𖥻 025

61 11 0
                                    

Seperti biasanya, kegiatan Yoshi setelah pulang sekolah adalah menjadi guru taekwondo untuk anak SD

Perlu diketahui bahwa Yoshi sangat menyukai anak-anak, bahkan bisa dilihat dari sikapnya yang lembut kepada anak-anak yang ia ajar. Sungguh bapakable sekali

Maaf, Yoshi masih sekolah

"HAI KAK YOSHI!" sambut anak-anak ketika Yoshi baru memasuki ruangan

"Hai semua. Gimana kabarnya hari ini?" tanya Yoshi lembut

"BAIK, KAK!"

"Bagus. Kita pemanasan dulu ya."

Yoshi memimpin pemanasan untuk anak-anak itu. Ia benar-benar memiliki tanggung jawab kepada setiap anak yang ia ajar. Ketika cedera maupun luka, ia bersedia meminta maaf kepada orang tua dari anak itu dan segera bertanggung jawab

"Yos, ada yang nyariin." celetuk Shotaro tiba-tiba

Sekedar informasi, Shotaro memang sering ikut menemani Yoshi. Alasannya karena ia bosan dirumah, tapi terkadang Shotaro berguna. Ia juga bisa menangani anak-anak

"Yaudah, titip anak-anak ya, Ro." ucap Yoshi lalu beranjak dari sana

"Oke. Ayo anak-anak, olahraga sama kak Taro ya!" seru Shotaro lalu bergabung dengan barisan anak-anak itu

"GAK MAU!"

"Astagfirullah, gak papa Shotaro sabar, ini anak-anak."

Yoshi menuruni tangga menuju pintu depan untuk menemui tamunya

"Iya, ada perlu apa?" tanya Yoshi sambil mengibaskan rambutnya

Namun ia terpaku ketika tahu siapa orang yang mencarinya

"Loh, Karina? Lo ngapain disini?" tanya Yoshi sambil tertawa pelan

"Yoshi? Lo sendiri kok disini?" tanya Karina balik

"Gue? Gue ngajar disini. Ini adek lo, Rin?" balas Yoshi sambil menunjuk seorang anak kecil disebelah Karina

"Eh, bukan. Keponakan gue, katanya dia mau belajar taekwondo disini. Gue baru tau lo ngajarin anak-anak disini."

"Hehe, udah lama kok. Ayo naik, udah pada nunggu tuh diatas, kita baru mau mulai."

Karina dan keponakannya mengikuti Yoshi menaiki tangga. Mereka menemukan Shotaro yang tengah dihajar anak-anak menggunakan teknik taekwondo yang sudah mereka pelajari

"Anak-anak, udah yuk. Kasian kak Taro nya udah babak belur tuh." seru Yoshi membubarkan kerumunan anak-anak itu

"Gila, Yos. Anak didik lu serem." ucap Shotaro sambil terengah pelan

"Loh, ada Shotaro juga?" tanya Karina sambil menunjuk Shotaro

"Eh, Karina. Lo disini juga hehe." balas Shotaro sambil kembali berdiri

"Kak Yoshi! Dia penjahat jadi kita pukulin kayak yang kak Yoshi ajarin!" seru salah satu anak murid Yoshi

"Keren. Tapi jangan kenceng-kenceng mukulnya ya, kasian kak Taro, dia kan bukan penjahat beneran. Nanti kalo ketemu penjahat diluar, baru pukul kenceng-kenceng. Ngerti?"

"NGERTI KAK!"

"Astagaa Yoshi, kita langsung ke KUA aja yuk. Damage nya gila banget lu parah, hati gua, Yos."













~












Hingga pukul 5 sore, kelas taekwondo Yoshi baru saja berakhir. Yoshi pergi mengantarkan anak muridnya kepada orang tua mereka yang sudah menunggu. Shotaro sudah pulang duluan karena ingin tidur katanya

"Lo langsung pulang, Rin?" tanya Yoshi kepada Karina yang berdiri disebelahnya

"Hah? Iya, Yos." jawab Karina sedikit gugup

"Sama siapa?"

"Umm, ini. Gue pesen taksi online."

"Gak usah, gue aja yang anter ya. Gue bawa motor tuh."

"Bonceng tiga maksud lo?"

"Motor gue matic, Rin. Adek lu kan bisa duduk didepan, iya kan?" tanya Yoshi kepada keponakan Karina

"Iya!" balasnya dengan senyum lebar

"Yaudah deh kalo gak ngerepotin." ucap Karina

"Gak sama sekali. Yaudah gue ganti baju dulu ya, tunggu disini."

"Makasih, Yos." balas Karina lalu Yoshi pergi ke toilet untuk berganti pakaian

"Kak Rina kak Rina, kalian berdua pacaran yaaa cieee." ejek keponakannya

"Heh, anak kecil diem aja."

"Cieee, kak Rina."

"Seandainya gue berani, gue mau kok pacaran ama dia."

IPS Naik PangkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang