03

1K 122 4
                                    

[Efek dari gas tidur telah hilang sempurna!]

Aku membuka mataku secara perlahan. Kali ini bukan jeruji lagi, melainkan tembok kokoh dari bata. Ya, aku berada di dalam ruangan.

"Ugh." Aku melenguh pelan. Kepalaku terasa sangat sakit.

Sialnya lagi, tanganku diikat oleh mereka. Benar-benar orang kejam, huh! Kapan Charles datang?

"Kamu sudah sadar?"

Aku menoleh. Dan alangkah terkejutnya diriku saat mendapati dua orang lainnya di ruangan ini. Jantungku rasanya mau copot dari tempatnya!

Beberapa kali aku berkedip, berusaha menyesuaikan penglihatanku. Dengan cahaya yang remang, aku tak bisa melihat wajah mereka dengan jelas.

Sistem, biodata!

Aku harus memastikan apa mereka berbahaya atau tidak. Jika mereka akan menjadi ancaman nyawaku, aku akan segera menjauh.

Ting!

[Maaf, otoritas Anda tidak cukup]

Lagi-lagi masalah otoritas yang tidak cukup. Sungguh sial bagiku.

"Kamu baik-baik saja?"

Aku yang sempat diam pun menjawab, "Iya ... bagaimana dengan kalian?"

"Kami tak apa. Aku lebih khawatir karena kamu yang tidak sadar beberapa jam terakhir," balas bocah laki-laki yang diikat pada kursi.

Ugh, ternyata efek gas tidur itu cukup lama juga.

"Apa kalian tahu di mana ini?" tanyaku.

"Tidak. Saat sadar, kami sudah dikurung di dalam ruangan ini," sahut bocah satunya lagi yang diikat pada kaki meja.

Jadi mereka juga tidak mengetahui keberadaan kita sekarang. Pastinya mereka juga dibuat tertidur saat dibawa kemari.

Sistem, di mana lokasi kita sekarang?

[Sistem sedang memproses]

Ah, omong-omong, mereka pasti dua anak bangsawan yang disebutkan tadi. Aku tak menyangka bahwa mereka adalah laki-laki.

"Kita belum belkenalan. Siapa nama kalian?"

Oh sial, aku harap aku bisa mengucapkan kata dengan benar sekarang.

Laki-laki yang duduk di kursi itu membalas dengan suara lembutnya, "Aku Noah dan yang di sana adalah saudara kembarku, Liam."

Oh waw, mereka kembar! Sungguh hebat.

Ah, andai saja aku menghafal nama-nama bangsawan. Tapi tidak jadi, aku terlalu malas melakukannya. Aku saja belum bisa membaca dan menulis.

Ting!

[Lokasi Anda saat ini adalah Forest of Spirit]

Forest of spirit? Hutan roh? Di mana lagi itu?

"Kalau nama kamu siapa?" tanya Noah yang sedang menatapku. Aku tak bisa melihat ekspresinya dengan jelas sekarang.

Fragile FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang