5

2.3K 185 19
                                    

Saat ini Lisa tengah termenung memikirkan pernikahannya besok hari.

Heol?! Menikah?!

Ia tidak bisa percaya apa yang terjadi atas dirinya. Bagaimana bisa ia menikah secepatnya ini. Ia masih terlalu muda untuk menikah. Ah! Ralat! Masih terlalu polos.

Ia masih tidak mengerti betul apa itu pernikahan. Karna pemikiranya terbilang masih anak kecil.

Ya. Walaupun usianya dua puluh dua tahun. Tapi pemikirannya masih terbilang sepadan dengan remaja yang polos. Yang ia tahu tentang menikah adalah sepasang manusia yang terikat sebuah hubungan dan si istri harus melayani sang suami.

Itupun ia tahu dari Wendy. Pelayan pribadinya.

Ah ya. Aku lupa memberitahukan hal ini. Lisa sekarang mendapatkan pelayan pribadi. Nara yang menyuruhnya untuk memiliki pelayan pribadi. Karna dirinya akan menjadi seorang Ratu.

Ratu?! Mendengarnya saja ia berdigik ngeri. Bukan karna ia akan menjadi orang yang sibuk. Bukan. Yang ia takutkan adalah ia tidak bisa bermain dengan bebas. Apalagi bermain dengan teman temannya di pasar. Ia tidak akan leluasa karna mengigat nanti ia akan menjadi seorang Ratu. Pasti teman temannya itu akan merasa canggung. Hah! Memikirkannya saja sudah pasti membuatnya kesal.

Dan ya satu lagi. Ia tidak akan bebas membeli permen kapas dan bermain permainan dengan bebas. Karna ia harus menjaga nama baiknya menjadi seorang ratu.

Sudahlah! Tidak ada gunanya memikirkan hal tersebut. Lebih baik ia memikirkan Bagaimana caranya agar ia bebas bermain meskipun ia menjadi seorang Ratu.

Ketika ia tengah memikirkan hal tersebut. Ketiga temannya itu datang dan menghampirinya.

"Lisa. Kau sedang apa?" tanya Jisoo. Namun, Lisa hanya menggelengkan kepalanya.

"Ayo ikut kami."ajak Jennie.

"Kemana?" 

"Kau ikut saja."  Lisa hanya menganggukan kepalanya dan mengikuti ketiga temannya itu tanpa bertanya.

                               🥀🥀🥀


Keadaan ruang politik tersebut sekarang tengah berantakan di karenakan sang Raja mengacak ngacak nya.

Jika kalian bertanya kenapa Jungkook masih bekerja?

Jawabannya adalah Jungkook tidak mau kerajaanya itu terbengkalai gara gara pernikahannya. Lagipula ia tidak sepenuhnya menginginkan pernikahan ini.

Saat tengah berkutat dengan berkas berkas nya itu. Ke tujuh  sepupunya itu tiba tiba masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Aigooo uri Jungkookie kita akhirnya akan menikah." Jung Hoseok. Sepupunya yang paling ceria itu datang dan memeluknya.

"Kenapa tiba tiba sekali?! Aku bahkan baru mengetahui nya kemarin. Bahkan aku sampai terjatuh dari tangga dan menimpa Jimin ketika salah satu utusan kerajaan memberitahu kami berita itu." Kali ini sepupunya yang Aneh. Kim Taehyung.

"Iya! Kenapa tiba tiba begitu?! Bahkan Taehyung sampai jatuh menimpaku saat memberbaiki atap waktu kami mendengar berita itu." Itu Park Jimin. Sepupunya yang palin pendek.

"Kenapa kau  tidak menunggu kami menikah dulu?" Kim Seokjin sepupunya paling tua itu juga protes. Jungkook hanya memijat pelipisnya. Kenapa ia bisa mempunya sepupu seperti mereka?

"Bisa tidak Hyung bertanya satu satu?! Lagipula aku terkejut ketika eomma tiba tiba menikahkanku" lalu Jungkook menatapap Jin. "Dan untuk kau Jin Hyung! Cepatlah menikah! Kau sudah tua. Umurmu itu sudah tiga puluh dua tahun. Apa kau mau menjadi perjaka tua. Masa kau kalah dengan Namjoon hyung dan Yonggi hyung?"

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang