9

1.9K 160 10
                                    

Bacanya waktu malam ya cantik.🥰










Cantik

Itu yang pertama kali terlintas di pikiran Jungkook saat membuka matanya pertama kali yang langsung disuguhkan pemandangan Lisa yang sedang tidur dengan bibir yang sedikit terbuka.

Pikirannya seketika kotor. Membayangkan Lisa yang mendesah di bawahnya dan mendesahkan namanya.

Jungkook mendekatkan wajahnya dan mencium bibir istrinya itu.

Sial! Hanya menciumnya saja sudah membuat birahi Jungkook naik seketika.

Dengan kemesuman yang memenuhi otaknya saat ini. Ia pun mulai menggerakkan pinggulnya tanpa mempedulikan tidur Lisa yang nyenyak.

Lisa yang terusik pun akhirnya bangun.

''Ahjussi?''. Tanyanya.Jungkook hanya memberikan senyum miringanya itu.

''Apa yang Ahjussi lakukan?'' Tanyanya. Menahan gejolak dan sensasi yang diberikan Jungkook.

''Memberimu kenikmatan di pagi hari.'' Jungkook berucap seraya mempercepat temponya. Lisa sebisa mungkin menahan desahannya.

Namun, keinginannya untuk mendengar Lisa mendesah pagi ini sangat besar.

Dengan gerakan lebih cepat dan lebih dalam berhasil membuat Lisa mendesah pagi ini.

''Ahh... ahh''' Jungkook tersenyum. Dirinya berhasil mendengar desahan indah tersebut.

Lalu dirinya turun untuk menghisap dada istrinya itu.

''Aw!'' Lisa memekik ketika Jungkook menabrak titik terdalam dan ternikmatnya.

Kegiatan itu terus berlanjut. Walaupun Lisa yang baru bangun tidur dan langsung mendapatkan serangan dari suaminya itu.

Dan pada empat hentakan terakhir cairan hangat itu tumpah pada diri Lisa.

Dan tubuh Jungkook ambruk seketika.
Lalu dirinya melepas penyatuan mereka dan berbaring disamping istrinya.

"Terimakasih" ucap Jungkook. Lisa menyerngit bingung.

Untuk apa suami didepannya ini berterima kasih. Ia tidak pernah memberikan sesuatu pada pria didepannya ini.

"Ahjussi berterima kasih untuk apa? Aku tidak pernah memberi ahjussi sesuatu." Jungkook terkekeh mendengarnya.

"Terima kasih sudah mengijinkan ku memilikimu seutuhnya. Dan menjadikanku yang pertama." Dahi Lisa yang berkerut bertambah kusut setelah mendengar perkataan Jungkook.

"Ahjussi aku tidak mengerti." Ah! Jungkook lupa bahwa istrinya itu lambat dalam segi otak. Lalu dengan sekali tarikan ia membawa Lisa kedekapannya. Lalu menciumnya dengan gemas.

Setelah itu ia menangkup pipi gadisnya sehingga berkumpul dan membuat bibir itu mengerucut lucu.

"Lupakan.mau jalan jalan?" Lisa mengangguk dengan semangat saat mendengar penawaran Jungkook.

Lalu ia berdiri dan berniat untuk mandi. Namun, langkahnya terhenti ketika pangkal pahanya itu mengeluarkan sakit.

"Ahjussi. Sakit! Kakiku kenapa? Aku rasa aku tidak pernah memanjat pohon akhir akhir ini agar aku tidak terjatuh.Aku sudah berhenti mencuri buah. Tapi kenapa kakiku sakit" Lisa berceloteh ketika Jungkook sudah sampai dihadapannya. Jungkook baru saja ingin menjelaskannya. Tapi dia ingat istrinya ini harus tetap suci. Dalam segi otaknya. Ya walaupun mereka tadi malam sudah melakukannya.

"Mungkin kau tadi malam berlari lari an sehingga kau jatuh. Tapi kau tidak menyadarinya." Setelah mengatakan itu Jungkook mengumpat dalam hati.

Kenapa ia memberi alasan yang tidak masuk akal?!

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang