51

503 38 22
                                    

"dan dia mati karena kayla"

Bisikkan Black masih terngiang-ngiang ditelinga Kevin dan berhasil membuat Kevin ketakutan akan fakta jika perkataan Black benar.

Kevin mengepalkan tangannya, "Gue percaya sama Kayla," lirih Kevin menyakinkan dirinya sendiri.

Sedetik kemudian dia bangkit dari branka rumah sakit lalu melepaskan alat infus yang ada ditangannya.

Terlihat Kevin meringis, menahan sakit setelah alat infus tersebut terlepas.

Kevin dengan langkah pelan keluar dari ruangannya. Kevin yang masih belum pulih total hampir saja terhuyung ke belakang kalau tidak ditahan oleh Nicholas yang tiba-tiba saja sudah berada disana.

"Lo enggak apa-apa?" tanya Nicholas membantu menopang sahabat nya itu.

"Gue enggak apa-apa," ujar Kevin.

"Lo mau cari mati! lo belum pulih total bahkan luka Lo aja belum sembuh dan lo nekat pergi dari rumah sakit," ujar Nicholas.

Kevin berdecak "gue hubungin lo karena cuma lo yang bicaranya ngirit tapi kenapa jadi ngomel,"

"Karena gue sahabat Lo" jawab Nicholas datar.

Kevin mendengus "gue mau ketempat Kak Kayla, anterin gue" ujar Kevin.

"gue bukan supir lo," jawab Nicholas datar.

"Oke, gue pergi naik taksi," ujar Kevin yang hendak melepaskan tangan Nicholas yang digunakan untuk menopang tubuh Kevin.

"Baperan lo Anji** " umpat Nicholas lalu memapah sahabat lacnat itu menuju motornya.




__________000_______________

Kevin menatap Kakaknya yang tampak terlelap, Kevin mengusap wajah Kayla merasakan ketakutan.

"Lo kayak gini bukan karena karmakan Kay?" tanya Kevin.

Mata Kayla yang terpejam kemudian terbuka, gadis tersebut menyunging senyuman tipis melihat adiknya itu.

"Lo udah bangun ya," ujar Kevin lembut.

Kayla mengubah posisinya menjadi duduk dibantu oleh Kevin.

Kevin dengan ragu mengeluarkan benda pipih berlogo apel tergigit kemudian membukanya dan menekan ikon galeri.

Kevin menunjukkan sebuah foto pada Kayla, awalnya Kayla tampak mengamati foto tersebut hingga dia melemparkan iPhone tersebut dan histeris.

"Bukan ... Argh! A ... Aku bukan pembunuhan, hiks ... Hiks ... Maaf ... Maaf" teriak Kayla diikuti tangisan rintih dengan histeris.

"Enggak mungkin," lirih Kevin.

Jantung Kevin seketika bergetar ketakutan,darahnya berdesir dengan hebat.
Kevin menggeleng cepat dan tiba tiba saja sebuah cairan bening berhasil turun tanpa dapat dicegah.

"Kayla kenapa?" tanya Nicholas yang tiba-tiba saja masuk karena mendengar suara teriakan Kayla.

tanpa mendengar jawaban dari Kevin, Nicholas bergegas pergi memanggil para perawat.

Terlihat para perawat bergegas menahan Kayla lalu menyuntikkan obat penenang sedangkan Kevin tampak terdiam perasaan nya tak karuan.

Kecewa,marah,takut, benci, sedih, terkejut, tidak percaya bercampur .

Nicholas menepuk bahu Kevin karena terlihat sekali Kevin yang tampak terdiam bahkkan melihat Kayla mengamuk karena biasanya Kevin sendiri lah yang selalu menenangkan gadis yang lebih tua 4 tahun dari nya.

tanpa kata Kevin melangkah meninggalkan ruangan tersebut sedangkan Nicholas yang tidak mengerti dengan sikap Kevin hanya dapat mengikuti sahabat nya itu.





____________000____________





Kevin menatap benda pipih yang bagian layarnya pecah akibat terbentur saat Kayla membantingnya. Kevin menunjukkan foto Vino yang merupakan sepupunya dan melihat reaksi Kayla menunjukkan kenyataan yang tak pernah dinginkan oleh Kevin.

Kevin terkekeh dia ingin menolak kenyataan ini tapi semuanya terlalu jelas untuk dikatakan sebagai kebohongan.

Kevin mengacak rambutnya frustasi dan tangannya ikut terkepal. Dia benar-benar sangat kecewa dengan Kayla yang notabene adalah kakak kandungnya.

Entah apa sebenarnya yang terjadi dimasa lalu dan apa hubungannya dengan Black.

"Lo kenapa?" suara itu membuat atensi Kevin beralih .

"Minta kunci motor lo," ujar Kevin.

"Lo masih belum pulih," jawab Nicholas.

"Gue mohon. Gue mohon sama lo pinjamin motor Nicho, gue benar benar butuh jawaban dari semua ini," ujar Kevin.

Nicholas menatap sahabatnya itu, benar benar keras kepala. "jangan sampai lo mati" ujar Nicholas lalu memberikan kunci motornya.

Kevin menyunging senyuman "thanks,"

Segera saja Kevin meniggalkan rumah sakit mengendarai motor Nicholas menuju tempat dimana dirinya pertama kali bertemu dengan Diva a.k.a Black.

Setelahnya memarkirkan motor, Kevin duduk di salah satu bangku taman tepat menghadap danau.

Kemudian Kevin merogoh sakunya dan mengambil benda pipih berlogo apel tergigit lalu mencari satu kontak dan menekan tombol panggil.

"..."

"Lo mau tahu keluarga gue?"

"..."

"Gue tunggu di jln X, "

"..."

Sambungan terputus setelahnya, Kevin sedikit meringis menahan perih karena lukanya yang sedikit terbuka karena dirinya dengan nekat kabur.

Brum ... Brum ...

Suara motor milik Black terdengar dan terlihat Black turun dari motornya menuju kearah Kevin.

Tanpa disuruh Black sudah menduduki kursi kosong di sebelah Kevin.

"Sakit," ujar Kevin sarkas setelah terjadi keheningan cukup lama diantara keduanya.

"Ternyata mendengar fakta dari lo dengan melihat langsung kebenaran fakta itu sama sama menyakitkan," ujar Kevin.

Black menatap Pria yang bahkkan amat pucat dengan masih memakai pakaian pasien rumah sakit, bagaimana pun dirinya pernah berhutang nyawa pada Pria disebelahnya ini.

"Itu bukan keseluruhan dari kebenaranya," ujar Black membuat Kevin menatap Black penuh tanya.

"Mau bergabung denganku untuk menyusun puzzle yang hilang?" pertanyaan  itu terlontar tiba tiba dari Black.

"Kalau kau ingin tahu yang sebenarnya mungkin kau bisa membantuku menyusun semuanya dengan lengkap. Itu pilihanmu dan aku takkan memaksa," ujar Black kemudian bangkit berdiri hendak melangkah pergi.

"Ayo!," Seruan Kevin menghentikan pergerakan Black yang kemudian menoleh menatap Kevin yang sudah bangkit berdiri.

"Ayo! aku akan membantumu menyusun puzzle dan mencari yang hilang," jelas Kevin tersenyum simpul.
















_____________000_____________










"Mau sepandai apapun sebuah kebenaran ditutupi akan tetap diketahui juga, hanya perlu menunggu waktu kapan puzzle yang hilang ditemukan dan kebenaran tersembunyi akan diketahui,"

_____LEADER'S SECRET_____













Btw hari ini my brithday :)

leader's secret(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang