[BL] The Big landlord ( 大地主) By Yin Ya ( 尹琊 ) [Bahasa Indonesia]

Chapter 9 : Insiden

Tiga hari kemudian.

Su Zi bergegas ke ruang belajar tepat ketika Zi Ran selesai membaca buku rekening.

Su Zi adalah putra Paman Su. Berusia 22 tahun, dia 6 tahun lebih tua dari An ZiRan. Biasanya pria di usia ini sudah seharusnya menikah, tapi Su Zi masih single.

An Zi Ran tidak bertanya mengapa dia lajang, karena ini adalah masalah orang lain, bukan miliknya. Selain itu, dia tidak tertarik.

"Apa yang terjadi? Kenapa kamu begitu gelisah?" An Ziran bertanya.

Su Zi mendongak, bertatap muka dengan An ZiRan. Meski beberapa hari telah berlalu, Su Zi masih belum terbiasa dengan perubahan An ZiRan, perubahan dari bocah yang belum dewasa menjadi pria yang bertanggung jawab ini.

Su Zi menyingkirkan pikiran itu dan menjawab, "Itu keempat manajer, mereka menunggumu di koridor. Mereka mengatakan sesuatu sedang terjadi, dan hanya Anda yang dapat memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya. "

Keempat manajer adalah manajer untuk toko bisnis Keluarga An. Biasanya, mereka tidak akan mengunjungi rumah Keluarga An jika tidak ada yang masalah, kecuali laporan sekali dalam enam bulan yang harus mereka lakukan, tetapi kali ini, keempat manajer datang bersama-sama, pasti ada masalah besar atau masalah yang terjadi.

"Cepat, ayo kita lihat." Zi Ran berkata dan bergegas keluar kamar.

Buru-buru, Su Zi berlari mengejar An ZiRan.

Ketika An ZiRan mencapai koridor, dia melihat keempat manajer berbicara satu sama lain dengan gugup, masing-masing dari mereka memiliki ekspresi gugup di wajah mereka. Saat mereka menyadari kehadiran An ZiRan, mereka berhenti berbicara.

Keempat manajer sudah mengetahui perubahan An ZiRan, tidak mengherankan karena mereka bekerja untuk Keluarga An, selain itu, Paman Su sudah menjelaskan kepada mereka bahwa An ZiRan sudah berubah.

"Tuan." Salah satu manajer, Feng Zhang menyapa saat dia melihat An ZiRan.

Tiga orang lainnya kemudian melakukan hal yang sama, tetapi itu jauh lebih tidak tulus dibandingkan dengan cara mereka menyapa An ChangFu. Salah satu alasannya adalah karena dia masih muda, dan alasan lainnya adalah karena An ZiRan belum pernah mengelola bisnis Keluarga An sebelumnya, sulit bagi keempat manajer untuk percaya bahwa bos baru mereka adalah anak muda yang tidak berpengalaman.

An ZiRan duduk di salah satu kursi, menatap semuanya, dan bertanya, "Apa yang terjadi? Beri Aku penjelasan singkat."

Keempat manajer terkejut, mereka tidak mengharapkan kedewasaan dan suara menuntut dari An ZRan, rasanya seperti mereka sedang berbicara dengan An ChangFu.

Feng Zhang merasakan ketakutan dan kerumitan di matanya, dia merasa An ZiRan jauh lebih mantap daripada An ChangFu. Dia kemudian berkata "Tuan, inilah yang terjadi ..." 

Keluarga An memang dikenal sebagai keluarga terkaya di An Yuan Ju, namun cara An ChangFu mendapatkan kekayaannya bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Ketika dia masih muda, dia menggunakan sebagian tanah untuk memulai bisnis keluarga ini, saat Keluarga An semakin sukses, dia mulai menggunakan cara-cara yang buruk untuk mengambil alih sebagian besar tanah petani An Yuan Ju. Dia kemudian menyewakannya kembali kepada petani dengan harga lebih tinggi dengan bunga yang sangat tinggi untuk mendapatkan uang.

Para petani hidup miskin tetapi tidak ada yang mengeluh. Setiap tahun, sebagian besar tanaman yang ditanam diberikan kepada Keluarga An sebagai biaya sewa, yang tersisa bahkan tidak cukup untuk dimakan sendiri. Oleh karena itu, beberapa petani tidak punya pilihan selain 'menghutang' makanan dari An Family

Untuk meminjam makanan, An ChangFu tidak memungut bunga tinggi, tetapi seiring berjalannya waktu, bunga pinjaman makanan bertambah hingga jumlah hutang tidak dapat dibayar oleh petani, oleh karena itu An ChangFu menyita sebagian tanah mereka.

Ketika An Chang Fu masih hidup, banyak orang mengeluh tentang bagaimana An ChangFu menggunakan cara yang tidak manusiawi untuk mendapatkan uang, tetapi keluhan ini ditutup-tutupi oleh An ChangFu. Saat itu, An Chang Fu akan selalu memberikan "hadiah" kepada walikota sebagai suap agar pemerintah tidak melakukan apa-apa.

Sekarang, setelah pemimpin Keluarga An meninggal, banyak petani yang menjalani kehidupan yang buruk memberontak dan memulai kerusuhan.

Pemberontakan ini dimulai pada hari ketika An ChangFu dan istrinya dimakamkan. Keempat manajer itu mengira mereka bisa mengatasinya karena pemberontakan pada waktu itu tidak banyak, tetapi sekarang, itu menjadi lebih buruk.