Setelah memberikan kode satu sama lain dengan ekspresi bangga, akhirnya Olive keluar kamar. Dan tersisalah aku dan Charles di kamar yang sangat luas ini.
Pria itu berjalan mendekat. Charles berjongkok dan menatapku.
Beberapa kali Charles menoleh ke sekitar, memastikan jika tak ada orang lain. Dan akhirnya ....
"Astaga, astaga, astaga, Nona Ara begitu imut! Astaga, saya benar-benar beruntung ditugaskan untuk menjadi pengawal Anda!"
Ting!
[Tingkat afeksi 'Charles' meningkat 2%! Tingkat afeksi telah mencapai 77%]
Diam-diam Charles adalah penggemarku. Dia tidak menunjukkan rasa sukanya itu di muka umum. Makanya dia mengecek sekitar sebelum mengekpresikan perasaannya.
Aku tertawa. "Challes!"
Oh sial, kenapa aku tidak bisa melafalkan namanya dengan benar, huh!
Plak!
Charles menampar dirinya sendiri. Laki-laki itu langsung bersujud di hadapanku. Tak lupa dengan tangannya yang memukul lantai.
"Argh, Nona Ara benar-benar ... imut! S-saya tak bisa!"
Aku duduk di atas lantai. Tangan mungilku mengusap pelan puncak kepala Charles.
"Challes ... kenapa?"
Charles langsung mendongak. Wajahnya benar-benar merah. Matanya sedikit berair. Dia benar-benar seperti orang yang akan menangis detik itu juga.
Tangan besar itu mengusap pelan pipiku. "Nona Ara, Anda benar-benar imut. Apa Anda merindukan saya, Nona?"
Betul juga. Hampir dua minggu aku tak melihat Charles. Beberapa hari belakangan ini aku dikawal ksatria secara bergantian.
Bukan hal buruk juga sih. Karenanya, aku bisa meningkatkan popularitas di antara para ksatria yang lain, hehe!
Aku mengangguk antusias. "Ya, aku lindu Challes!"
Tapi sedikit.
"Ugh!"
[Tingkat afeksi 'Charles'meningkat 5%! Tingkat afeksi telah mencapai 82%]
Ya, dia benar-benar penggemarku.
Setelah beberapa saat, Charles berhasil menenangkan dirinya. Ia tersenyum manis ke arahku seraya mengusap pelan rambut hitam legamku.
"Nona, Anda ingin bermain sesuatu?"
"Ya! Aku ingin belmain dengan Challes!"
---
Setelah seharian bermain, akhirnya aku mengistirahatkan diriku. Aku benar-benar menikmati waktu bermain siang tadi. Untuk pertama kalinya aku dibawa terbang tinggi oleh sihir angin milik Charles.
Tentu saja kegiatan ini kamu lakukan diam-diam karena tak mau Olive melihat ini. Kalau itu terjadi, aku tak dapat menjamin masa depan Charles.
Omong-omong, sihir memang keren. Aku ingin menggunakannya juga. Tapi aku belum bisa melakukannya.
Ah ... ini benar-benar melelahkan. Aku ingin tertidur saja rasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Fantasy
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan] / [Slow Update] Lena mati karena menjadi sasaran tembak perampok bank. Padahal ia hanya ingin pulang ke rumah dengan damai setelah bekerja. Saat ia membuka mata, Lena bertemu dengan sosok yang menyebut dirinya dewa dan menda...