna, seorang anak laki-laki yang sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan ayahnya. Seseorang seperti dia menjadi pewaris keluarga? Keluarga itu pasti akan hancur berantakan. 

Tiga hari sebelumnya, ketika An ChangDe mendengar bahwa adik laki-lakinya meninggal, pikiran pertamanya adalah mengambil alih aset Keluarga An, karena An ChangFu memiliki tiga istri lain yang hanya melahirkan anak perempuan, dia tidak melihat ancaman sama sekali, dia yakin dia akan dapat mengambil alih aset Keluarga.

"Zi Ran, bukannya aku mencoba mengomel, tapi kamu masih sakit, bagaimana kamu akan mengurus Keluarga An? Kamu harus istirahat! Bagaimana jika kamu terlalu lelah, dan seseorang mengambil kesempatan itu dan mengambil alih aset Keluarga An?" Kata Chang De saat dia melihat Wang QingLan mendekati mereka.

Wang QingLan membeku, kata 'seseorang' ini, An ChangDe dengan jelas menunjuk ke arahnya. Meskipun dia tidak senang, dia tidak bisa mengerutkan dahi, itu sama saja dengan mengakui bahwa dialah yang akan mengambil kesempatan dan mengambil alih aset Keluarga. Sebaliknya, dia berkata dengan tenang. "Pamanmu benar, Harta kekayaan ChangFu tentunya harus ada di tangan An Ziran, bahkan 'orang luar' yang bermarga An tidak bisa ikut campur dengan ini, Paman An, Aku benar, bukan? " Dia menyesalinya begitu kata-kata itu keluar. 

Wajah An ChangDe langsung menjadi cemberut. 'Orang luar' itu dengan jelas mengacu padanya. "Memiliki nama keluarga An, otomatis menjadikan saya anggota Keluarga An, dibandingkan dengan orang-orang dengan nama keluarga lain, saya jauh lebih kuat, dan saya memiliki lebih banyak hak untuk mengambil alih aset." An ChangFu berkata sambil menyeringai. Dia jauh lebih baik dalam berdebat karena dia memiliki pendidikan yang lebih baik daripada Wang QingLan. 

Ekspresi Wang QingLan membeku, dia berhenti melawan dan berkata kepada An ZiRan "Zi Ran, aku akan serahkan ini padamu kalau begitu, aku akan kembali ke kamarku" 

An Zi Ran mengangguk. 

Begitu dia pergi, An ChangDe menjadi jauh lebih bahagia dan berkata "Zi Ran, ada hal lain yang harus Aku lakukan, Aku akan segera pergi, jika kamu membutuhkan bantuan di masa depan, Kamu dapat Menemuiku! Aku dengan senang hati akan membantu kamu karena kamu adalah keponakan tersayangKu. " An Zi Ran melihatnya pergi, dan dia juga meninggalkan kuil. 

Alih-alih kembali ke kamarnya, dia pergi mencari saudara perempuannya An Yu Zhi.

[BL] The Big landlord ( 大地主)  By Yin Ya ( 尹琊 ) [Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang