6

2.2K 165 14
                                    

Biasanya seseorang akan bekerja dan memulai aktivitasnya di pagi hari. Terlebih lagi orang tersebut adalah orang istana pasti disibukan oleh urusan kerajaan.

Tapi yang kulihat pagi ini adalah sebaliknya.

Raja dan Ratu mereka masih bergelung dengan selimut dan kasur mereka dengan posisi saling berpelukan.

Tanpa menyadari Nara yang sedari tadi menatap mereka dengan senyuman merekah.

''Hah. Aku jadi ingat masa mudaku'' tanpa berniat membangunkan dua insan yang tengah kasmaran tersebut.

Ah! Bukan kasmaran. Ia hanya salah duga.

Lebih baik ia pergi.



                              🥀🥀🥀




Hoammm~~~~~

Itu suara orang menguap.

Lalisa. Orang tadi adalah Lalisa. Ratu dari Handeurang.

Katakan saja ia Ratu yang malas karna baru bangun dari tidurnya pada siang hari.

Siang Hari? 

Astaga! Ini sudah siang Hari. Namun, ia baru saja bangun dari tidurnya.

Tapi, yang paling membuatnya terkejut ia berada dalam pelukan Jungkook.

Bruk!

Dengan kenistaan dan kepolosan yang ia miliki.  Ia dengan teganya menendang suaminya itu.

Sontak saja Jungkook terkejut.

''Sial! Apa apaan ini?'' Umpatnya dalam hati.

Baru saja ia ingin mencari pelaku yang merusak tidur nyeyaknya itu jika ia tidak melihat Lisa yang berada di atas tempat tidur mereka. Dengan tangan yang memegang dan menampilkan ekspresi seolah olah ia berada bersama dengan seorang penjahat yang akan memperkosanya.

''Astaga! Pagi yang buruk!'' Geram Jungkook.

Dengan wajah yang penuh dengan ketakutan. ''Apa yang Ahjussi lakukan padaku?'' Lisa gemetar.

Sudah Jungkook duga Lisa akan salah paham dengan apa yang terjadi.

''Ahjussi. Tolong katakan padaku. Apa yang terjadi. Ahjussi tidak berbuat macam macam kan padaku?''

Ini yang Jungkook tidak sukai dari wanita.

Pikiran buruk mereka.

Jungkook tidak suka pada wanita karna selalu berpikiran buruk .

Terutama pada lelaki.

Apa sih kesalahan para lelaki? Sehingga dimata wanita mereka selalu buruk dan salah?.

Baru saja Jungkook ingin menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi. Tapi, Lisa sudah terlebih dahulu membuat isak tangis.

Jungkook menghela napas kasar.

'Sabar Jungkook. Sabar. Dia istri mu yang polos! Ingat itu!'' Jungkook memenangkan dirinya.

Dengan sedikit rasa sakit dipantatnya.  Ia berdiri dan duduk disamping kasur. Bersebelahan dengan Lisa.

Jungkook menghela nafas lagi

Membalikan tubuh Lisa dan membuat tubuh mereka berhadapan.

Namun, sepertinya Lisa masih enggan menatap wajah Jungkook.

Melihat ke engganan dari istrinya tersebut. Akhirnya ia meraih dagu Lisa dan membuat Lisa menatap dirinya.

Pandangan mereka bertemu.

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang