17

1.2K 116 20
                                    

Beruang kembali?😗





































Jungkook terbangun. Ia Melihat ke arah samping dan menemukan Lalisa. Istrinya tengah meringkukan badannya. Seperti bayi yang ada di janin. Tak lupa pula memunggungi Jungkook.

Jungkook menghela nafas.

Kejadian tadi malam membuatnya hilang kontrol. Ia terlalu cemburu melihat kedekatan Lisa dengan pria itu. Jungkook tau dia itu pria baik. Tapi, bukan dirinya jika membiarkan miliknya disentuh orang lain.

Dan sialnya tadi malam. Karna cemburu butanya, dan faktor Lisa yang selalu menggoda saat bercinta, salahkan saja hormon Jungkook yang tinggi. Ini bukan salah Jungkook, salah hormonnya yang tinggi bukannya pendek seperti Park Jimin.

Itulah Jeon Jungkook.

Menyelipkan Tangannya,lalu menarik tubuh mungil Lisa.Mengendus aroma yang ada didalam tubuh gadisnya melalui tengkuk. Membalikan tubuh Lisa. Kelihatannya gadis itu sangat nyeyak dan mungkin sangat kelelahan akibat kejadian semalam. Memeluk erat yang sebelum itu mencium bibir mungil perempuan itu.

Rasanya manis. Tak heran, karna Lisa sangat menyukai gulali dan sejenis makanan manis. Ya walaupun Jungkook akui bibir gadis itu memang manis tanpa benda benda manis itu.

Ia tidak ada niatan bangun dari tempat tidurnya. Lagipula ia masih pagi sekali. Matahari belum muncul. Dan baru akan muncul satu jam kedepan,Mungkin. Entahlah, biarkan saja. Yang penting ia memeluk Istrinya itu.

                              🥀🥀🥀

"Apa yang kau katakan?!" Hye Na marah atas perkataan orang didepannya ini. Bagaimana bisa ia membatalkan perjanjian mereka dan rencana yang mereka susun sedemikian rupa.

"Putri Hye Na. Dia terlalu lugu dan polos untuk kau sakiti."

Hye Na tersenyum miring. Apa katanya?! Terlalu Polos dan lugu?

Dia sudah merebut Jungkook!

"Apa kau bilang?! Polos?! Lugu?! Mana ada orang polos yang merebut milik orang?! Itu yang kau katakan polos?!" Hye menaikkan suaranya beberapa oktaf. Ia terlalu emosi. Pria di depannya ini terlalu lemah. Wajah dan tubuh saja sangar di depan musuh. Tapi, ia tak menyangka jika hati dari pria ini begitu lembut dan lembek dihadapan gadis yang ia suka.

"Apa yang membuat mu seperti ini Park Sujin?!" .Hye Na berteriak.

Rencananya membuat Jungkook benci pada Lisa. Dan mengaku ngaku bahwa ia teman masa kecilnya dari Raja itu, gagal sudah. Hanya Park Sujin yang bisa membantunya untuk membuat Jungkook percaya bahwa Istrinya itu berselingkuh gagal sudah. Orang yang ia ajak untuk berkompromi sudah tidak ada di pihaknya lagi.

"Hye Na kuharap kau mengerti, Gadis itu terlalu baik kau sakiti. Dan yang aku lihat tidak seperti yang kau katakan. Aku lihat ia bahagia bersama Jungkook." Ucapnya. Ia sadar, karna ucapan Nara beberapa tempo hari membutakan hatinya.

Ia percaya bahwa gadis itu. Lalisa, gadis yang sama yang menolongnya ketika ia terluka di hutan, bahagia bersama hidupnya sekarang.

Dilihat dari mata dan ekspresi dari Jungkook, ia percaya bahwa pria itu sangat menyayangi Lalisa. Karna setahu dia, Jungkook itu tidak akan peduli dan sampai menunjukkan ekspresi cemburu seperti hari itu.

Bahkan sampai meninggalkan pekerjaannya.

Ia sangat yakin bahwa di mata Jungkook Lisa bukanlah gadis biasa.

Itu tidak sesuai dengan perkataan Hye Na yang mengatakan bahwa gadis itu tidak bahagia.

"Hye Na sadarlah!" Ia mengguncang bahu Hye Na."masih banyak Pria yang pria yang mau denganmu."

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang