[BL] The Big landlord ( 大地主) By Yin Ya ( 尹琊 ) [Bahasa Indonesia]

Chapter 65 : Serangan Malam dan Pengepungan

Pada malam itu. Lima pria berpakaian hitam masuk ke dalam manor An, yang bermandikan kegelapan.

Kelima pria berbaju hitam itu berpisah menjadi empat arah. Dua dari mereka pergi ke kamar An Zi Ran, dan tiga lainnya pergi ke Steward Su, Su Zi, dan ruang akuntansi.

Pada siang hari, mereka dapat dengan mudah memeriksa tata letak manor keluarga An. Pada saat ini, di tempat yang tidak dijaga ini, dua orang berpakaian hitam bergegas ke kamar An Zi Ran.

Saat itu pukul tiga pagi dan semua orang sudah tertidur lelap.

Lampu di kamar An Zi Ran sudah lama padam. Ruangan itu begitu sunyi sehingga kamu bahkan bisa mendengar kepakan sayap nyamuk.

Salah satu pria berbaju hitam mengeluarkan pipa berisi obat bius. Dia meniupkan uap dari pipa ke dalam ruangan. Setelah selesai, dia menunggu beberapa saat sebelum membuka pintu dengan hati-hati dan masuk. Tirai manik-manik mengeluarkan suara benturan yang tajam. Itu sangat tidak terduga di malam yang sunyi, tetapi orang-orang di tempat tidur tidak bergerak sama sekali.

Kedua pria berbaju hitam itu saling memandang.

Salah satu dari mereka berjalan mendekat dan dengan hati-hati mengangkat selimutnya. Ketika dia melihat bahwa di balik selimut itu bukan dua orang, melainkan dua bantal besar, dia kaget. Tepat saat dia akan mengatakan 'tidak baik', suara krack terdengar di belakangnya. Suara yang tajam dan mengejutkan itu sudah cukup untuk membuat seluruh tubuhnya melompat dan jantungnya berdegup kencang.

Pria berbaju hitam menjadi dingin di sekujur tubuh.

Ketika dia berbalik, rekannya telah jatuh dari tangan seorang pria jangkung, dan terbaring kedinginan di lantai. Matanya terbuka lebar, membeku ketakutan.

Target mereka, An Zi Ran, keluar dari belakang pria jangkung itu. Sinar bulan putih yang bersinar melalui jendela jatuh ke wajahnya, menampakkan ekspresi dingin dan kejam.

Pria berbaju hitam yang tersisa langsung merasakan hawa dingin masuk ke dalam hatinya.

Sedetik kemudian, ada mayat lain di lantai.

An Zi Ran memandang Fu Wu Tian yang mematahkan leher kedua pria berbaju hitam itu dengan tangan kosong. Perbedaan kekuatan sangat besar. Dia sudah tahu bahwa seni bela diri Fu Wu Tian sangat terkenal. Kedua pria ini juga cukup kuat, tetapi bagi Fu Wu Tian untuk menyelesaikannya dengan mudah, kekuatannya jelas di atas harapan.

Fu Wu Tian memperhatikan tatapannya dan menoleh untuk menatap matanya, "Apa itu?"

An Zi Ran membuang muka. "Tidak ada."

Fu Wu Tian tidak mengungkap kebohongannya. Tetapi dia tidak berpikir bahwa wang fei-nya tidak akan terbiasa dengan situasi seperti ini. Karena pertama kali mereka bertemu, adegan itu lebih berdarah dari sekarang. Tapi semakin seperti ini, semakin penasaran dia tentang wang fei. Dia masih ingat ekspresi wang fei saat itu. Dia memiliki wajah yang tenang dan tidak terganggu seperti orang yang telah dibubuhi oleh darah.

Setelah beberapa saat, situasinya juga berakhir di pihak Ge Qian An dan Shao Fei.

Kamar-kamar tempat Steward Su dan putranya tinggal terhubung. Kedua pria berbaju hitam yang pergi ke kamar-kamar itu diselesaikan oleh Ge Qian An, dan Shao Fei merawat orang yang pergi ke ruang akuntansi.

Lima mayat diangkut keluar rumah dalam semalam dan ditinggalkan di depan pintu kantor pemerintah.

Hakim Prefektur Jiang dan yang lainnya yang mendengar suara di pintu kantor pemerintah segera kabur. Orang yang mengetuk pintu tidak ada di sana, tapi ada lima mayat di tanah. Ini adalah orang-orang yang telah mereka kirim ke Manor An.