Jungkook menatap kedua adik serta kakaknya.
Menatap mereka dengan malas namun, menginterogasi.
Sementara Yerin,Tzuyu,Jimin, Taehyung,Rose dan Jennie saling menundukkan kepala mereka.
Dengan Yeri dan Tzuyu yang saling menyenggol satu sama lain.
''Kenapa kalian masuk ke kamarku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?!'' Nada Jungkook sangat menginterogasi dan juga dominant diruangan itu.
''Y-ya yang Mulia.. Kami hanya ingin menemuimu'' akhirnya Tzuyu mengangkat suaranya .
''Aku tanya. Kenapa kalian tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?!'' Aura Jungkook sangat mengerikan.
''Jawab aku!'
Mati aku!
Itu tang bisa mereka ucapkan didalam hati mereka masing masing.
''Jika kalian tidak bisa menjawab pertanyaanku. Biar sebuah hukuman saja yang menjawab kalian.''
Mendengar kata hukuman. Yerin dengan sigap menjawab pertanyaannya tersebut.
''Maafkan kami Yang Mulia. Kami memang tidak sopan. Kami lupa mengetuk pintu terlebih dahulu.'' Jungkook hanya bisa menaikkan alisnya ketika mendengar pernyataan dari adiknya itu.
Apa katanya?
Lupa?
Astaga! Kenapa Jungkook bisa memiliki adik yang bodoh seperti ini?
''Yang Mulia jangan hukum kami'' Ucap Tzuyu memohon.
Bukannya luluh mendapat tatapan memelas dari adiknya. Jungkook malah mengeluarkan smirk.
Kena kau!
Suruh siapa membuat paginya buruk.
Namun, bukankah paginya sudah buruk sejak Lisa salah paham padanya.
Ya. Walaupun berubah sedikit agak mengindahkan. Itupun hanya sebentar saja. Karna dikacaukan oleh adik kesayangannya juga oleh para Hyung nya.
Oh jangan lupakan teman teman Lisa yang ikut andil dalam hal ini.
Ya. Walaupun Jungkook yakin mereka berdua hanya mengikuti alur main dari empat jailangkung itu.
''Tidak! Jangan harap aku akan iba karna tatapan memelasmu itu. Itu sudah tidak mempan bagiku.''ucapan Jungkook membuat mereka menelan ludah mereka kasar.
Lalu ia beralih menatap hyungnya.
''Dan kau Juga hyung! Kalian ini sudah dewasa. Mau mau saja kalian menuruti permintaan mereka yang kekanak kanakan.'' Habis sudah kalau seperti ini.
Gelar Hyung bagi mereka sudah tidak berlaku lagi. Jika Jungkook dalam mode seperti ini.
Yang mereka lakukan hanyalah diam.
Kalau mereka berontak yang ada berakibat fatal bagi mereka.
Jalan yang terbaik bagi mereka adalah DIAM.
Ingat itu.
DIAM!
Hening. Beberapa saat sampai Jungkook mengucapkan sesuatu. Sekaligus keputusan bagi mereka.
''Mungkin membuat taman kerajaan menjadi bersih akan bagus bagi kalian'' perkataan Jungkook sukses membuat ke enam orang itu melotot lebar.
Apa tadi katanya?
Taman kerajaan?!
Heol?!
Yang benar saja. Bahkan sepuluh orang saja masih kelelahan membersihkan taman tersebut. Bagaimana dengan enam orang?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ICE KING
Romance[M]Namanya Lalisa Choi. Di otaknya hanya ada. Permen Kapas dan bermain. Hidupnya sederhana. Tidak ada dipikirannya untuk menjadi Raju dari seorang Raja yang didambakan semua orang. Dan disanalah dimulai. Dari sebuah ketidaktahuan menjadi kesalahan...
