1

6.5K 232 9
                                    

Lalisa Choi.

Panggil saja Lalice atau Lily.

Atau mungkin lisa?

Ah! Terserah kalian saja.mau memanggilnya apa.

Gadis itu tengah mengoyang kakinya dalam air.Wajahnya terlihat murung.

Bagaimana tidak. Ibunya.Choi Hana.Memotong uang jajanya dan mengurungnya rumah. Dan itu sangat membuat dirinya merasa kesal.

Hey! bagaimana tidak kesal.uang jajanya yang biasa ia gunakan untuk membeli permen kapas kesukaanya hangus begitu saja dan ia harus dikurung dirumahnya dan tidak diperbolehkan keluar jika tidak ada urusan mendesak.

Jika ia tidak kabur, pasti dirinya harus membantu ibunya menyulam kain dan mendapatkan sirahaman rohani yang menyuruhnya untuk menjadi wanita yang anggun agar pria tertarik padanya.

Ugh!

Pasti sangat membosankan.lebih baik ia pergi ke pekan raya. Bermain dan membeli permen kapas yang manis.

Ia sedang berpikir pasti teman temannya bernasib sama. Tapi ia yakin mereka akan bertahan lama. Mengingat semua temanya itu termasuk dirinya memiliki otak yang jahil dan nakal. Terlebih dirinya.

Disinilah lalisa sekarang. Didanau yang agak jauh dari rumahnya. Ya. Lalisa kabur kearah danau yang biasa ia dan teman temanya gunakan untuk bermain atau melepas jenuh.

Ketika ia sedang tenggelam dengan pikirannya. Tiba tiba saja ada yang menepuk bahunya.

"AAA... ada hantu tol...hhmmmpp".

"Hey lalisa berhentilah berteriak. Ini aku Chaeyoung."lalu Chaeyoung menjauhkan tangannya dari mulut Lalice.

"Oh.. Kau Chae. Kukira siapa"Chaeyoung hanya memutar bola matanya malas."Kau kira aku siapa? Kalau bukan si Park Chaeyoung gadis cantik dan manis?"

Kini lisa lah yang memutar bola matanya. Mendengar ucapan Chaeyoung yang kelewat percaya diri sambil mengibaskan rambutnya. Bagaimana bisa Lisa mempunyai teman sepeti ini.

Benar.Park Chaeyoung. Ia teman lisa.Sikapnya sama seperti Lisa.Sama sama kekanak kanakan. Ia juga jahil. Tapi, tak separah lisa.Ia juga cerewet bahkan lebih cerewet dari pada Lisa. Dan jangan lupakan juga, ia sangat percaya diri.

"Kukira kau hantu gentayangan tadi"Ucap Lisa

Tak!

Aduh!

"Yak! Kenapa kau memukul kepalaku?".

"Itu pantas untuk otak sempitmu".Ya.Itu tadi Chaeyoung yang memukulnya.Temannya.

Ingatkan Lisa bahwa orang didepannya ini adalah temanya. Atau lebih tepatnya Sahabatnya.

Jika orang didepannya ini bukan sahabatnya sudah pasti Lisa tenggelamkan ke danau.

"Li..."ucapan Chaeyoung terpotong karna ada yang memanggilnya.

"Chaeyoung! Lisa!" Ah! Mereka teman Lisa.Jennie Kim. Dan Kim Jisoo.

"Hey! Kalian yang ada disini? Kalian juga kabur sama seperti kami?"Itu Jisoo. Kim Jisoo.Sahabat Lisa. Jisoo adalah orang yang paling tua diantara mereka berempat. Sikapnya juga seperti anak kecil sama seperti Lisa dan Chaeyoung.tapi tak separah mereka. kadang kadang juga dia sedikit aneh.

Eeits!

Jangan salah. Walaupun ia sedikit aneh dan kekanak kanakan. Ia juga bisa bersikap dewasa. Bahkan tak jarang ia menasehati tiga temannya jika mereka melakukan perbuatan yang melebihi batas kewajaran dan kewarasan.

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang