4

2.4K 182 8
                                    

Mereka masih terkejut. Bersamaan itu pula jantungnya seakan berhenti berdetak ketika mengenal suara yang sangat ia kenal.

"Kej-Yang Mulia! Apa yang kau lakukan?" teriak Yerin ketika mendapati Kakaknya berciuman dalam posisi...ekhem kalian tahu lah apa yang aku pikirkan:).

Dan pada saat itu  Nara dan Tzuyu datang sambil menutup mulut mereka saking kagetnya.

Bersamaan itu pula Lisa mendorong Jungkook hingga terbentur tembok. Ia pun berdiri dan memberi hormat pada anggota kerajaan tersebut.

Sementara disisi lain. Jungkook berusaha berdiri dari jatuhnya sambil memegangi punggungnya yang kesakitan akibat dari dorongan tadi.

Punggungnya yang malang:(

"Yang Mulia...kau-" Tzuyu tidak dapat melanjutkan kata katanya.

"Jungkook-ah apa apaan ini!" Gawat jika ibunya memanggil seperti itu berarti ia sangat marah. Bahkan kebengisannya pun tidak akan mempan.

Ya Tuhan! Ingin Jungkook menenggelamkan dirinya di palung terdalam.

Kenapa ia harus terjebak dalam situasi seperti ini sih?!

"Eomma ini tidak seperti yang kau pikirkan. Aku ti-"
Jungkook mencoba membela dirinya. Tapi Nara sudah lebih dulu menyelanya.

"Aku apa Jungkook-ah?! Kau-" Nara pun memejamkan matanya." Jungkook-ah jika kau sudah memiliki seorang gadis dan ingin segera menikah kenapa kau tidak bilang ke eomma saja anakku"

"Eomma salah paham tidak melakukan sesuatu dengannya." Jungkook tetap membela dirinya. Namun, Nara sudah terlanjur salah paham akan putranya itu.

"Tidak melakukan sesuatu bagaimana?Jelas jelas kau menciumnya dalam keadanmu yang seperti-" Nara tidak bisa berkata kata lagi.

"Kalau kakak tidak tahan dengan nafsu kakak yang besar itu. Kenapa kakak tidak menikah saja. Kasian gadis itu." Kini Yerin lah menyahut.

"Wow wow kak! Aku tidak menyangka jika Lisa adalah yang kakak suka sampai sampai kakak ingin menerkamnya. Aku tau ia cantik kakak tapi tahan dan menikahlah dulu baru kau boleh menerkamnya."Kompor Tzuyu dengan kikikannya.

Terkutuklah kalian berdua. Sempat sempatnya mereka menggoda kakaknya dalam situasi seperti ini. Bahkan kesopanan mereka pun juga ikut hilang

"Kakak mengenal gadis itu?" tanya Eunbi.

"Lisa itu sahabatku. Dia yang menolongku di pasar dari prajurit kurang ajar itu."

Eunbi hanya menganngukan kepalanya. Mereka sama diam dan menciptakan keheningan. Sebelum Lisa berlari ke arah jendela dan memuntahkan segala isi yang ada diperutnya.

Semua yang ada disana pun terkejut melihat Lisa yang muntah.

Tapi, tidak kalian pikirkan bahwa bagaimana jika dibawah sana ada orang dan terkena muntahannya itu.

Karena kamar Jungkook itu berada di atas.

Persetan dengan itu semua. Yang penting dirinya bisa mengeluarkan isi perutnya yang bergejolak itu.

Setelah ia selesai dengan acara muntahannya itu. Ia berjalan dengan sempoyongan dan pandangan yang mulai mengabur.

Ketika ia ingin mengatakan bahwa dirinya baik baik saja. Tubuhnya terlebih dahulu tumbang. Untung saja Jungkook segera menangkap tubuhnya. Jika tidak tubuhnya akan bersentuhan dengan lantai.

Nara yang melihat itu pun langsung menghampiri Lisa yang ada dipangkuan Jungkook.

"Eunbi-ya cepat panggilkan tabib!" Eunbi pun langsung berlari memanggil tabib.

THE ICE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang