2

3.2K 227 26
                                    

Disinilah Lisa sekarang. Di tepi Hutan Hondaeng.Hutan yang ada di pinggir danau.

Hutan ini menjadi tempat kelinci kelinci lucunya hidup. Ya Lisa memiliki bebebrapa se ekor kelinci. Kelinci tersebut ia dapatkan dari sekitar hutan. Lalu ia pelihara. Ia juga membuatkannya tempat tinggal.

Lisa ini sudah sangat akrab dengan kelinci tersebut. Bahkan ia memelihara kelinci itu dari kecil bersama sahabat kecilnya.

Sahabat yang dimaksud disini bukanlah Jennie, Jisoo dan Chaeyoung. Sahabat yang dimaksud di sini adalah seorang anak laki laki yang dulu sering ke hutan untuk bermain bersama Lisa dan kelinci kelincinya.

Tapi semenjak ada sekumpulan orang berperisai yang menjemputnya. Sahabatnya itu hilang bagai ditelan bumi. Lisa tidak mendengar kabar dari sahabat masa kecilnya itu sampai sekarang.

Dan alasan itu jugalah menjadi alasan Lisa tak pernah berdekatan dengan pria. Lisa masih memegang janji sucinya terhadap anak lelaki tersebut.

Yaitu untuk menjaga hati satu sama lain.

Ketika Lisa masih tenggelam dengan pikirannya. Tiba tiba saja seekor kelinci jantan melompat kearahnya.

Ternyata itu adalah kelinci kesayangannya. Kookie.

"Ternyata kau Kookie."Lisa pun menggendongnya.

"Dimana Lily dan yang lainnya?" tanya Lisa sambil melepas kelinci tersebut untuk menuntunnya ke kelinci kelinci lainnya. Ketika ia sampai disana ia pun melihat tempat makanan kelinci kelinci tersebut.

"Aish! Jinja?! Sudah habis?!" lalu Lisa menatap kelinci tersebut."tenang ya kelinci kelinci ku..eomma akan mengambilkan makanan untuk kalian."

Lisa menatap ke arah dalam hutan. Sebenarnya ia sedikit takut untuk memasuki hutan karna saat sudah petang. Tapi tidak ada pilihan lain kan?. Mau tak mau Lisa akhirnya masuk ke wilayah hutan tersebut.

Sesampainya disana. Lisa langsung mencari rerumputan untuk kelinci kelincinya.

Tapi ketika mencari rerumputan ada sebercak darah di sana. Ia pun mengikuti jejak darah tersebut. Namun ia tiba tiba berhenti karna jejak darah tersebut sudah tidak ada. Dan hanya ada sebuah bongkah batu . Ia pun mendongak untuk memastikan sesuatu didepannya.

Ketika ia mendongak. Betapa terkejutnya ketika ia melihat seorang pria tampan yang tak berpakaian yang sedang membersihkan luka ditangannya.

Tapi Lisa kira ia adalah hantu. Ia pun berteriak. Namun pria didepanya ini langsung menariknya dalam pangkuannya dan membekap mulutnya.

"Hey! Kau diamlah! Aku ini bukan hantu!" Lisa yang mendengarkannya pun lega.

Tapi ia teringat sesuatu.

Hey! Ia ada dipangkuan pria asing ini.

Ia pun langsung mencubit perut pria tersebut. Alhasil pria itu berteriak. Karna selain ditangannya, diperutnya juga ada luka. Ya. Walaupun tak separah ditangannya.

"Hey! Kenapa kau mencubitku?" kesal pria itu.

"Maaf. Habisnya kau sih. Mengambil kesempatan dalam kesempitan."ucap Lisa seraya mengembungkan pipinya.

Oh ayolah ia terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"Siapa yang mengambil kesempatan? Lagipula aku tidak tertarik dengan tubuh kurusmu itu."

"Beraninya kau ya!" Lisa terus memukuli pria itu. Namun aktivitasnya terhenti karna berteriak ketika Lisa memukul tepat di lukanya.

"Maaf! Aku tidak sengaja. Kau baik baik saja kan?"

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang