29.

569 37 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE COMENT!!!!!

Stella terkejut dengan seorang Adit dengan menggunakan motor nya sedang berada di depan gerbang rumahnya.
Segera Stella yang hendak berangkat menghampiri Adit.

" Lo ngapain di sini? " Tanya Stella .

" Lo lupa, gue semalam udah bilang bakal jemput Lo " ujar Adit datar.

Oke, Stella benar-benar lupa soal itu. Ia kira Adit hanya asal bicara.
" Mana gue tahu kalau Lo beneran bakal jemput " ujar Stella

" Ya udah naik cepat! " Perintah Adit namun tampaknya Stella masih belum beranjak.

" Lo lupa, gue mana bisa naik motor dengan keadaan rok gue kayak gini. ? " Tanya Stella .

" Ck. Nih " decak Adit lalu memberikan jaketnya pada Stella.
Stella menerima nya , lalu melilitnya ke pinggang nya.
Setelahnya, Stella menaiki motor Adit.

" Gue peluk ya, gue nggak mau mati muda " ujar Stella tanpa mendapatkan persetujuan dari Adit, Stella terlebih dahulu memeluk pinggang Adit. Adit hanya terdiam dan langsung tancap gas.

😘: Stella Nggak bonus ya honey.
Hanya aja selama ini, kalau naik motor bareng Kevin biasanya dia bakal meluk hehehe , Nggak apa apalah kalau meluk Adit secara kan Adit juga tamvan ya nggak?

🌱🌱🌱

Sesampai di SMA MERAH PUTIH, Stella turun dari motor Adit yang langsung menjadi tontonan banyak siswa dan siswi SMA MERAH PUTIH.

Adit tidak terlalu peduli sama halnya dengan Stella yang memang sudah biasa di tatap begitu saat dia dekat dengan Kevin yang notabene adalah most wanted SMA TRISAKTI padahal mereka hanya sekedar sahabat.

Stella melepaskan jaket Adit dan memberikan nya pada sang empunya.
" Thanks " ujar Stella yang ditanggapi deheman oleh Adit.
Setelah nya , Stella menjauh dari Adit menuju kelas terlebih dahulu.

Drrt...
Drrt...

Panggilan masuk dari iPhone milik Adit.
Segera Adit mengangkat nya .

" Ada apa? "

"...."

" Gue datang "

"......"

Segera setelah sambungan putus, Adit kembali menyalahkan motor nya dan melaju meninggalkan lapangan SMA MERAH PUTIH.

_____000_____

Saat ini , di SMA TRISAKTI mata pelajaran akan segera dimulai namun telpon dari Cleopatra membuat Diva alias Black berada di belakang sekolah hendak bolos.

Ayolah, Black bisa saja pergi lewat gerbang itu kalau dia di SMA MERAH PUTIH karena dia pemilik sekolah tersebut tapi sekarang dia di SMA TRISAKTI .

Diva mengendap ngendap , berjalan menuju belakang sekolah.
Namun sebuah tepukan tangan pada bahunya membuat Diva refleksi menarik tangan tersebut dan memplintirnya kebelakang.

" Woi!!! Lepas !!!! Sakit !!!! " Ringis orang tersebut yang ternyata adalah Kevin membuat Diva melepas kan pelintiran nya.

Tampak Kevin memegang tangan nya sambil meringis.
" Ngapain Lo ? " Tanya Diva.

" Gue yang harus nya nanya?? Lo ngapain di sini? " Balas Kevin.

" Bukan urusan Lo " ujar Diva tajam lalu hendak pergi namun ditahan oleh Kevin.

" Ini urusan gue juga dong " ujar Kevin.

Diva menaikkan sebelah alisnya " kenapa ini jadi urusan Lo? " Tanya Diva.

" Karena..... Karena....gue...." Tampak Kevin berpikir untuk mencari alasan.

Tampak Diva bersedekap menunggu jawaban Kevin.

" Ya.... Gitu lah pokonya " ujar Kevin.

" Gaje banget sih Lo " hardik Diva , saat hendak pergi suara pak Jono membuat keduanya menoleh.

" Kalian berdua ngapain di sini ha! Ini sudah mulai pelajaran." Ujar pak Jono membuat keduanya bingung harus menjawab apa.

" Anu.... Anu ...pak. begini....." Ucapan terbata bata dari Kevin membuat pak Jono geleng geleng kepala .

" Sudah tidak perlu banyak alasan. Sekarang, kalian bersihkan tempat renang " perintah pak Jono membuat keduanya hanya mengangguk mengerti.

🌱🌱🌱

" Itu !!! Bersihin yang sana!!!! Yang itu juga!!!!! " Ujar Kevin berdiri bersedekap sambil menyuruh Diva yang sedang bersih bersih.

" Yang sana, yang sana belum bersih " suruh Kevin lagi.

Diva yang kesal mengambilnya ember kosong dan melemparkannya pada Kevin yg sudah menghindar.

" Kita berdua yang di hukum, bukan Lo doang. " Ujar Diva sengit dan juga tatapan membunuh .

Kevin tidak berkutik sama sekali lalu segera ikut membantu.
Entah lah, si Kevin yang selalu membuat orang tidak berkutik sekarang tidak berkutik di hadapan seorang gadis yaitu Diva.

Keduanya membersihkan tempat renang .
Namun , Kevin yang tidak hati hati tergelincir di lantai yang licin dan tercebur ke dalam kolam.

Sedangkan Diva, tampak tidak peduli namun langsung menoleh saat Kevin berteriak.

" Tolong!!! Tolong!!.... Gue...... Gue...... Nggak bisa berenang!?!! " Teriak Kevin membuat Diva segera melompati ke dalam kolam dan menarik tubuh Kevin yang pucat untuk naik.

Dengan segera , Diva menekan nekan dadanya untuk mengeluarkan air yang terminum.
Beberapa menit kemudian, Kevin terbangun dan mengeluarkan air yang ia minum tampak Kevin terbatuk batuk.

____000_____

Setelah kejadian di kolam tadi, Kevin sedang berada di UKS dengan pakaian olahraga karena baju basah kuyup, begitu juga dengan Diva.

" Thanks, karena Lo nolong gue " ujar Kevin yang sedang terbaring di branka dan di sebelah nya ada Diva yang juga sedang terbaring.

" Lo tidur, banyak istirahat " ujar Diva sedangkan kevin Mangut mangut lalu terlelap.

Setelah Kevin terlelap Diva turun dari ranjang dan mengendap ngendap untuk keluar dari sekolah.

Setelah sudah berada di luar sekolah panggilan masuk.

" Ada sedikit masalah. "

"...."

" Iya, aku mau segera ke sana "

"....."

" Baik "

Sambungan terputus lalu Diva (black) mengambil motor yang ternyata sudah di sembunyikan di dekat sekolah.

Dengan cepat Black tancap gas membelah jalanan yang lengah.

______000_______

Up!!!!!

Jangan lupa vote and coment ya.
Jangan mau jadi pembaca gelap Woke👍

Sampai ketemu lagi next part 🖐️🖐️ yang

leader's secret(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang