[BL] The Big landlord ( 大地主) By Yin Ya ( 尹琊 ) [Bahasa Indonesia]

chapter 4 : Curiga

Kematian An Chang Fu dan Liu Mei Xiang terjadi  tiga hari yang lalu, dan beritanya menyebar ke desa An Yuan. 

Kesedihan memenuhi rumah keluarga An , semua orang lelah dan kesal dengan berita ini karena Chinesse New Year terjadi keesokan harinya, itu seharusnya menjadi hari di mana keluarga berkumpul untuk reuni makan malam. Kematian mereka mengubah festival bahagia menjadi pemakaman yang menyedihkan.

Sedangkan kasus An Zi Ran terjadi di hari yang sama, sore hari.

Semua orang kewalahan dengan keterkejutan, tidak ada yang menyadari hilangnya An Zi Ran. Sudah dua jam mereka tahu dia hilang.

Dia ditemukan di halaman belakang, terbaring di lantai yang tertutup salju. Dia hanya mengenakan kaos yang sangat tipis, jika bukan berkat lemak yang mengelilingi tubuhnya, atau tidak dia akan menjadi es loli seukuran manusia. Tapi bagaimanapun, pemilik tubuh itu memang sudah mati.

Semua orang tidak terlalu memperhatikan mengapa An Zi Ran terbaring di salju, mereka pikir itu hal yang biasa dilakukan karena kedua orang tuanya baru saja meninggal.

Tapi kalau dipikir-pikir, akankah ada kebetulan seperti itu? Pemilik jenazah itu meninggal pada hari yang sama dengan kematian orang tuanya!

An Zi Ran mengetahui dari pelayan bahwa pemilik tubuh ini adalah anak manja. Ia tumbuh menjadi orang pemalas yang tidak suka belajar.

Melihatnya menindas orang lain juga sangat biasa, tetapi dia tidak terlihat seperti anak laki-laki yang akan bunuh diri.

Oleh karena itu, An Zi Ran mencurigai bahwa kematian itu telah direncanakan, pasti ini pembunuhan. Buktinya? Mudah. Pembunuhnya pasti mengincar aset dan warisan Keluarga An.

An Zi Ran duduk di kursi, dia masih belum mengenal Keluarga An dengan baik, dia masih tidak tahu siapa yang mungkin menjadi pembunuhnya, karena dia juga tidak memiliki bukti apapun.

Bahkan jika dia tahu siapa pembunuhnya, dia masih belum akan melakukan apa-apa, karena dia telah menetapkan prioritasnya pada dua hal di bawah ini: Pertama, Menurunkan Berat Badan

Kedua, mengetahui situasi tentang Keluarga An, memahami segala sesuatu tentang masa lalu dan nenek moyang mereka, dan perlahan-lahan mencari tahu siapa pembunuhnya. Ini adalah satu-satunya cara agar aset Keluarga An dapat dilindungi.

An Zi Ran kemudian tertidur setelah itu.

Dia kelelahan karena dia menerima tubuh ini tiga hari yang lalu selama musim dingin yang menusuk tulang, terlebih lagi tubuh ini terlalu lemah dan gemuk untuk dia tangani.

Sekitar tengah hari ketika dia bangun.

Chun Lan, pelayan yang menyajikan air panas pagi ini mengetahui bahwa dia sudah bangun, oleh karena itu, dia dengan cepat mengambil piring makannya dan bergegas ke kamarnya dengan pelayan lain. Huai Ciu Lan.

Kedua pelayan ini adalah pelayan pribadi Liu Mei Xiang, selain mereka, masih ada Xia Lan dan Xiu Lan. Setelah Liu Mei Xiang meninggal, keempat pembantu ini kemudian dikirim untuk melayani An Zi Ran karena mereka lincah dan berhati-hati, yang akan membantu An Zi Ran sembuh lebih cepat dari penyakitnya.

An Zi Ran tidak memiliki nafsu makan karena dia sangat ingin menurunkan berat badan. Dia makan semangkuk nasi dan kemudian memerintahkan para pelayan untuk mengambilnya.

Ciu Lan ingin berbicara tetapi dia tetap diam, dia mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia hanyalah seorang pelayan. Terutama pada saat-saat majikan mereka meninggal, semakin sedikit merekaberbicara, semakin baik. Ruangan menjadi jauh lebih tenang dalam sekejap.

Beberapa saat kemudian, An Zi Ran kemudian memerintahkan para pelayan untuk masuk. Dia berkata dengan dingin "Bawakan jaketku, aku ingin pergi ke ruang belajar."

Ruang belajar yang dia maksud adalah perpustakaan kecil An ChangFu, tempat dia meletakkan semua buku ceknya. Jaraknya hanya beberapa menit dari kamarnya.

Ciu Lan segera mengeluarkan jaket berwarna putih salju, yang dibuat dari kulit serigala. Total biaya jaket adalah dua ribu RMB. An Chang Fu membelinya hanya untuk An Zi Ran karena dia  sangat takut dingin.

Mereka bertiga berjalan keluar ruangan dengan tenang. Jalanan diselimuti lapisan tipis salju meski baru dibersihkan paginya.

Tepat pada saat An Zi Ran hampir mencapai ruang belajar, seorang pria paruh baya muncul beberapa meter di depan mereka. Pria itu adalah Su Dan, yang juga dikenal sebagai kepala pelayan Keluarga An, dia sedikit lebih tua dari An Chang Fu.

Dia selalu sangat setia kepada Keluarga An karena dia telah bekerja di sana selama lebih dari 20 tahun, jika ingin bertanya tentang keluarga An, dialah  orang yang tepat untuk ditanyai.

Kepala pelayan Su melihat An Zi Ran di jalan setapak. Dia berlari ke arahnya, memanggilnya "Tuan Muda, Pamanmu ada di sini! Dia ada di dekat kuil, apakah kamu ingin berbicara dengannya? " An Zi Ran menatapnya selama beberapa detik dan berkata "Baiklah, ayo pergi."