38.

503 32 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE. !!!

COMENT!!!

HAPPY READING!!!!

____000____

At rumah sakit

Adit yang masih di rawat di rumah sakit semakin dekat dengan Stella yang setiap hari mengunjungi nya dan Adit baginya itu adalah yang paling bahagia di hidupnya.
Di mana, sahabat kecil nya bisa bersamanya meskipun dia tidak mengingat Adit yang pernah masuk di hidupnya.

Flashback

Seorang gadis kecil sedang duduk di taman hingga seorang anak laki-laki duduk di sebelah nya.

" Hai! " Sapa Stella kecil.

Anak laki laki tersebut hanya terdiam.
Stella kecil tersenyum dan mengulurkan tangannya.
" Nama aku Stella , kalau kamu? " Tanyanya

Anak laki laki tersebut dengan ragu menerima uluran tangan Stella.
" L...lion " ujarnya.

" Lion?? Ih..... Nama kamu aneh ya " ujar Stella kecil.

" Aku nggak suka nama kamu, gimana kalau aku manggil kamu .... HM.... Apa ya .... Hah gimana kalau Adit " ujar Stella semangat.

Lion tersenyum tipis dan mengangguk " terserah kamu " ujarnya.

Stella tersenyum " kita teman? " Tanyanya

" Ya, " Jawab lion tersenyum.

Keduanya bermain bersama dan menjadi sangat dekat , hingga saat nya tiba di mana lion harus menjalani pelatihan khusus di WDSFIA .

" Kamu beneran pergi? " Tanya Stella berkaca kaca.

Lion tersenyum lalu memeluk tubuh mungil Stella.
" Ya, " jawab nya, berat.

" Hiks....kenapa kamu pergi? " Tanya Stella terisak.

Lion yang lebih tua dua tahun pun mengelus rambut Stella kecil .
" Supaya aku jadi orang yang hebat " jelas lion .

Stella mendongak " kamu nggak bakalan lupa sama aku? " Tanya Stella

Lion tersenyum mengecup pipi tembem Stella " Nggak akan pernah " ujar lion lalu bergegas masuk ke dalam mobil.

Dari jendela mobil lion bisa melihat Stella kecil melambai ke arahnya dengan buliran air mata masih mengalir.

" Aku janji, akan kembali dan memeluk mu lagi Lala " batin lion.

Flashback end

Adit tersenyum getir mengingat semua itu.
" Lala, aku nggak pernah lupa sama kamu " ujarnya tersenyum getir entahlah, apakah Lala nya masih mengingat nya.

" Lo ngelamun apa? " Tanya Stella.

" Nggak ada " ujar Adit datar.

" Oh " ujar Stella.

Tiba-tiba, seseorang memasuki ruang rawat Adit.

" Hai Lion! " Sapa nya.

Adit mengeraskan rahangnya dan mengenggam Stella yang takut tatkala melihat pria bertopeng dengan pisau di tangannya.

____000____

" Berhenti ngikutin gue " ujar Diva jengah dengan kelakuan pria di sebelahnya yang selalu mengikuti nya.

" Habis Lo, gue ajak nebeng Nggak mau " ujarnya santai

Andai mobil nya tidak bocor, mungkin Diva tidak akan berada dalam situasi menjengkelkan ini.

leader's secret(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang