Tiba-tiba saja gemerlap lampu menghiasi hampir seluruh benteng pangkalan. Cahaya-cahaya itu seolah mengarah pada Sky Cruiser sehingga kemegahannya begitu membuat semua orang merasakan kekaguman yang tak cukup dijelaskan hanya dengan kata-kata.
Bahkan, untuk sesaat orang-orang ini telah lupa akan kekesalan yang mereka rasakan akibat pidato Mr. Wolly yang dirasa terlalu menghabiskan banyak waktu. Menteri yang satu itu sangat membosankan. Tapi sayang, dia sama sekali tidak pernah menyadarinya sehingga kelakuannya terus saja membuat orang lain geram.
Krisan ingin sekali mengeluh sebanyak-banyaknya. Untungnya dia dianugerahi kesabaran yang lebih banyak dari manusia pada umumnya. Meskipun sebenarnya di dalam hatinya ada kekesalan yang teramat, kepada Mr. Robert, kepada Mr. Wolly dan kepada siapa pun yang ada di hadapannya saat ini. Perasaan-perasaan yang selalu diabaikannya itu bisa saja menjadi bom waktu. Ketika tiba saatnya rasa sabar itu habis, boom! Ledakannya barangkali sanggup melenyapkan seisi distrik.
Belakangan ini, kepala Krisan dibuat sakit akibat ulah orang-orang dari masyarakat kelas atas. Hampir seluruh penumpang dari masyarakat kelas atas mengirimkan surat-surat yang berisi protes terhadap kebijakan Mr. Robert yang mengizinkan masyarakat kelas menengah dan kelas bawah untuk dapat ikut serta dalam penerbangan ini.
Rasa-rasanya mereka semua tidak pernah diajari tata krama. Lagipula kendaraan itu memang milik Mr. Robert, dia berhak memutuskan siapa saja yang boleh menaiki Sky Cruiser. Mungkin orang-orang itu merasa bahwa uang yang mereka bayarkan sanggup untuk membeli kebijakan Mr. Robert. Tetapi sayangnya mereka telah salah besar.
Pada akhirnya, mereka semua memilih untuk menyerah ketika Mr. Robert mengumumkan bahwa siapa saja yang tidak setuju dengan kebijakan yang dibuatnya, maka tiket mereka akan ditarik dan akan dijual kembali pada orang lain yang mau mematuhi aturan.
Di antara semua hal yang membuat Krisan merasa sebal, Mr. Robert berada di urutan paling pertama. Seringkali Krisan harus melakukan banyak hal di luar tugas dan tanggung jawabnya sebagai asisten pribadi Mr. Robert, sementara pria itu hanya berleha-leha dan malas-malasan saja di ruangan pribadinya. Jika saja Krisan mengeluarkan sedikit saja keluhan, pria botak itu akan memberikan banyak alasan yang kadang-kadang tak masuk akal.
“Tolong segera panggilkan mereka.” perintah Krisan pada seorang pria di sampingnya. Lalu dengan segera, pria itu memanggil petugas lain yang jumlahnya sama persis dengan jumlah penumpang. Pekerjaan yang dilakukan para petugas itu sederhana saja, yaitu untuk mengangkat barang-barang milik penumpang dan memindahkannya ke dalam tubuh Little Eagle.
Krisan paham betul kalau beberapa di antara mereka mungkin tidak akan terima kalau barang-barangnya disentuh orang lain. Untuk itu, sebelum mereka kembali berulah, ia segera memberikan pengumuman.
“Perhatian, para penumpang Sky Cruiser, para petugas yang berpakaian kuning bertugas untuk mengambil barang-barang kalian dan menyimpannya di tempat yang sangat aman. Tolong jangan menolak, karena ini demi keselamatan dan keamanan semua orang. Tolong patuhi dan hormati peraturan yang dibuat oleh Mr. Robert, sang pemilik Little Eagle. Jika ada yang ingin melakukan protes, silakan angkat tangan saat ini juga.”
Krisan berhenti sejenak untuk memastikan apakah ada yang ingin mencari masalah. Tapi mereka semua hanya terdiam dan menurut, meskipun Krisan dapat melihat raut-raut keterpaksaan pada wajah orang-orang ini.
Ia akhirnya bisa tersenyum lega.
Setelah berhasil mengambil barang-barang para penumpang, para petugas berlari ke sisi kiri pesawat yang ada di balik sana, lalu menghilang begitu saja. Oh, mereka tidak benar-benar menghilang. Pintu untuk para petugas berada di sisi lain, sedangkan pintu komposit titanium mahal di sebelah kiri atas yang dimasuki Mr. Robert adalah pintu masuk untuk para penumpang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky Cruiser : After Apocalypse
Ciencia FicciónSembilan puluh delapan persen teknologi yang pernah dibuat manusia telah musnah, termasuk kendaraan laut dan kendaraan terbang yang sekarang hanyalah sebuah dongeng yang dikisahkan guru sejarah. Manusia menjadi makhluk bumi yang langka. Semuanya ter...